Sejarah bola basket di dunia telah dimulai pada tahun 1891 oleh instruktur olahraga yang bernama Dr. James Naismith asal Amerika Serikat. Olahraga basket kemudian terus berkembang dan menjadi salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade Musim Panas di Berlin.
Olahraga basket terus berkembang ke negara negara di dunia dan ternyata menjadi salah satu olahraga yang banyak disukai di Indonesia. Untuk penjelasan lebih lengkap tentang sejarah bola basket dan aturan umum permainannya, yuk simak artikel dibawah ini!
Sejarah Bola Basket di Dunia
Asal-usul permainan bola basket di Dunia berawal pada tahun 1891 saat ditemukannya permainan untuk mengisi waktu luang selama musim dingin yang dapat dilakukan secara indoor. Penemu bola basket adalah seorang instruktur olahraga di YMCA International Training School di Springfield, Massachusetts negara Amerika Serikat yang bernama Dr. James Naismith.
Awal mulanya permainan basket hanya menggunakan dua keranjang buah persik yang dipasang pada ketinggian sekitar 10 kaki atau 3,05 meter. Kemudian Dr. Smith menuliskan 13 aturan dasar untuk permainan ini dan menyebutnya “basket ball.”
Permainan basket tak disangka menyebar dengan cepat di seluruh penjuru Amerika Serikat dan berlanjut ke negara negara sekitar. Tahun 1893 olahraga basket mulai dimainkan di Kanada dan pada tahun 1894 berlanjut penyebarannya ke negara-negara di wilayah Eropa.
Pada tahun 1936, olahraga yang diciptakan oleh Dr. Smith ini menjadi salah satu cabang olahraga pada Olimpiade Musim Panas Berlin, Jerman. Sejak saat itu, olahraga bola basket menjadi populer di seluruh dunia.
Sejarah Bola Basket di Indonesia
Sejarah bola basket di Indonesia dimulai pada tahun 1920-an sejalan dengan masuknya imigran dari China ke Indonesia. Sebelumnya, olahraga basket hanya dimainkan oleh bangsa elit Tionghoa. Oleh karena itu, setiap sekolah Tionghoa di Indonesia mewajibkan untuk mempelajari olahraga basket.
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pemain basket andal yang berasal dari Indonesia. Pada tahun 1948, olahraga basket masuk ke dalam perlombaan Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama di Indonesia. Namun pada saat itu, olahraga basket hanya dapat dimainkan oleh kaum pria.
Pada PON kedua di tahun 1951, olahraga basket sudah dapat dimainkan oleh regu putra maupun putri. Selanjutnya di tahun yang sama, terbentuklah organisasi basket PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia).
Setahun setelahnya, Indonesia untuk pertama kalinya mengirimkan regu basket untuk dilombakan di Asian Games di Manila. Sejarah bola basket kemudian terus berkembang dengan kemunculan liga bola basket profesional pria yang sekarang disebut IBL (Indonesia Basketball League) dan profesional putri WNNBL (Women’s National Basketball League) hingga sekarang.
Baca juga: 10 Teknik Shooting Bola Basket Paling Efektif, Wajib Tahu!
Aturan Umum Permainan Bola Basket
Setelah memahami sejarah permainan bola basket, Anda mungkin ingin tahu lebih jauh terkait aturan umum dalam permainan bola basket. Berikut penjelasan terkait aturan umum permainan bola basket:
1. Lapangan dan Bola
Ukuran umum lapangan bola basket berdasarkan PERBASI memiliki panjang 29 meter dengan lebar lapangan 15 meter. Dengan ketinggian ring basket yaitu 3,05 meter dihitung dari lantai hingga pada bagian atas ring basket.
Standar bola basket yang umum digunakan yaitu yang terbuat dari bahan kulit dengan sifat lentur, memiliki keliling bola 75-78 cm dan berat bola sebesar 600-650 gram.
2. Pemain
Dalam permainan bola basket, satu tim terdiri atas lima orang pemain dengan beberapa pemain cadangan. Kelima pemain tersebut memiliki posisinya masing-masing yaitu sebagai center, power forward, small forward, shooting guard, dan point guard.
Pergantian pemain boleh dilakukan ketika bola mati dan tidak dibatasi pergantiannya. Pemain hanya boleh membawa bola dengan cara men-dribble. Batas pelanggaran yang boleh dilakukan oleh pemain adalah empat kali dan jika melebihi batas tersebut maka pemain didiskualifikasi.
3. Waktu Membawa Bola
Agar dapat memainkan bola basket, Anda harus terlebih dahulu menguasai teknik dasar dribbling, passing, shooting, dan rebounding. PERBASI menetapkan beberapa aturan dalam waktu membawa bola yaitu:
- Aturan tiga detik, dalam area pertahanan lawan bola tidak boleh dibawa lebih dari tiga detik.
- Aturan delapan detik, dalam daerah pertahanan sendiri bola tidak boleh dibawa lebih dari delapan detik.
- Aturan dua puluh empat detik, waktu yang diperbolehkan sebuah tim melakukan serangan adalah dua puluh empat detik.
Berawal dari permainan yang hanya dilakukan saat musim dingin di dalam ruangan, olahraga basket kini menjadi cabang olahraga yang sangat terkenal di dunia termasuk di Indonesia. Olahraga basket bahkan menjadi olahraga wajib yang dipertandingkan dalam ajang internasional Asian Games.
Agar tetap fit berolahraga, jangan lupa untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan bawa selalu AQUA botol 600 ml bersama Anda. Dengan kesegaran murni dari alam, AQUA terasa dingin alami tanpa harus didinginkan karena bersumber asli dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia yang memiliki lapisan pelindung sehingga terbebas dari pencemaran.
Maksimalkan performa Anda di lapangan dengan #AQUADULU sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Ingat tidak semua air itu AQUA, jadi pilihlah air minum berkualitas, asli indonesia, dan aman dikonsumsi seperti AQUA yang telah bersertifikat Halal, BPOM, SNI
Siap hadapi semua tantangan tanpa takut kehausan dengan minum AQUA DULU. AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.
Baca juga: Kenali 10 Manfaat Bermain Bola Basket bagi Kesehatan Tubuh