Air putih memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti melancarkan pencernaan dan membantu metabolisme di ginjal. Salah satu cara memperoleh manfaat tersebut dapat dilakukan melalui terapi air putih.
Perlu diketahui, orang dewasa dianjurkan untuk mengonsumsi air putih sebanyak kurang lebih 2 liter atau 8 gelas. Lantas, bagaimana cara terapi air putih? Simak penjelasan lengkapnya dan manfaatnya di ulasan berikut ini.
Apa itu Terapi Air Putih?
Terapi air putih dilakukan dengan mengonsumsi air putih dengan suhu ruang atau hangat saat perut masih kosong, tepatnya sesaat setelah bangun tidur pagi untuk membersihkan sistem pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
Kebiasaan ini pada mulanya banyak diterapkan oleh masyarakat Jepang. Oleh karena itu, terapi ini juga dikenal dengan nama Japanese water therapy. Saat menjalani terapi ini, Anda tidak disarankan untuk konsumsi air dingin.
Cara Terapi Air Putih
Untuk mendapatkan manfaat terapi air putih secara optimal, Anda perlu menerapkannya dengan tepat. Berikut langkah-langkahnya:
- Minum air putih menggunakan gelas ukuran 160ml sebanyak 4-5 kali saat bangun tidur dan perut masih kosong.
- Menghindari menggosok gigi setelah minum air putih.
- Menunggu selama 45 menit sebelum mengonsumsi makanan apapun.
- Membatasi durasi makan hanya selama 15 menit dan tunggu selama 2 jam sebelum mengonsumsi makanan lainnya.
Jika Anda merasa kesulitan untuk minum dalam jumlah tersebut sekaligus, ambil jeda beberapa menit setiap selesai minum satu gelas.
Manfaat Terapi Air Putih
Terdapat beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan menjalankan terapi air putih. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa cara ini adalah pilihan alternatif. Apabila merasakan keluhan terkait kondisi kesehatan Anda, selalu konsultasikan dengan dokter untuk memperoleh penanganan yang tepat.
Adapun beberapa manfaat terapi air putih adalah sebagai berikut:
1. Melancarkan BAB
Terapi air putih yang dijalankan secara konsisten dapat membantu melancarkan proses buang air besar (BAB).
Dengan hidrasi yang baik, saluran pencernaan dapat berfungsi lebih baik dan mengurangi risiko sembelit atau konstipasi.
Pasalnya, konsumsi air yang cukup akan membantu melunakkan feses sehingga mudah keluar dari dalam usus.
Baca juga: 7 Penyebab Susah BAB dan Cara Mengatasinya di Rumah
2. Menurunkan Berat Badan
Manfaat terapi air putih juga dapat dirasakan untuk membantu menurunkan berat badan. Konsumsi air akan memberikan sensasi kenyang pada perut sehingga mengurangi asupan kalori harian.
Namun, penting untuk diperhatikan bahwa terdapat beberapa faktor lain yang memengaruhi penurunan berat badan.
Salah satunya, seperti rutin berolahraga. Dengan kata lain, terapi air putih bukan satu-satunya solusi namun membantu untuk menurunkan berat badan.
3. Membantu Mencegah Kulit Kering
Salah satu ciri kulit sehat adalah kondisinya yang lembap dan terhidrasi dengan baik. Artinya, kulit mendapat asupan cairan yang cukup sehingga mencegah kulit kering.
Air putih membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam sehingga menjadikan kulit tampak lebih sehat dan bersinar.
4. Mengurangi Sakit Kepala
Salah satu penyebab umum sakit kepala adalah dehidrasi. Terapi air putih dapat membantu memenuhi asupan cairan dalam tubuh.
Pada tubuh yang dehidrasi, sirkulasi darah juga akan terganggu sehingga distribusi oksigen ke otak maupun jaringan sekitarnya juga tidak begitu optimal.
Akibatnya saraf pada otak akan tertekan dan menyebabkan timbulnya sakit kepala.
Kapan Perlu Lebih Banyak Minum Air Putih?
Dalam beberapa kondisi, tubuh akan membutuhkan kebutuhan cairan yang lebih banyak dari biasanya.
