Penderita diabetes biasanya diharuskan untuk menjaga pola makan agar batas kadar gula darah tetap stabil. Lalu, amankah puasa bagi penderita diabetes?
Pasalnya, perubahan pola makan saat berpuasa dapat memengaruhi metabolisme tubuh, sehingga cukup berisiko menyebabkan komplikasi pada penderita diabetes.
Namun, risiko tersebut sebetulnya bisa diatasi dan dicegah dengan memperhatikan sejumlah hal.
Untuk selengkapnya, yuk simak aturan hingga cara berpuasa bagi penderita diabetes yang aman di artikel berikut ini!
Bolehkah Penderita Diabetes Puasa?
Diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh jumlah kadar gula dalam darah melebihi batas normal.
Hal ini bisa terjadi ketika tingkat gula darah tinggi, tetapi tidak digunakan oleh tubuh secara maksimal.
Nah, dengan kondisi tersebut, bolehkah penderita diabetes berpuasa? Jawabannya, boleh atau tidaknya penderita diabetes puasa ditentukan oleh kondisinya.
Selengkapnya, berikut uraian mengenai kondisi penderita diabetes yang diperbolehkan dan tidak disarankan puasa.
1. Boleh Berpuasa
Pertama, puasa bagi penderita diabetes diperbolehkan apabila gula darahnya terkontrol, dalam kondisi yang sehat, dan memiliki kadar HbA1C kurang dari 7 persen.
Dengan kondisi tersebut, penderita diabetes masuk dalam kategori pengidap yang memiliki risiko rendah untuk berpuasa.
2. Diperbolehkan Tidak Puasa
Selanjutnya, penderita diabetes diperbolehkan tidak puasa ketika kondisi kesehatannya memiliki risiko tinggi.
Biasanya, penderita diabetes dengan risiko tinggi ini berusia di atas 75 tahun dan tingkat kadar gula darah sebelum puasa di angka 150-300 mg/dl.
Selain itu, penderita diabetes juga memiliki kadar HbA1C 9-10%, komplikasi mikrovaskular atau makrovaskular.
Baca juga: Puasa untuk Lansia, Berikut 8 Hal yang Harus Diperhatikan!
3. Tidak Disarankan Berpuasa
Terakhir, puasa bagi penderita diabetes tidak disarankan apabila memiliki risiko yang sangat tinggi.
Adapun beberapa kondisi yang memiliki risiko tinggi bagi penderita diabetes adalah sebagai berikut:
- Kadar gula darah sebelum puasa lebih dari 300 mg/dl
- Sedang hamil
- Sedang menjalani cuci darah
- Kadar HbA1C lebih dari 10%
- 3 bulan terakhir mengalami hipoglikemia
- Mengalami demensia
Manfaat Puasa bagi Penderita Diabetes
Puasa bagi penderita diabetes memang harus diperhatikan agar tidak membahayakan kesehatan.
Oleh karena itu, banyak aturan yang harus diikuti oleh penderita diabetes jika ingin berpuasa.
Namun, terlepas dari hal tersebut, puasa bagi penderita diabetes ternyata memiliki segudang manfaat.
Adapun beberapa manfaat puasa bagi penderita diabetes adalah sebagai berikut:
- Dapat menurunkan tekanan darah karena tubuh mengurangi proses produksi hormon adrenalin ketika berpuasa
- Menurunkan kolesterol
- Menstabilkan kadar glukosa dalam tubuh karena makan selama puasa lebih teratur. Selain itu, puasa juga dapat membantu tubuh untuk mengatur peningkatan insulin
- Dapat mengurangi dosis insulin. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang menderita diabetes tipe 1, berhasil melakukan puasa dan mengurangi dosis insulin.
- Dapat menjaga kesehatan hati. Umumnya sebagian glukosa dalam tubuh akan disimpan dalam organ hati menjadi glikogen (cadangan energi). Apabila tidak ada makanan yang masuk dalam waktu yang cukup lama, tubuh akan membakar lemak untuk menghasilkan energi. Dalam proses pembakaran ini, tubuh akan mengistirahatkan hati dan pankreas
- Dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Sebab, tubuh dapat memperbarui sel-sel imun yang rusak ketika sedang menjalani puasa
Tips Berpuasa bagi Penderita Diabetes
Mengingat diabetes merupakan salah satu penyakit kronis, penderitanya harus mempersiapkan diri dengan baik sebelum menjalani puasa.
Jangan sampai penderita diabetes mengalami kekurangan gula darah (hipoglikemia) atau malah melebihi 300 mg/dl.
Selain itu, penderita diabetes juga perlu melakukan beberapa tips berpuasa agar aman bagi kesehatan.
Adapun cara berpuasa bagi penderita diabetes adalah sebagai berikut:
1. Cek Gula Darah Secara Berkala
Sejalan dengan penjelasan sebelumnya, puasa bagi penderita diabetes diizinkan apabila kadar gula darah tidak melonjak terlalu tinggi.
Sehubungan dengan itu, selalu cek gula darah secara berkala ketika menjalani puasa. Anda bisa memeriksa gula darah setelah sahur, saat siang hari, dan sesudah berbuka.
Pastikan kadar tidak kurang dari 70 mg/dl, dan di bawah 300 mg/dl. Apabila gula darah kurang atau lebih dari jumlah tersebut, sebaiknya segera batalkan puasa.
