Logo AQUA

Teknik Lari Estafet: Pengertian, Sejarah, dan Aturannya

Hidup Sehat | 05 Juni 2024

Bagikan:

Teknik Lari Estafet: Pengertian, Sejarah, dan Aturannya

Tahukah Anda bahwa terdapat beberapa teknik lari estafet? Hal ini dilakukan agar pelari tidak mengalami cedera dalam berolahraga. Perlu diketahui, lari estafet adalah salah satu jenis olahraga tim yang berisikan 4 pelari sembari membawa tongkat. 

Nah, jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai olahraga ini, simak penjelasannya melalui artikel di bawah ini. Artikel ini akan membahas mengenai pengertian, teknik lari estafet, dan informasi lainnya. 

Apa itu Lari Estafet?

Lari estafet adalah salah satu cabang olahraga atletik yang sering disebut sebagai lari sambung. Hal ini dikarenakan lari estafet dilakukan dengan cara sambung menyambung menggunakan tongkat sebagai pemindah pelari selanjutnya. Oleh karena itu, cabang olahraga ini harus dilakukan secara berkelompok dengan jumlah umum 2 sampai 4 orang. 

Meskipun terdengar mudah dilakukan, olahraga ini membutuhkan teknik yang perlu diperhatikan. Teknik lari estafet ini penting agar kecepatan, kelihaian, dan ketangkasan pelari sama ketika menerima tongkat. Dengan begitu, pelari dapat mencapai finish lebih cepat daripada lawannya. 

Sejarah Lari Estafet

Lari estafet bermula dari tradisi suku Aztec, Inka, dan Maya. Masyarakat suku ini menggunakan teknik lari bersambung untuk menyampaikan kabar penting antar wilayah. Selain itu, di Yunani Kuno lari estafet juga dipraktikkan dalam ritual pemujaan spiritual. Dalam hal ini, mereka menggunakan obor yang disambungkan dari satu pelari ke lainnya untuk melambangkan semangat dan dedikasi.

Kemudian, perkembangan modern lari estafet berlanjut pada abad ke 19 di mana cabang olahraga atletik ini diperlombakan pada tahun 1896 di Athena, Yunani. Pada awalnya, lari estafet ini diperlombakan antara pemain individu yang saling berlarian sendiri dan bertukar tongkat dengan lawannya. 

Namun, kemudian format lari ini diubah pertama kali sejak Olimpiade London pada tahun 1908 sebagaimana yang kita kenal saat ini. Seiring berjalannya waktu, lari estafet menjadi semakin populer dalam tingkat internasional. Meskipun variasi awal perlombaannya adalah 4x400 meter, kini lari estafet juga dilombakan dalam jarak 4x100 meter dan 4x200 meter. 

Baca juga: 6 Gerakan Pendinginan Setelah Berolahraga Tuk Cegah Cedera

Aturan Lari Estafet

Sebelum melanjutkan pembahasan ke teknik lari estafet, Anda perlu mengetahui beberapa aturan dari jenis cabang olahraga ini. Berikut beberapa aturan cara lari estafet yang harus diikuti:

  • Pelari pertama melakukan posisi start dengan jongkok sedikit melayang. 
  • Anda diperbolehkan untuk mengambil tongkat yang diberikan oleh pelari apabila barang tersebut jatuh ketika pergantian pemain. Hal ini bisa dilakukan dengan catatan untuk lari estafet 4x400 meter. 
  • Pada variasi lari estafet jarak lainnya, apabila tongkat terjatuh maka pemain akan langsung didiskualifikasi. 
  • Pemain dilarang menghalangi maupun mengganggu lawan. 

Teknik Lari Estafet

Lari estafet didahului dengan posisi jongkok sebelum pelari meninggalkan garis start. Dalam hal ini, selain memperhatikan kecepatan, pelari juga perlu memperhatikan teknik ketika memberi maupun menerima tongkat. Selain itu, pelari juga perlu memperhatikan proses pergantian pemain. Berikut beberapa teknik lari estafet yang perlu dipahami oleh pelari:

1. Teknik Start Lari Estafet

Teknik lari estafet yang pertama dan paling penting adalah start. Pada posisi ini, pelari perlu berjongkok terlebih dahulu kemudian memperhatikan posisi tangan dengan baik agar tidak menyentuh garis start. Perlu diketahui, teknik lari estafet start jongkok ini hanya dilakukan oleh pelari pertama saja. Adapun pelari selanjutnya melakukan start dengan posisi berdiri. 

