Pliometrik adalah gerakan melompat ke permukaan yang lebih tinggi secara berulang dengan atau tanpa alat bantu. Jenis latihan olahraga ini melibatkan kecepatan dan kekuatan gerakan yang berbeda-beda untuk membangun kekuatan otot.
Latihan pliometrik termasuk dalam rutinitas atlet profesional, namun semua orang dapat mencoba latihan ini. Gerakannya sekilas serupa dengan squat jump, namun dengan variasi yang sedikit berbeda.
Bagi Anda yang tertarik untuk menambah latihan pliometrik dalam kegiatan olahraga sehari-hari, cari tahu dulu tujuan, cara kerja, dan langkah-langkahnya di bawah ini.
Apa itu Pliometrik?
Pliometrik adalah latihan olahraga yang memiliki intensitas dan dampak tinggi terhadap kesehatan tubuh. Maka dari itu, jenis latihan ini tidak dianjurkan bagi penderita kondisi tertentu. Sebaiknya diskusikan dahulu keinginan untuk mengikuti latihan pliometrik dengan dokter apabila Anda memiliki masalah kesehatan.
Sejatinya, pliometrik adalah serangkaian latihan yang melibatkan gerakan aktif. Tidak hanya squat jump atau melompat ke permukaan yang lebih tinggi, pliometrik meliputi gerakan-gerakan aktif lain, seperti lari, menendang, dan push up. Jenis latihan ini cocok bagi Anda yang ingin melatih tubuh untuk mencapai performa optimal di bidang olahraga seperti, basket, tenis, dan ski.
Gerakan-gerakan pliometrik umumnya fokus pada kekuatan tumpuan kaki sehingga teknik pendaratan setelah melompat menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Praktik pliometrik yang dilakukan dengan terarah dapat meningkatkan peregangan pada kaki dan mampu mengoptimalkan mobilitas Anda.
Tujuan Latihan Pliometrik
Di samping memastikan fleksibilitas dan kekuatan otot kaki, latihan pliometrik juga dapat membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan membakar kalori tubuh. Dengan begitu, Anda pun dapat menurunkan berat badan melalui rutinitas latihan ini.
Semakin sering berlatih pliometrik, fleksibilitas dan kelincahan tubuh Anda pun akan menjadi lebih baik. Hal ini dapat membantu tubuh beradaptasi dengan berbagai macam olahraga lain, seperti latihan kardio, angkat beban, bermain bola basket, dan rutinitas sehari-hari yang mengharuskan Anda bergerak cepat.
Baca juga: Olahraga Skipping: Definisi, Variasi Gerakan, dan Tekniknya
Cara Kerja Pliometrik
Pada dasarnya, pliometrik adalah gerakan-gerakan melompat dan mendarat yang sering kali dilakukan dalam permainan anak-anak. Gerakan dinamis yang dilakukan saat latihan pliometrik serupa dengan engklek, balap karung, dan lompat.
Latihan pliometrik biasanya diawali dengan serangkaian lompatan, seperti lompat ke atas kotak atau bangku. Setiap kali kaki mendarat di permukaan tanah, otot-ototnya akan meregang dan membuat lompatan berikutnya menjadi lebih kuat. Kombinasi dari peregangan dan kontraksi inilah yang membentuk kekuatan dan kelincahan otot.
Namun, perlu dicatat bahwa latihan pliometrik tidak dianjurkan untuk dilakukan setiap hari karena otot-otot yang digunakan melompat perlu istirahat cukup. Jika jarang berolahraga, sebaiknya mulailah dengan latihan kebugaran dasar terlebih dahulu sebelum mencoba pliometrik.
Sebagai catatan tambahan, pliometrik adalah latihan yang menggunakan tenaga besar untuk meningkatkan kekuatan otot. Gerakannya cepat dan eksplosif sehingga membutuhkan banyak energi daripada jenis olahraga untuk menguatkan otot pada umumnya.
Langkah-Langkah Latihan Pliometrik
Mengingat gerakan-gerakan pliometrik yang cukup intens, langkah-langkah melakukannya penting untuk dicatat agar Anda tidak mengalami cedera. Berikut tahapan latihan pliometrik yang perlu Anda ketahui:
1. Melakukan Pemanasan Sebelum Latihan
Pemanasan sebelum olahraga merupakan hal yang utama untuk diterapkan dalam berlatih pliometrik. Gerakan-gerakan yang cukup menghabiskan tenaga nantinya dapat dilakukan setelah Anda melakukan pemanasan kurang lebih selama lima menit.
2. Mengenakan Perlengkapan Olahraga yang Tepat
Latihan pliometrik akan terasa lebih nyaman dengan perlengkapan olahraga yang tepat agar mengurangi risiko cedera. Untuk memastikan latihan pliometrik berjalan dengan lancar, kenakan kaus kaki dan sepatu olahraga yang sesuai dengan ukuran kaki Anda.
Selain pemilihan alas kaki, pastikan untuk memeriksa permukaan lantai untuk latihan pliometrik. Pilih permukaan yang tidak terlalu keras, seperti lantai gym, lantai kayu, atau jogging track. Hindari melakukan pliometrik di atas permukaan yang terbuat dari beton agar tidak melukai kaki ketika mendarat.
3. Memperhatikan Pendaratan Setelah Melompat
Seperti yang disebutkan sebelumnya, pliometrik adalah jenis latihan yang memiliki intensitas tinggi dan membutuhkan tenaga besar. Untuk itu, perlu pemantauan profesional dan kehati-hatian dalam melaksanakan rutinitasnya, terutama ketika mendarat.
Pada saat mendarat, hindari menghentakkan kaki dengan keras. Sebaiknya sentuhlah tanah dengan jari-jari tanah terlebih dahulu dengan harit-hati, baru kemudian diikuti dengan tumit. Untuk membiasakan diri, lakukan lompat ringan terlebih dahulu. Jika dapat mempraktikkan teknik dengan benar, barulah berlatih pliometrik dengan pengawasan dan bantuan professional trainer.
4. Beristirahat di Tengah-tengah Latihan
Intensitas pliometrik yang tinggi mengharuskan Anda untuk beristirahat sejenak di tengah-tengah latihan. Meskipun tubuh Anda tidak merasa lelah, istirahat yang konsisten tetap diperlukan untuk mengembalikan kembali tenaga. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sebaiknya ikutilah rekomendasi dari pelatih Anda.
Itu dia informasi seputar pliometrik yang merupakan jenis latihan dengan intensitas tinggi untuk meningkatkan kekuatan dan kelincahan otot kaki. Apabila Anda ingin bermain basket, voli, atau tenis dengan lebih baik, latihan pliometrik sangat direkomendasikan. Namun, sebaiknya lakukan latihan ini di bawah pengawasan trainer untuk mengurangi risiko cedera.
Sebelum berlatih pliometrik, Anda bisa menyiapkan AQUA botol 600 ml untuk memastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan baik. Ingat, tidak semua air itu AQUA lho. AQUA mengandung mineral alami dan diambil dari sumber terdalam 19 pegunungan terpilih di Indonesia sehingga memiliki lapisan pelindung yang membuatnya terbebas dari pencemaran.
AQUA terasa dingin alami tanpa perlu didinginkan di kulkas. Jadi, minumlah AQUA DULU untuk mendapatkan kesegaran seketika di tengah latihan pliometrik. AQUA merupakan produk asli Indonesia yang bersertifikat Halal, BPOM, dan SNI sehingga aman dikonsumsi. AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni. Jangan lupa, #AQUADULU!
Baca juga: 9+ Persiapan Naik Gunung bagi Pemula yang Perlu Diperhatikan
Referensi: