Pukulan forehand adalah salah satu teknik dasar bulu tangkis yang harus dikuasai. Pukulan ini adalah pukulan depan paling umum dalam badminton. Pukulan ini juga memiliki sejumlah keuntungan jika dimanfaatkan pada momen-momen tertentu saat bertanding.
Lantas, apa itu pukulan forehand dalam bulu tangkis? Artikel ini akan membahas teknik pukulan forehand pada bulu tangkis dan cara melakukannya.
Apa itu Pukulan Forehand pada Bulu Tangkis?
Pukulan forehand pada bulu tangkis adalah cara memegang raket bulu tangkis yang memosisikan posisi tangan menghadap ke arah lawan. Secara sederhana, posisi tangan untuk melakukan servis dalam bulu tangkis ini seperti akan berjabat tangan.
Terdapat dua jenis teknik forehand, yaitu panjang dan pendek. Teknik forehand panjang bertujuan untuk melambungkan shuttlecock agar terbang tinggi ke arah lawan.
Untuk melakukan forehand panjang, Anda perlu memosisikan tubuh agar sejajar dengan target pukulan. Setelah itu, gerakkan raket lurus ke atas searah dengan shuttlecock.
Kemudian, ayunkan raket dan gerakkan pinggul serta bahu. Pastikan mata tetap tertuju para shuttlecock hingga masuk ke area lawan.
Di sisi lain, forehand pendek dilakukan untuk mengecoh lawan serta membuat mereka sulit mengembalikan serangan Anda.
Cara melakukan forehand pendek adalah dengan memegang raket menggunakan teknik forehand grip. Lalu, siapkan ancang-ancang dengan menarik tangan ke belakang.
Pastikan tubuh berdiri tegak dan tumpuan badan berada di kaki belakang. Setelah itu, pukul shuttlecock dengan ayunan pendek.
Namun, mengapa pukulan forehand pada bulu tangkis penting? Teknik pukulan ini dapat memberikan hasil yang lebih kuat dan bertenaga. Tidak hanya itu, Anda dapat memukul shuttlecock yang datang ke arah sebelah kanan tubuh.
Baca juga: 17 Istilah Dalam Bulu Tangkis yang Perlu Anda Ketahui
Cara Melakukan Pukulan Forehand pada Bulu Tangkis
Untuk bisa terbiasa melakukan pukulan forehand pada bulu tangkis, Anda perlu sering berlatih dan menguasai tekniknya. Adapun bentuk latihannya adalah sebagai berikut:
- Posisikan telapak tangan pada ujung raket dan pegang raket seolah-olah sedang berjabat tangan.
- Posisikan jari telunjuk lurus searah tangkai raket dan ibu jari bertemu tiga jari lainnya.
- Pastikan posisi jari telunjuk dan ibu jari membentuk huruf V agar lebih mudah saat memukul shuttlecock.
- Putar pinggul, lengan bawah, dan bahu ke arah shuttlecock sambil terus fokus ke arah datangnya shuttlecock.
- Gerakkan pinggul dan bahu saat mengayunkan raket.
- Tekuk lutut kaki dominan.
- Pastikan shuttlecock mengenai bagian tengah raket agar terkontrol dengan baik.
- Setelah memukul shuttlecock, segera kembali ke posisi siap.
Perbedaan Forehand dan Backhand dalam Bulu Tangkis
Berbicara tentang pukulan forehand dalam bulu tangkis, Anda mungkin tidak asing dengan backhand. Lantas, apa perbedaannya?
Secara umum, pukulan forehand pada bulu tangkis dilakukan dengan posisi tangan yang memegang raket menghadap ke arah net dengan tujuan untuk menangkis serangan dari arah depan tubuh dan memukul shuttlecock.
Sementara itu, pukulan backhand dilakukan dengan memosisikan tangan membelakangi net dengan tujuan untuk memukul shuttlecock yang datang dari arah belakang.