2. Teknik Memegang Tongkat Estafet

Teknik lari estafet selanjutnya adalah cata pelari memegang tongkat estafet dengan benar. Dalam hal ini, pelari perlu memegang ujung tongkat hingga setengah bagian. Kemudian, bagian lain dari tongkat ini nantinya akan dipegang oleh pelari selanjutnya. 

Baca juga: 12 Manfaat Olahraga secara Rutin untuk Jaga Kesehatan Tubuh

3. Teknik Menerima dan Memberi Tongkat Estafet

Teknik lari estafet yang terakhir adalah menerima dan memberi tongkat. Perlu diketahui, menerima dan memberi tongkat ini perlu dilakukan di area khusus bernama wissel. Sementara itu, panjang wissel sekitar 20 meter. Oleh karena itu, pelari perlu memanfaatkan area tersebut dengan baik agar pergantian tongkat bisa dilakukan dengan cepat. 

Perlu diketahui, teknik lari estafet menerima dan memberi tongkat ini dibagi menjadi beberapa macam, yaitu push pass, downsweep, dan upsweep. Berikut adalah penjelasan ketika teknik lari estafet tersebut:

Push Pass

Teknik lari estafet pertama dalam menerima dan memberi tongkat adalah push pass. Untuk melakukan teknik ini, Anda perlu meletakan telapak tangan ke samping, kemudian ibu jari diarahkan ke bawah. Selanjutnya, pelari sebelumnya akan menyerahkan tongkat dengan cara memegangnya secara vertikal dan mendorongnya menggunakan telapak tangan. 

Downsweep

Teknik lari estafet penyerahan tongkat ini dilakukan di atas ketika telapak tangan penerima menghadap ke atas. Dalam hal ini pelari yang akan memberikan tongkat perlu menyerahkan barang ini melalui arah samping pelari pertama. 

Tujuan teknik ini untuk memudahkan Anda sebagai penerima dalam melihat dan menerima tongkat tersebut. Oleh karena itu, posisi ibu jari Anda saat menerapkan teknik ini haruslah terbuka dengan jari-jari lain yang merapat. 

Upsweep 

Pada teknik lari estafet ini, penerimaan tongkat dilakukan dari arah bawah ke atas. Hal ini dilakukan dengan cara memposisikan telapak tangan menghadap ke arah bawah. Oleh karena itu, Anda sebagai penerima perlu memastikan bahwa ibu jari terbuka lebar. 

Demikian informasi mengenai teknik lari estafet, pengertian, sejarah, dan aturan permainannya. Selain mengetahui teknik lari estafet dan informasi lainnya, Anda juga perlu memperhatikan kondisi tubuh ketika sedang olahraga. 

Maka dari itu, agar tubuh tetap bugar selama berolahraga, pastikan AQUA DULU agar cairan tubuh terpenuhi. Perlu diingat, bahwa AQUA merupakan air minum yang diperoleh dari 19 pegunungan asli sehingga membuat AQUA terasa dingin alami. Tak hanya itu, AQUA juga telah melewati 400 cek kualitas untuk memastikan kemurniannya.  

Perlu diketahui, AQUA merupakan produk minuman yang telah menemani masyarakat Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Oleh Karena itu, kualitas AQUA yang telah memenuhi standar SNI, BPOM, dan sertifikat halal tak perlu diragukan lagi. 

Sebagai pilihan praktis, AQUA menyediakan kemasan botol untuk dibawa olahraga berukuran 600 ml yang bisa dibawa kemana saja. Jadi, yuk minum AQUA dulu untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. 

AQUA 100% Halal 100% Murni 100% Indonesia!

Baca juga: 10 Jenis Olahraga Air yang Seru & Menyehatkan, Patut Coba!

Referensi:

  1. Pengertian Lari Estafet: Sejarah, Jenis Perlombaan dan Teknik-tekniknya - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .