Futsal telah menjadi olahraga yang sangat populer dan diminati oleh banyak orang, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Permainan ini menghadirkan pengalaman berbeda dengan lapangan kecil dan sedikit pemain sehingga mendorong pengembangan keterampilan teknik dan kreativitas.
Keseruan itulah yang mendorong semangat serta motivasi orang-orang untuk bermain futsal dan menjaga tubuh tetap fit. Meskipun sangat populer, tak banyak yang tahu sejarah di balik terbentuknya futsal dan bagaimana perkembangannya dari waktu ke waktu. Oleh karena itu, artikel ini akan mengulas fakta-fakta menarik dan sejarah futsal yang jarang diketahui oleh masyarakat. Simak penjelasannya di bawah ini.
Apa itu Futsal?
Sebelum membahas tentang sejarah futsal, ada baiknya Anda memahami apa itu futsal terlebih dahulu. Futsal adalah bentuk permainan bola sepak yang dimainkan oleh lima orang dalam setiap tim di lapangan dengan ukuran lebih kecil dari sepak bola.
Futsal berasal dari bahasa Spanyol, yakni ‘Futbol’ dan ‘Sala’ yang berarti sepak bola dalam ruangan. Sementara itu, KBBI mendefinisikan futsal sebagai permainan sepak bola dengan lapangan dan gawang yang lebih kecil.
Layaknya sepak bola, tujuan dari futsal ialah mencetak gol sebanyak mungkin ke gawang lawan untuk meraih kemenangan. Pemain dapat melakukan gol dengan menendang bola, menyundulnya, atau menggunakan anggota tubuh lain yang diperbolehkan untuk menyentuh bola.
Futsal dimainkan dengan jumlah pemain yang lebih sedikit dibandingkan sepak bola sehingga menciptakan tempo yang lebih cepat. Selain itu, durasi pertandingan futsal juga lebih singkat sehingga setiap momen dalam permainan menjadi lebih intens.
Futsal bisa dilakukan di dalam ruangan dan di luar ruangan, tergantung fasilitas yang tersedia. Dengan begitu, futsal tergolong dalam olahraga yang cocok dimainkan di berbagai cuaca dan lingkungan.
Baca juga: Kenali 9 Manfaat Bermain Sepak Bola untuk Kesehatan
Sejarah Futsal di Dunia
Futsal berasal dari negara Uruguay, tepatnya di Montevideo pada tahun 1930, dan dikembangkan oleh seorang pelatih Argentina bernama Juan Carlos Ceriani. Ia memperkenalkan istilah "futsal" saat mengadakan kompetisi YMCA (Young Men's Christian Association) sebagai permainan yang mirip dengan sepak bola, tetapi dimainkan dengan lima pemain di setiap tim.
Awalnya, Ceriani menciptakan permainan ini ketika hujan lebat sehingga mengganggu program latihan sepak bola konvensional. Oleh karena itu, ia memindahkan latihan tersebut ke dalam gedung olahraga yang lebih kecil, seukuran lapangan basket.
Ceriani menerapkan prinsip dasar sepak bola, yaitu melarang penggunaan tangan untuk menyentuh bola. Selain itu, ia juga mengadaptasi aturan dari basket dengan menetapkan lima pemain per tim dan durasi permainan selama 40 menit.
Futsal kemudian berkembang pesat di Amerika dan Eropa, yang mendorong pembentukan FIFUSA (The Federation Internationale de Futebol de Salao) pada tahun 1974 di Sao Paulo, Brazil. Namun, pada tahun 1989, FIFA mengambil alih futsal dan memperkenalkan peraturan baru yang berbeda dari FIFUSA, yang menyebabkan FIFUSA kehilangan pengaruhnya.
Pertandingan internasional pertama futsal diadakan pada tahun 1965, dan Paraguay berhasil menjadi juara dalam Piala Amerika Selatan yang pertama. Setelah itu, Brazil mendominasi turnamen Piala Amerika Selatan berikutnya, serta memenangkan Piala Pan Amerika pada tahun 1980 dan 1984. Kejuaraan Dunia Futsal yang pertama digelar di Sao Paulo pada tahun 1982, di mana Brazil kembali meraih gelar juara.
Baca juga: Memahami Sepak Takraw, Sejarah, Teknik hingga Peraturannya
Perkembangan Futsal di Indonesia
Futsal mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1998-1999, tetapi baru dikenal luas oleh masyarakat pada awal 2000-an. Kemudian pada tahun 2002, AFC (Asian Football Confederation) meminta Indonesia untuk menjadi tuan rumah kejuaraan Piala Asia.
Di Indonesia, futsal menjadi bagian dari PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia). Awalnya, futsal berada di bawah BFN (Badan Futsal Nasional), yang bertanggung jawab membangun dan mengembangkan olahraga ini di Indonesia.
Namun, pada 2014, BFN digantikan oleh Asosiasi Futsal Indonesia (AFI), yang masih berada di bawah naungan PSSI. AFI melanjutkan peran BFN, termasuk mengelola liga futsal yang sudah dimulai sejak tahun 2006. Liga tersebut, yang awalnya bernama Indonesian Futsal League (IFL), kemudian berubah menjadi Futsal Super League (FSL), dan kini dikenal sebagai Pro Futsal League (PFL).
Selain liga profesional, AFI juga mengadakan liga amatir di berbagai daerah serta liga mahasiswa dan pelajar dengan tujuan untuk membina para atlet futsal potensial untuk dipromosikan ke tingkat yang lebih tinggi. Perkembangan futsal di Indonesia terbilang pesat dengan berbagai prestasi yang berhasil diraih di level internasional.
Baca juga: 15 Istilah dalam Permainan Sepak Bola yang Sering Didengar
Fakta-Fakta Menarik Futsal
Di balik lapangan kecil dan tempo permainan yang tinggi, ada banyak fakta menarik yang layak untuk diketahui oleh para penggemar futsal. Simak apa saja faktanya berikut ini:
1. Jumlah Pemain Futsal
Dalam permainan futsal, setiap tim wajib memiliki 5 pemain utama, termasuk seorang penjaga gawang. Empat pemain bertugas untuk menyerang dan bertahan, sementara kiper bertugas menjaga gawang dari serangan lawan. Selain itu, setiap tim boleh memiliki hingga sembilan pemain cadangan, sehingga total pemain dalam satu tim bisa mencapai 14 orang.
Strategi dan taktik futsal memang mirip dengan sepak bola, tapi jumlah pemain futsal lebih sedikit karena perbedaan ukuran lapangan. Menurut peraturan internasional, lapangan futsal hanya berukuran 38-42 meter (panjang) dan 18-25 meter (lebar) sehingga jauh lebih kecil dibandingkan lapangan sepak bola yang panjangnya 90-120 meter dan lebarnya 45-90 meter.
2. Durasi Permainan Futsal
Menurut aturan resmi FIFA, durasi pertandingan futsal adalah 40 menit, dan dibagi menjadi dua babak, masing-masing 20 menit. Setiap babak menggunakan waktu bermain aktif tanpa jeda di antara keduanya.
Waktu yang terbatas ini membuat setiap detik sangat penting bagi tim, baik untuk mencetak gol, mempertahankan keunggulan, maupun membalikkan keadaan. Karena itulah, strategi dan taktik dalam futsal juga memegang peranan penting untuk menentukan kemenangan di pertandingan futsal.
3. Peraturan Pertandingan Futsal
Walaupun futsal mirip dengan sepak bola, namun permainan ini tidak memberlakukan aturan offside. Dengan demikian, pemain bisa lebih bebas untuk bergerak dan menyerang sehingga memungkinkan terciptanya permainan yang lebih dinamis dan cepat.
Selain itu, futsal juga dimulai dengan lemparan bola dari penjaga gawang, bukan tendangan gawang seperti di sepak bola. Ketika bola keluar lapangan, maka pemain perlu menendang bola ke dalam lapanan, berbeda dengan sepak bola di mana pemain melakukan lemparan ke dalam.
Aturan lain yang tak kalah menarik adalah pemain yang mendapat kartu merah dalam futsal dapat kembali bermain setelah dua menit, sehingga tim dapat utuh kembali tanpa kehilangan pemain terlalu lama.
4. Ukuran Lapangan Futsal
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, futsal memiliki ukuran lapangan yang jauh lebih kecil dibanding sepak bola. Panjang lapangan berkisar antara 38 hingga 42 meter dan lebar 19 hingga 25 meter, sesuai standar internasional.
Selain itu, area penalti juga dibuat dengan dua garis seperempat lingkaran berjarak 6 meter dari garis gawang. Ada juga empat titik sudut dengan garis seperempat lingkaran berdiameter 25 cm di setiap sudut lapangan.
5. Prestasi Futsal Indonesia di Kancah Internasional
Meskipun futsal di Indonesia masih berkembang, prestasi yang diraih di kancah internasional juga sangat patut diapresiasi. Tim nasional futsal Indonesia telah menunjukkan performa yang baik dalam berbagai turnamen internasional, dengan salah satu pencapaian terbaiknya adalah meraih Juara 1 di Piala AFF 2010, yang memberikan dorongan besar bagi perkembangan futsal di tanah air.
Selain tim nasional, klub-klub futsal Indonesia juga telah berhasil meraih banyak prestasi. Tim-tim seperti Vamos Mataram dan Black Steel Manokwari telah mencatatkan kemenangan di turnamen regional dan internasional. Keberhasilan mereka tidak hanya mengharumkan nama Indonesia, tetapi juga menunjukkan bahwa futsal di Indonesia memiliki daya saing yang tinggi di tingkat Asia.
6. Pemain-Pemain yang Berbakat
Futsal Indonesia dipenuhi oleh banyak pemain berbakat yang telah memberikan kontribusi besar. Salah satunya adalah Vennard Hutabarat, yang dikenal sebagai salah satu pemain futsal terbaik di tanah air. Vennard menjadi pemain penting di tim nasional dan berperan besar dalam kemenangan di Piala AFF 2010.
Selain Vennard, ada juga pemain muda berbakat seperti Bambang Bayu Saptaji dan Ardiansyah Runtuboy. Bambang dikenal dengan kecepatan dan dribbling yang memukau, sedangkan Ardiansyah memiliki kemampuan mencetak gol yang luar biasa. Kedua pemain ini menjadi harapan masa depan futsal Indonesia dan diharapkan dapat membawa lebih banyak prestasi di kancah internasional.
Demikian informasi mengenai sejarah futsal beserta fakta-fakta menarik yang harus diketahui oleh para futsal enthusiast. Dengan memahami latar belakang dan perkembangan olahraga ini, diharapkan Anda bisa lebih menghargai setiap pertandingan dan menikmati setiap momen di lapangan.
Selain tentang keterampilan dan strategi, olahraga futsal juga menjunjung tinggi kebersamaan dan semangat tim. Jadi, jangan ragu untuk mengajak teman-teman Anda bermain dan berlatih bersama. Namun, selama bermain futsal, jangan lupa untuk tetap terhidrasi agar performa Anda tetap maksimal.
Untuk mendukung setiap langkah Anda di lapangan, pilih #AQUADULU sebagai asupan air mineral untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. AQUA berasal dari sumber mineral alami yang diambil dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia yang memiliki pelindung alami untuk menjaga kemurnian air dari pencemaran sebelum sampai ke tangan Anda. Oleh karena itu, AQUA terasa dingin alami tanpa harus dimasukkan ke dalam lemari es.
AQUA menjamin keamanan air mineral yang Anda konsumsi dengan mengikuti standar kualitas yang ketat dalam setiap tahap produksi. Ini didukung dengan sertifikat Halal, BPOM, dan SNI yang memastikan bahwa setiap tetesnya memenuhi standar kesehatan dan keselamatan untuk konsumen.
Jadi, nikmati keseruan futsal dan jaga hidrasi tubuh dengan minum AQUA DULU untuk performa yang semakin optimal. AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.
Baca juga: Mirip Namun Berbeda, Ini 9 Perbedaan Futsal dan Sepak Bola