Perbedaan selanjutnya ada di keuntungan dan kelemahan keduanya. Pukulan forehand pada bulu tangkis cenderung lebih mudah dilakukan karena tangan Anda menghadap net. Selain itu, hasil pukulannya pun lebih kuat.
Namun, pukulan ini kurang efektif untuk menangkis shuttlecock yang datang dari arah belakang tubuh. Di sisi lain, backhand cocok untuk smash dan memberikan serangan yang sulit diantisipasi lawan.
Meski begitu, teknik pukulan backhand lebih sulit dilakukan karena posisi tangan membelakangi arah net. Hasil pukulannya pun tidak sekuat forehand.
Baca juga: Apa itu Teknik Footwork dalam Bulu Tangkis?
Macam-Macam Teknik Pukulan pada Bulu Tangkis
Selain mengetahui pukulan forehand pada bulu tangkis, Anda juga perlu mengetahui teknik pukulan lainnya agar dapat memanfaatkan metode forehand dengan baik. Adapun teknik pukulan badminton adalah sebagai berikut:
1. Pukulan Lob
Teknik pukulan lob bertujuan untuk memukul shuttlecock agar melambung tinggi dan jatuh ke kotak belakang lawan. Pukulan ini juga dapat mengatur ritme permainan dan menyerang lawan.
2. Pukulan Servis
Pukulan servis adalah teknik yang mengawali permainan badminton, di mana Anda akan mengarahkan shuttlecock ke arah lawan. Anda bisa melakukan pukulan forehand bulu tangkis atau backhand.
3. Pukulan Dropshot
Pukulan ini bertujuan untuk menjatuhkan shuttlecock sedekat mungkin dengan net area lawan. Terdapat dua jenis pukulan yang bisa Anda lakukan, yaitu overhead dropshot dan underhand dropshot.
4. Pukulan Smash
Teknik smash hampir sama dengan dropshot, tetapi smash memberikan lebih banyak kekuatan sehingga hasilnya cepat dan keras. Alhasil, shuttlecock akan menukik tajam ke area bawah lawan. Karena cepat dan keras, lawan mungkin akan kesulitan mengembalikan shuttlecock.
5. Pukulan Netting
Netting dilakukan di depan agar shuttlecock jatuh sedekat mungkin dengan net di daerah lawan. Teknik ini membutuhkan keterampilan khusus karena shuttlecock bisa malah jatuh ke kotak Anda sendiri atau menyangkut di net sehingga memberikan poin cuma-cuma pada lawan.
6. Pukulan Drive
Teknik drive adalah pukulan yang dilakukan dengan cepat sehingga shuttlecock dapat meluncur sedekat mungkin dengan net. Anda bisa menggunakan teknik pukulan forehand bulu tangkis atau backhand untuk melakukan drive.
Demikian informasi tentang pukulan forehand pada bulu tangkis yang perlu Anda pahami. Baik bermain dengan forehand atau backhand, yang paling penting adalah sering berlatih agar menguasai teknik-tekniknya.
Namun, ada satu hal lagi yang tidak boleh terlupakan saat berlatih badminton, yaitu minum air putih yang cukup guna menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Oleh karena itu, pastikan #AQUADULU setiap latihan bulu tangkis! Jangan lupa untuk minum AQUA 600 ml sebelum, di sela-sela, atau sesudah bermain bulu tangkis agar tidak dehidrasi.
Namun, mengapa harus AQUA DULU? Perlu diketahui AQUA datang dari gunung terpilih yang terlindungi sumber mata airnya melalui 9 kriteria pemilihan, 5 tahapan, serta minimal 1 tahun penelitian terhadap lebih dari 600 parameter.
Terlebih lagi, AQUA adalah produk asli Indonesia yang sudah bersertifikat Halal, BPOM, SNI sehingga aman dikonsumsi.
Jadi, jangan lupa minum AQUA di setiap aktivitas Anda! AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.
Baca juga: Apa Perbedaan Badminton dan Bulu Tangkis?