Hal tersebut tentu mengharuskan Anda lebih banyak minum air putih untuk mencegah dehidrasi. Berikut beberapa kondisi yang dimaksud:
a. Olahraga
Saat Anda berolahraga, tubuh Anda mengeluarkan lebih banyak cairan melalui keringat. Penting untuk minum lebih banyak air sebelum, selama, dan setelah berolahraga untuk menjaga keseimbangan cairan dan mencegah dehidrasi.
b. Hamil atau Menyusui
Selama masa kehamilan, ibu hamil disarankan minum air putih sebanyak kurang lebih 2,6 liter per harinya.
Hal ini bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, mengeluarkan racun dalam tubuh, dan melancarkan pencernaan. Pada ibu menyusui, disarankan untuk minum air putih sekitar 3 liter per hari.
Baca juga: Dehidrasi saat Hamil, Ini 8 Ciri dan Cara Mengatasinya?
c. Suhu Panas
Saat berada dalam lingkungan dengan suhu panas atau cuaca panas, tubuh cenderung kehilangan lebih banyak cairan melalui keringat.
Oleh karena itu, disarankan untuk lebih banyak air secara teratur sehingga terhindar dari risiko dehidrasi.
d. Kondisi Penyakit Tertentu
Beberapa kondisi, seperti diare, muntah-muntah, atau demam akan dianjurkan untuk lebih banyak minum air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Selain itu, penderita batu saluran kemih atau infeksi biasanya juga akan disarankan minum lebih banyak untuk mengeluarkan batu dan kuman melalui urine.
Hal yang Perlu Diperhatikan
Konsumsi air putih memang memberikan beragam manfaat untuk kesehatan tubuh, mulai dari melancarkan pencernaan sampai membantu metabolisme di ginjal.
Namun, pastikan konsumsi air putih telah disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Jadi, tidak terlalu banyak maupun terlalu sedikit.
Sebab, kerja jantung akan lebih berat ketika seseorang minum air putih terlalu banyak dalam waktu singkat. Oleh karena itu, pada beberapa kondisi penyakit tertentu, konsumsi air putih perlu dibatasi.
Selain itu, seiring dengan penerapan terapi air putih, imbangi dengan melakukan olahraga dan konsumsi makanan bernutrisi.
Dengan berolahraga, cairan tubuh juga akan keluar melalui keringat sehingga membantu menjaga keseimbangan cairan yang masuk ke dalam tubuh melalui terapi air putih.
Hal tersebut penting untuk menghindari potensi masalah yang mungkin muncul akibat minum terlalu banyak air dalam waktu singkat.
Itulah pembahasan tentang terapi air putih yang bermanfaat untuk memastikan tubuh mendapatkan asupan cairan cukup.
Anda tetap disarankan untuk berhati-hati saat menerapkan terapi air putih. Hal yang terpenting adalah memenuhi kebutuhan cairan tubuh sesuai kebutuhan dan dalam rentang waktu yang wajar.
Selain memastikan kebutuhan cairan tubuh tercukupi, memilih air minum yang berkualitas juga penting untuk diperhatikan.
Maka dari itu, pastikan memilih #AQUADULU. Perlu diketahui, tidak semua air itu AQUA. AQUA adalah air minum dengan kandungan mineral alami yang berasal dari 19 pegunungan terpilih dan terlindungi di Indonesia.
Sumber air AQUA diambil dari bagian terdalam pegunungan dan memiliki lapisan pelindung sehingga bebas pencemaran. Karena hal inilah AQUA terasa dingin alami dan segar tanpa perlu didinginkan terlebih dahulu.
Selain itu, seluruh produk AQUA telah bersertifikat Halal dan memenuhi standar keamanan pangan sesuai persetujuan BPOM dan SNI, sehingga AQUA aman dikonsumsi.
Bahkan, sebagai produk asli Indonesia yang telah menjadi bagian dari bangsa ini selama lebih dari 50 tahun, AQUA telah bermitra dengan 15.000 pengusaha kecil menengah di Indonesia melalui AQUA Home Service.
Jadi, sudah tahu kan kenapa harus AQUA DULU? AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.
Baca juga: 7 Jadwal Minum Air Putih yang Baik untuk Kesehatan Tubuh
Referensi:
