Logo AQUA

Mengenal Pentingnya Posisi Flank dalam Permainan Futsal

Hidup Sehat | 31 Oktober 2024

Bagikan:

Mengenal Pentingnya Posisi Flank dalam Permainan Futsal

Dalam dunia futsal, setiap posisi memiliki peran yang krusial. Salah satu posisi yang sering kali menjadi sorotan adalah posisi flank. Posisi flank dalam permainan futsal tidak hanya berfungsi sebagai penyerang, tetapi juga pertahanan dan penguasaan bola.

Dalam artikel ini, akan dibahas tentang tugas posisi flank dalam permainan futsal serta penjelasan mengenai tugas posisi pemain lainnya. Mari simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Tugas Posisi Flank dalam Permainan Futsal

Posisi flank dalam permainan futsal dikenal juga sebagai sayap. Posisi ini diisi oleh dua orang yang berada di margin kiri dan kanan lapangan.

Tidak hanya sebagai penyerang, flank juga menjadi penghubung antara anchor dan pivot (pemain depan). Itulah mengapa, posisi flank perlu memiliki kontrol bola yang sempurna dan kecepatan yang baik.

Flank juga memiliki tanggung jawab membuka peluang bagi rekan satu timnya untuk mencetak gol dengan memberikan umpan pada pivot. Namun, tak jarang, flank sendirilah yang menciptakan gol bagi timnya.

Peran flank dalam permainan futsal tidaklah mudah sehingga diperlukan kerja sama yang baik antara flank margin kanan dan kiri untuk melancarkan serangan.

Adapun beberapa kriteria yang diperlukan untuk menempati posisi flank adalah sebagai berikut:

  • Mampu berlari dengan cepat.
  • Jeli dalam memanfaatkan peluang agar bisa memberikan umpan pada timnya dan mencetak gol ke gawang lawan.
  • Memiliki teknik bola yang bagus sehingga bisa mengecoh lawan.
  • Bisa menendang bola secara akurat agar langsung masuk ke gawang lawan.
  • Bisa memahami situasi pertandingan dengan baik.
  • Mencari kesempatan untuk memperbesar peluang tim mencetak skor di pertandingan.

Baca juga: Mengenal Mini Soccer, Sepak Bola dalam Skala Kecil

Tugas Posisi Pemain Lainnya dalam Permainan Futsal

Pada dasarnya, dibutuhkan empat posisi dalam permainan futsal. Selain flank, futsal juga memerlukan posisi kiper, anchor, dan pivot. Setiap posisi ini memiliki tugas berbeda yang saling mendukung satu sama lain. Berikut uraian selengkapnya.

1. Kiper

Tidak berbeda dengan sepak bola, posisi kiper juga bertanggung jawab untuk menjaga gawang dalam permainan futsal. Istilah "kiper" sebenarnya telah menjadi sangat populer sehingga hampir semua orang memahaminya.

Kiper adalah satu-satunya posisi yang dapat memegang bola dengan tangan tanpa melakukan pelanggaran untuk mendukung tugas tersebut. Namun, ini tidak berarti kiper tidak bisa mencetak gol. Beberapa kali, kiper juga dapat maju dan mencetak gol untuk timnya.

2. Anchor

Dalam futsal, pengatur serangan juga berfungsi sebagai pemain bertahan dan pengatur serangan, seperti dalam sepak bola. Anchor adalah pemain pertama yang memulai serangan sehingga diperlukan kemampuan untuk menguasai bola untuk memainkan posisi ini.

Ketika tim terserang lawan, anchor adalah garda terdepan pemain bertahan. Oleh karena itu, anchor harus memiliki kemampuan terbaik.

Baca juga: Mirip Namun Berbeda, Ini 9 Perbedaan Futsal dan Sepak Bola

3. Pivot

Pivot adalah posisi terdepan atau penyerang dalam suatu permainan futsal. Karena posisinya berada di paling depan, seseorang yang dipercaya sebagai pivot bertanggung jawab mencari peluang sebaik untuk agar bisa mencetak skor ke gawang lawan.

Pivot sering kali dianggap sebagai pemain sentral karena harus mempunyai insting kuat untuk menendang bola yang tepat ke gawang lawan. Bisa disimpulkan bahwa pivot bertugas untuk mencetak gol, menyerang, serta menahan serangan lawan pada area tengah.

Baik posisi flank maupun ketiga posisi lainnya dianggap sangat penting dalam permainan futsal. Namun, dalam pertandingan sesungguhnya, setiap pemain harus selalu siap untuk menerima bola dan mengubahnya menjadi peluang mencetak gol untuk meraih kemenangan.

Itulah penjelasan mengenai tugas flank dalam permainan futsal yang perlu Anda ketahui. Memahami strategi dan peran masing-masing pemain sangat penting agar permainan berlangsung dengan baik dan lebih mudah mencapai kemenangan.

Selain fokus pada strategi, menjaga kebugaran tubuh selama bermain futsal juga tak kalah penting, termasuk menjaga keseimbangan cairan. Oleh karena itu, pastikan minum AQUA DULU saat beristirahat atau setelah futsal untuk mencegah dehidrasi. Praktis, Anda dapat membawa AQUA ukuran 600 ml saat beraktivitas.

AQUA adalah air mineral yang berasal dari 19 pegunungan pilihan di Indonesia, dilindungi lapisan alami yang menjadikannya bebas dari pencemaran. Itulah sebabnya AQUA terasa dingin alami meskipun tidak disimpan di lemari es.

AQUA tidak hanya sekadar produk asli Indonesia, tetapi juga telah bersertifikat halal, terdaftar di BPOM, dan memenuhi standar SNI. Jadi, jangan melewatkan #AQUADULU dalam setiap kegiatan olahraga Anda. Ingat, AQUA 100% murni, 100% Indonesia, dan 100% halal.

Baca juga: Teknik Menggiring Bola dalam Sepak Bola, Ini Tips Menguasainya

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Air Mineral Resmi Timnas Indonesia

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .