Lapangan bulu tangkis atau badminton tersedia dalam berbagai ukuran, mulai dari lapangan standar yang digunakan dalam kompetisi resmi hingga lapangan mini yang lebih kecil dan cocok untuk latihan atau permainan kasual.
Dibandingkan dengan lapangan badminton standar, lapangan mini memiliki ukuran yang lebih ringkas, membuatnya ideal untuk ruang yang terbatas. Desainnya yang praktis memungkinkan pemain pemula untuk beradaptasi dengan cepat dan fokus pada teknik dasar.
Selain itu, lapangan badminton mini juga cocok untuk pemanasan sebelum pertandingan atau sebagai alternatif latihan bagi pemain berpengalaman. Nah, untuk mengetahui ukuran lapangan badminton mini, simak ulasan berikut.
Ukuran Lapangan Badminton Mini
Luas lapangan badminton mini lebih kecil dibandingkan lapangan biasa sehingga cocok untuk pemula atau digunakan di ruang yang terbatas. Ukurannya yang lebih kecil memberikan fleksibilitas, terutama saat ruang dan anggaran terbatas.
Berikut adalah ukuran lapangan badminton mini:
- Panjang: Sekitar 10 hingga 12 meter, dibagi 3 untuk daerah servis.
- Lebar: Sekitar 4,5 hingga 5 meter, cukup untuk permainan santai.
- Tinggi Net: 1,524 meter di tengah dan 1,55 meter di ujung tiang, mengikuti standar internasional.
Ukuran ini sangat cocok untuk pemula karena memungkinkan latihan di ruang yang lebih kecil tanpa mengurangi kesenangan atau tantangan dalam permainan.
Selain itu, lapangan mini juga ideal untuk digunakan di sekolah atau komunitas yang memiliki ruang terbatas. Jadi, lapangan mini adalah pilihan praktis untuk berbagai kebutuhan.
Baca juga: 5 Cara Servis Bulu tangkis yang Benar dan Aturannya, Yuk Simak!
Ukuran Lapangan Badminton Nasional
Ukuran lapangan bulu tangkis nasional mengikuti standar internasional yang ditetapkan untuk kompetisi resmi.
Hal tersebut memastikan permainan berlangsung adil dan sesuai dengan aturan yang berlaku di tingkat profesional. Dimensi yang tepat sangat penting untuk memastikan pengalaman bermain dengan setara dan kompetitif bagi semua pemain.
Berikut adalah ukuran standar lapangan bulu tangkis nasional:
- Panjang: 13,4 meter, memberi ruang yang cukup untuk strategi dan manuver.
- Lebar: 6,1 meter untuk permainan ganda, dan 5,18 meter untuk permainan tunggal.
- Tinggi Net: 1,524 meter di tengah dan 1,55 meter di ujung tiang, memastikan net berada pada ketinggian yang tepat untuk menantang keterampilan pemain.
Ukuran ini dirancang untuk mengoptimalkan berbagai aspek permainan, seperti kecepatan, strategi, dan daya tahan pemain.
Dengan mengikuti standar ini, lapangan bulu tangkis nasional memungkinkan pemain mengembangkan kemampuan mereka dalam lingkungan profesional yang teratur.
Faktor yang Memengaruhi Pilihan Ukuran Lapangan
Memilih antara lapangan badminton mini dan standar tergantung pada beberapa hal. Pertama, ketersediaan ruang. Jika ruang yang ada terbatas, lapangan mini lebih cocok, terutama untuk lapangan di dalam ruangan.
Hal ini karena lapangan mini bisa memanfaatkan ruang yang ada tanpa mengorbankan fungsinya.
Kedua, tujuan penggunaannya. Jika lapangan digunakan untuk anak-anak ataupun sekadar latihan teknik dasar bulu tangkis, lapangan mini lebih baik. Tapi, untuk pertandingan atau permainan serius, lapangan standar lebih tepat karena mengikuti aturan internasional.
Anggaran juga memengaruhi pilihan. Membangun lapangan standar biasanya lebih mahal, baik untuk bahan bangunan maupun perawatannya. Sedangkan lapangan mini lebih hemat biaya, terutama untuk perawatan jangka panjang.
Terakhir, profil pemain juga penting. Pemula atau anak-anak lebih nyaman bermain di lapangan yang lebih kecil. Hal ini dikarenakan lebih mudah bagi mereka untuk belajar tanpa merasa kesulitan dengan ukuran lapangan yang besar.
Baca juga: 17 Istilah Dalam Bulu Tangkis yang Perlu Anda Ketahui
Manfaat Lapangan Badminton Mini untuk Pemula dan Anak-Anak
Ukuran lapangan badminton untuk anak SD atau pemula sering kali lebih cocok menggunakan lapangan mini. Dengan ukuran yang lebih kecil, lapangan ini membantu mereka belajar teknik dasar tanpa harus berlari terlalu jauh.
Ini juga membantu mereka merasa lebih percaya diri dan menikmati permainan, lho. Beberapa manfaat lapangan badminton mini untuk pemula dan anak-anak antara lain:
- Dengan ruang yang lebih kecil, anak-anak bisa lebih mudah mengontrol permainan dan membuat mereka lebih percaya diri.
- Lapangan mini memungkinkan pemain fokus pada teknik dasar, seperti pukulan dan posisi tanpa merasa tertekan oleh ukuran lapangan yang besar.
- Ukuran lapangan yang lebih kecil membuat permainan lebih seru dan tidak terlalu melelahkan sehingga pemain muda bisa bermain lebih lama tanpa merasa kehabisan tenaga.
- Lapangan mini memudahkan pelatih atau orang tua untuk mengawasi dan memberikan bimbingan selama latihan.
Demikian penjelasan mengenai ukuran lapangan badminton mini hingga manfaatnya untuk pemula dan anak-anak. Dengan ukurannya yang kompak dan fleksibel, lapangan mini tidak hanya memudahkan proses belajar, tetapi juga membuka peluang untuk berbagai variasi permainan.
Nah, setelah berkeringat puas di lapangan badminton mini, pastikan tubuh Anda tetap terhidrasi dengan #AQUADULU. Kesegaran alami AQUA dapat membantu mengembalikan semangat Anda setelah berolahraga.
Untuk itu, Anda dapat menyediakan AQUA 600 ml yang praktis dibawah saat berolahraga. Ingat, tidak semua air itu AQUA. Air AQUA memiliki sensasi dingin saat diminum pada suhu ruang meskipun tidak didinginkan, bukti bahwa AQUA berasal dari sumber terlindungi yang komposisi mineral alaminya terjaga.
Selain itu, AQUA aman dikonsumsi karena telah mendapatkan sertifikasi halal, BPOM, dan SNI. Jadi, jangan ragu untuk memilih AQUA sebagai pendamping aktivitas Anda karena AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.
Baca juga: Menelusuri Sejarah Bulu Tangkis, Olahraga Populer Masa Kini
