Air merupakan komponen utama dalam tubuh manusia, sekitar 50 – 60% berat tubuh seseorang terdiri dari air. Oleh karena itu, menjaga asupan cairan memiliki peran penting agar organ dalam tubuh dapat berfungsi dengan baik. itu mengapa asupan air sangat penting untuk kehidupan. Setidaknya, Anda perlu mengonsumsi 2 liter air atau setara dengan 8 gelas air putih perharinya agar hidrasi tubuh tetap terjaga.
Akan tetapi seiring dengan padatnya aktivitas, terkadang membuat kita lupa untuk minum air putih. Dalam kadar tertentu, hal ini dapat menyebabkan tubuh kita rentan terkena dehidrasi ringan yang disebabkan tubuh telah kehilangan lebih banyak cairan dibandingkan dengan asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh. Tidak hanya orang dewasa, semua kalangan usia juga orang berisiko mengalami dehidrasi. Bahkan, bayi, anak dan juga lansia merupakan kelompok yang lebih rentan terhadap kondisi ini [1].
Lalu apa arti dari dehidrasi itu sendiri?
Dehidrasi merupakan kondisi di mana tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada cairan yang masuk dalam tubuh. Setiap hari, kadar air pada tubuh berkurang dengan napas yang dihembuskan, pada keringat, urin, dan kotoran. Akibatnya, keseimbangan gula garam tubuh terganggu dan tubuh tidak dapat menjalankan fungsi normalnya [2].
Agar kita terhindar dari hal tersebut, yuk pelajari apa saja tanda-tanda dan gejala dehidrasi.
Umumnya tanda-tanda dan gejala pada dehidrasi bervariasi pada setiap penderita. Namun berikut ini adalah tanda-tanda dan gejala yang paling umum muncul: [2].
- Merasa sangat kehausan
- Mulut terasa kering atau lengket
- Urin yang dihasilkan lebih sedikit dari biasanya
- Urin berwarna pekat, cenderung kuning gelap
- Pusing atau sakit kepala
- Kram otot di bagian tubuh tertentu
Tetapi yang perlu Anda waspadai adalah pada kasus dehidrasi yang paling parah, penderita akan mengalami gejala-gejala sebagai berikut: [2]
- Urin berwarna lebih gelap
- Kulit sangat kering
- Sakit kepala parah
- Jantung berdebar lebih cepat atau tidak beraturan
- Pernapasan tidak beraturan
- Mata terlihat sayu, seperti kurang tidur
- Tubuh kekurangan tenaga
- Kebingungan
- Mudah pingsan
Apa penyebab dehidrasi?
Terkadang, dehidrasi disebabkan oleh alasan yang sederhana, yaitu Anda tidak mendapatkan asupan cairan yang cukup. Hal ini bisa dikarenakan kesibukan atau Anda sedang sakit [2]. Selain itu, faktor-faktor lain seperti cuaca, aktivitas fisik, dan diet tertentu juga dapat menyebabkan tubuh Anda kekurangan cairan.
Berikut ini penyebab-penyebab umum dari dehidrasi:
Berkeringat berlebihan
Berkeringat merupakan proses metabolisme tubuh yang normal. Ketika suhu tubuh Anda meningkat, kelenjar keringat akan secara aktif menguapkan air dari tubuh Anda agar lebih dingin. Jika cairan yang dikeluarkan ketika tubuh berkeringat terlalu banyak tanpa diimbangi asupan air, hal tersebut dapat mengakibatkan dehidrasi [3].
Diare
Diare adalah kondisi di mana kotoran atau feses yang dikeluarkan memiliki bentuk lebih cair. Kondisi ini dapat terjadi sebanyak lebih dari 3 kali sehari yang dapat mengakibatkan terjadinya dehidrasi karena terlalu banyak cairan tubuh yang terbuang [3].
Demam
Ketika Anda mengalami demam, tubuh akan lebih sering berkeringat agar suhu tubuh cepat turun. Sering kali penderita yang sedang demam tidak sadar tubuhnya kehilangan terlalu banyak cairan, terutama jika tidak segera minum untuk mengganti cairan yang hilang [3].
Luka bakar
Pada kasus luka bakar yang parah, pembuluh darah dapat mengalami kerusakan. Hal ini berpotensi mengakibatkan cairan tubuh bocor ke jaringan-jaringan sekitar, sehingga dehidrasi dapat terjadi [3].
Setelah mengetahui apa saja gejala dan penyebab dari dehidrasi sekarang penting untuk Anda mempelajari cara mengatasi dehidrasi di rumah [3].
Apabila Anda sedang demam, pastikan Anda minum banyak cairan, terutama jika Anda mengalami gejala muntah dan diare.
Jika Anda mulai kesulitan minum air, segera minta pertolongan medis.
Minum air yang banyak sebelum berolahraga atau beraktivitas di luar ruangan.
Kenakan pakaian dengan bahan yang tipis dan memiliki sirkulasi udara yang bagus, seperti katun.
Agar terhindar dari dehidrasi, penting untuk kita rutin mengkonsumsi air mineral dengan kandungan, sumber dan kualitas yang sudah terpercaya. Seperti AQUA yang melakukan 3 perlindungan dari sumber hingga prosesnya. AQUA melindungi ekosistem di sekitar sumber air, melindungi kealamian mineral yang terkandung di air, serta melindungi proses pengemasan sehingga kualitas AQUA terjamin hingga ke tangan konsumen.
Dalam menentukan sumbernya, AQUA juga sudah melalui 9 kriteria, 5 syarat dan 1 tahun penelitian oleh ahli geologi dan geohidrologi, atau yang dikenal dengan istilah 9-5-1. Kesehatan dari mata air pegunungan bisa kamu rasakan di setiap tetesnya.
Jaga selalu asupan cairan tubuh Anda dan keluarga hanya dengan AQUA.
Sumber:
https://www.sehatq.com/artikel/akibat-dehidrasi-pada-tubuh
https://www.halodoc.com/kesehatan/dehidrasi
https://hellosehat.com/sehat/gejala-umum/dehidrasi/
Air Bagi Kesehatan, Santoso B., Hardinsyah, Siregar P, Pardede S. 2017