Sebagai orang tua, Anda perlu memperhatikan kemampuan motorik dalam masa pertumbuhan dan perkembangan anak perempuan. Untuk menghabiskan waktu bersama anak perempuan, pilihlah jenis aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat bagi tumbuh kembangnya. Beberapa rekomendasi permainan anak perempuan pada pembahasan kali ini dapat menjadi referensi bagi Anda.
Selain mainan edukasi yang membantu mengasah kecerdasan anak, Anda bisa mencoba berbagai aktivitas fisik yang dapat dilakukan bersama di luar rumah. Bagi yang masih bingung untuk menentukan pilihan, cek rekomendasi permainan seru untuk anak perempuan di bawah ini.
1. Masak-Masakan
Permainan seru untuk anak perempuan yang paling umum dilakukan dengan teman sebayanya adalah masak-masakan. Kegiatan ini termasuk dalam jenis pretend play yang membangun keterampilan sosial dan emosional anak. Di samping itu, si kecil juga bisa bersosialisasi dan mendapatkan teman baru untuk diajak bermain.
Bermain masak-masakan tentunya dapat melatih kreativitas anak. Ketika pura-pura memasak, si kecil pun dapat mengenali kosakata baru. Bermain masak-masakan menjadi kesempatan si kecil untuk mempelajari nama-nama peralatan masak dan kegunaannya sehingga bisa membantunya beraktivitas di dapur ketika tumbuh nanti.
2. Bongkar Pasang Boneka
Untuk mengasah kreativitas anak perempuan, Anda bisa memberikannya boneka plastik yang pakaiannya dapat disesuaikan dengan seleranya. Sebagai alternatif, Anda juga dapat memberikannya permainan bongkar pasang boneka kertas dengan harga yang cukup terjangkau jika dibandingkan dengan boneka plastik.
3. Bersepeda
Bila ingin melatih kekuatan otot dan koordinasi anak perempuan, Anda bisa melatihnya bersepeda. Tidak hanya eksklusif untuk anak laki-laki, bersepeda juga dapat memberikan manfaat sama bagi anak perempuan. Agar aman, olahraga untuk anak perempuan ini perlu dilakukan dengan dampingan orang tua. Jika sudah lancar, si kecil bisa dibiarkan untuk mengayuh sepeda roda tiga atau roda duanya sendiri bersama teman sebayanya.
4. Main Berkebun
Selain masak-masakan, mainan berupa alat berkebun juga bisa menjadi pilihan permainan anak perempuan yang mendorongnya untuk lebih giat beraktivitas di luar rumah. Adapun beberapa alat main berkebun yang biasanya tersedia adalah penanam dan penyiram bunga. Main berkebun dapat melatih anak untuk bersabar dan mengasah logikanya tentang perawatan tanaman.
Sebagai orang tua, Anda juga dapat berpartisipasi dalam kegiatan berkebun dengan si kecil. Anda bisa berbagi informasi tentang merawat tanaman dengan tepat, seperti memeragakan cara menyiram tanaman serta waktu melakukannya yang ideal untuk menjaga pertumbuhannya.
5. Bermain Origami
Salah satu permainan seru untuk anak perempuan yang bisa dicoba di rumah adalah membuat origami. Alat-alat yang dibutuhkan pun cukup mudah disiapkan, yaitu kertas origami dan gunting.
Jika belum pernah mencoba origami, Anda bisa membaca petunjuk penggunaannya atau melihat video peragaannya dari berbagai sumber online. Meskipun terlihat sederhana, bermain origami berguna untuk mengembangkan motorik halus serta mengasah koordinasi antara tangan dan mata anak.
6. Lompat Tali
Di samping bersepeda, lompat tali juga termasuk olahraga untuk anak perempuan yang banyak dimainkan bersama-sama dengan teman sebayanya. Aktivitas fisik di luar ruangan ini dapat melatih keseimbangan dan ketangkasan si kecil. Selain itu, bermain lompat tali secara rutin dapat membangun kekuatan otot kaki dan melatih anak untuk memiliki teamwork yang baik.
Baca juga: Ayah dan Ibu Harus Tahu, Ini 9 Manfaat Olahraga untuk Anak
7. Sepak Bola Wanita
Siapa bilang sepak bola hanya bisa dilakukan oleh sekumpulan anak laki-laki? Anak perempuan juga dapat merasakan keseruan bermain sepak bola dengan teman-temannya. Bahkan, pemain wanita dengan kemampuan menggiring bola dengan baik di lapangan dapat bergabung ke timnas lho.
Karier menjadi pemain sepak bola wanita bukanlah hal baru di Indonesia. Sepak bola wanita sudah ada sejak tahun 1969. Untuk pertama kalinya, kesebelasan sepak bola wanita bernama Putri Priangan dibentuk di Kota Bandung. Kini, banyak klub sepak bola wanita di berbagai wilayah di Indonesia dan bisa menjadi tempat untuk mengasah kemampuan si kecil untuk menjadi atlet profesional.
8. Bermain Kartu
Permainan berbasis kartu bisa menjadi suatu kegiatan yang menarik untuk dilakukan anak perempuan. Jenis permainan kartu seperti kartu UNO dan flash card bisa menjadi pilihan. Dengan bermain kartu, si kecil bisa melatih kemampuannya untuk membangun taktik dan strategi yang paling efektif agar dapat menang.
9. Rumah-Rumahan
Anak perempuan umumnya menyukai permainan rumah-rumahan yang melibatkan komunikasi dan interaksi dengan orang lain. Di sini, Anda sebagai orang tua bisa ikut berpartisipasi. Permainan pretend play ini melibatkan rutinitas yang dilakukan di dalam rumah, seperti membersihkan rumah, menyiapkan sarapan, dan mencuci pakaian kotor.
10. Menggambar dan Mewarnai
Melatih kreativitas anak perempuan dapat dimulai dengan memberikannya alat menggambar dan mewarnai. Membiasakan anak menggambar dan mewarnai dari kecil mampu membuka kesempatan baginya untuk mengeksplorasi bakat artistiknya di kemudian hari.
Itulah beberapa permainan anak perempuan yang dapat dicoba di rumah untuk mengisi waktu luang bersama Anda ataupun teman sebayanya. Selagi si kecil menekuni kegiatan pilihannya dengan antusias, Anda dapat menyiapkan AQUA DULU.
Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh si kecil dan keluarga di rumah, Anda bisa menyediakan AQUA galon 19 liter. Namun, jika ingin mencoba aktivitas di luar ruangan, AQUA botol 600 mililiter bisa menjadi pilihan.
Ingat, tidak semua air itu AQUA ya. AQUA berasal dari 19 sumber pegunungan terpilih di Indonesia sehingga memiliki lapisan pelindung yang membuatnya bebas dari pencemaran, namun tetap mengandung mineral alami.
Selain itu, AQUA terasa dingin alami tanpa harus didinginkan dulu lho. Sebagai produk asli Indonesia, AQUA pun bersertifikat Halal, BPOM, dan SNI sehingga dijamin aman untuk dikonsumsi. Jadi, siapkan #AQUADULU sebelum menemani anak perempuan bermain. AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.
Baca juga: 10 Permainan Edukasi Anak TK dan SD yang Mendidik, Catat!