Baca juga: 7 Cara Mengatasi Badan Lemas Saat Puasa, Anti Lesu & Ngantuk!
2. Jangan Lewatkan Sahur
Pastikan untuk tidak melewatkan sahur, karena pada saat inilah tubuh mendapatkan asupan makanan yang akan diubah menjadi energi.
Untuk itu, selalu konsumsi makanan bernutrisi yang mengandung karbohidrat, protein, dan juga vitamin.
3. Ikuti Arahan Dokter
Sebelum berpuasa, penderita diabetes lebih baik berkonsultasi ke dokter minimal 2 bulan sebelumnya untuk memastikan apakah boleh berpuasa atau tidak.
Selain memeriksa kondisi tubuh, dokter biasanya akan menyesuaikan waktu minum obat yang Anda konsumsi selama puasa.
Jika demikian, pastikan untuk selalu mengikuti arahan dari dokter dan konsumsi obatnya secara teratur.
4. Tetap Makan 3 Kali dalam Sehari
Untuk menjaga kadar gula dalam darah, penderita diabetes tetap harus makan 3 kali dalam sehari, di mana sarapan diganti dengan makan sahur.
Kemudian makan siang diganti dengan berbuka, dan makan malam dilakukan setelah salat tarawih.
Saat sahur, penderita diabetes disarankan untuk makan mendekati waktu imsak, sementara saat berbuka dianjurkan untuk sesegera mungkin.
5. Makan Secukupnya
Selanjutnya, cara puasa bagi penderita diabetes yaitu makan secukupnya. Anda perlu membatasi porsi makan baik saat sahur maupun buka agar tidak berlebihan.
Sehubungan dengan itu, Anda bisa membagi porsi makan sebanyak 50 persen saat sahur, 40 persen saat berbuka, dan 10 persen saat makan malam atau setelah tarawih.
Hal ini ditujukan untuk menghindari lonjakan gula darah secara drastis yang dapat membahayakan kesehatan.
6. Batasi Makanan Tinggi Gula dan Terlalu Berminyak
Selain mengatur porsi, cara puasa bagi penderita diabetes yaitu membatasi konsumsi makanan tinggi gula dan berminyak.
Sebab, mengonsumsi banyak makanan manis akan mengganggu kadar gula darah dalam tubuh penderita diabetes.
Di sisi lain, mengonsumsi gorengan atau makanan yang terlalu berminyak menyebabkan penumpukan lemak di dalam tubuh. Penumpukan inilah yang kemudian memicu peningkatan gula darah.
7. Perbanyak Makanan Tinggi Serat
Agar puasa bagi penderita diabetes aman, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung serat tinggi saat sahur dan berbuka.
Sebab serat, terutama serat larut dapat memperlambat penyerapan karbohidrat sehingga membantu tubuh untuk mengurangi kebutuhan insulin.
Selain itu, serat larut juga diketahui dapat mencegah gula darah naik drastis secara tiba-tiba.
Di sisi lain, mengonsumsi makanan yang tinggi serat akan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Baca juga: Hal-Hal yang Membatalkan Puasa, Yuk Hindari Selama Ramadan!
8. Minum Air Putih yang Cukup
Selain memperhatikan asupan makanan, penderita diabetes juga perlu memperhatikan kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa.
Oleh karena itu, pastikan minum air yang cukup sekitar 8 gelas sehari agar terhindar dari dehidrasi. Selalu sediakan AQUA DULU untuk memenuhi kebutuhan air minum.
Anda bisa mengikuti aturan minum air saat puasa yaitu 2 gelas saat sahur, 2 gelas ketika berbuka, dan 4 gelas di malam hari sebelum tidur.
9. Olahraga secara Rutin
Saat puasa, tubuh dianjurkan untuk tetap aktif beraktivitas seperti melakukan olahraga ringan agar tubuh tidak lemas. Hal ini pun berlaku bagi penderita diabetes.
Usahakan untuk selalu melakukan olahraga secara rutin untuk menjaga kebugaran tubuh selama puasa.
Namun, perlu diingat bahwa Anda perlu menghindari olahraga berlebihan agar tidak mengalami hipoglikemia.
Demikian penjelasan mengenai manfaat hingga tips puasa bagi penderita diabetes agar tidak membahayakan kesehatan.
Dari penjelasan tersebut, diketahui bahwa penderita diabetes harus memperhatikan kondisi kesehatannya selama menjalani puasa.
Jika merasa pusing, lemas, pandangan kabur, atau keringat dingin, penderita diabetes disarankan untuk segera mengakhiri puasa.
Untuk menghindari kondisi tersebut, Anda bisa melakukan beberapa tips puasa bagi penderita diabetes, salah satunya yaitu minum air putih yang cukup.
Sehubungan dengan itu, AQUA DULU. Anda bisa menyediakan AQUA galon 19L di rumah untuk mencukupi kebutuhan air putih selama berpuasa.
AQUA merupakan air murni pegunungan yang diambil langsung dari sumbernya. Tak perlu ragu akan kemurniannya karena prosesnya dilakukan tanpa tersentuh tangan manusia.
Jadi, pastikan #AQUADULU mulai dari berbuka hingga sahur untuk menghindari dehidrasi bagi penderita diabetes. Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral untuk bulan yang suci.
Baca juga: 9 Cara Mengatur Waktu Tidur Saat Puasa, Cegah Badan Lesu!
Referensi: