Permainan bola kasti adalah salah satu jenis olahraga berkelompok yang cukup familiar bagi masyarakat Indonesia karena dimasukkan dalam kurikulum pendidikan jasmani dan kesehatan.
Sekilas, kasti terlihat mirip dengan baseball dan softball. Namun, permainan bola berkelompok ini memiliki perbedaan yang cukup mencolok.
Kasti termasuk dalam cabang olahraga permainan bola, termasuk di dalamnya adalah bola basket, bola sepak, dan bola voli.
Untuk mengenal permainan bola kasti lebih baik, mari simak informasi selengkapnya mulai dari pengertian, sejarah, tujuan, hingga teknik dasar yang perlu dikuasai di bawah ini.
Apa itu Permainan Bola Kasti?
Permainan bola kasti adalah jenis permainan dari cabang olahraga bola yang dimainkan oleh dua kelompok dengan menggunakan dua alat, yaitu bola dan tongkat.
Tim atau regu yang terlibat dalam pertandingan akan bergiliran untuk melempar, menangkap, dan menangkap bola.
Terdapat 12 pemain dalam setiap tim, termasuk satu orang kapten. Namun jumlah tersebut bisa disesuaikan dengan ketentuan atau ketersediaan pemain di lapangan.
Dalam permainan bola kasti, dibutuhkan kerja sama yang baik antara pemain dalam satu tim. Agar dapat bermain dengan maksimal dalam suatu pertandingan, setiap pemain dalam sebuah tim perlu tangkas dan kompak.
Permainan dimulai dengan tim penjaga yang melempar bola kepada pemain dari tim pemukul. Kemudian tim penjaga akan berusaha menangkap bola tersebut.
Ketika bola sudah ditangkap, bola akan dimainkan untuk ditargetkan ke tim pelempar yang berlari guna melakukan perpindahan pos.
Anggota tim pelempar perlu melakukan perpindahan pos agar bisa kembali ke “rumah”. Apabila bola mengenai pemain di tengah jalan “pulang”, maka akan terjadi pergantian tim.
Adapun tim pelempar akan mendapatkan poin apabila berhasil melewati hadangan tim penjaga dan tidak terkena lemparan bola dalam perpindahan pos untuk sampai kembali ke “rumah”.
Tim yang awalnya memukul bola akan menangkap bola dan sebaliknya. Pergantian giliran untuk memukul dan menangkap bola inilah yang membuat permainan ini seru.
Sejarah Permainan Bola Kasti
Bola kasti merupakan permainan yang sudah lama dimainkan. Berdasarkan buku anak-anak yang berjudul A Little Pretty Pocket Book, kasti sudah dimainkan di Inggris sejak era Tudor (1485 - 1603).
Hingga saat ini, masih belum diketahui secara pasti kapan permainan bola kasti pertama kali dimainkan.
Namun, satu hal yang bisa disetujui berdasarkan rekam sejarah adalah kasti berusia lebih tua daripada baseball.
Di Indonesia sendiri, permainan bola kasti mulai ada sejak era penjajahan Belanda dan Jepang. Olahraga beregu ini sering kali dimainkan oleh anak sekolah dan masyarakat pada era tersebut.
Teknik Dasar Permainan Bola Kasti
Terdapat empat teknik dasar permainan bola kasti yang perlu dikuasai sebelum turun ke lapangan, yaitu melempar, memukul, berlari, dan menangkap.
1. Teknik Melempar
Ada empat teknik melempar bola kasti yang perlu diketahui, yaitu:
- Lemparan menyusur ke tanah yang dilakukan dengan membungkuk untuk melemparkan bola ke pemain terdekat.
- Lemparan bola lambung untuk mengoper bola kepada pemain yang posisinya cukup jauh.
- Lemparan rendah dengan cara mengayunkan tangan ke belakang dan menyondongkan badan ke depan.
- Lemparan bola lurus atau mendatar untuk melempar bola ke arah punggung atau kaki pemain lawan yang berpindah pos.
2. Teknik Memukul
Tiga teknik memukul dalam permainan bola kasti adalah pukulan lurus, lambung, dan rendah. Berikut penjelasan singkatnya:
- Pukulan bola lurus dengan sedikit membuka kaki, menegakkan badan, dan memukul bola lurus ke depan.
- Pukulan bola lambung yang ditujukan untuk melambungkan bola tinggi ke udara dengan cara menyampingkan badan dan mengayunkan pemukul dalam posisi menyerong.
- Pukulan bola rendah dengan cara memukul dengan cepat dan rendah agar bola memantul ke tanah.
3. Teknik Berlari
Berlari untuk berpindah pos merupakan salah satu hal yang penting dalam permainan bola kasti. Dalam pertandingan kasti, pemain dapat berlari secara lurus atau zig-zag.
Penting untuk mengenali pos-pos yang harus dilewati dan memperkirakan kecepatan lari agar dapat menghindari lemparan bola dari tim lawan.
4. Teknik Menangkap
Dalam permainan bola kasti, ketepatan dalam menangkap bola merupakan hal yang tidak boleh dikesampingkan. Berikut tiga teknik menangkap bola kasti yang perlu diketahui:
- Menangkap bola mendatar dengan menutup atau mengeratkan jari-jari sambil menarik kedua tangan ke belakang.
- Menangkap bola yang menyusur tanah dengan berjongkok sambil membungkukkan badan sedikit dan membuka lebar jari-jari kedua tangan.
- Menangkap bola lambung dengan menegakkan posisi badan dan membuka kedua tangan untuk menerima bola dari atas.
Aturan Main Bola Kasti
Ada beberapa aturan main bola kasti yang perlu dipahami. Seperti penggunaan perlengkapan alat bola kasti hingga cara bermain yang benar. Berikut aturan main bola kasti yang wajib Anda pahami:
-
Jumlah Pemain: Setiap tim terdiri dari 12 pemain yang bergantian menjadi tim pemukul dan tim penjaga.
-
Perlengkapan & Lapangan: Permainan menggunakan bola kecil dan tongkat pemukul, serta lapangan dengan beberapa pos sebagai tempat singgah pemain.
-
Cara Bermain: Pemain dari tim pemukul memukul bola dan berlari ke pos-pos. Tim penjaga bertugas menangkap bola dan "mematikan" pemain lawan dengan mengenai mereka dengan bola saat berlari.
-
Skor & Pemenang: Tim mendapat poin setiap kali pemainnya berhasil kembali ke area pemukul tanpa "mati." Tim dengan poin terbanyak menjadi pemenang.
Tujuan Permainan Bola Kasti
Banyak olahraga beregu yang bisa dilakukan, namun mengapa permainan bola kasti masih diminati hingga saat ini?
Selain berguna untuk menumbuhkan rasa kerja sama sebagai tim, kasti juga berdampak positif untuk kesehatan fisik.
Berikut beberapa tujuan permainan bola kasti yang baik untuk kondisi jasmani:
- Memperkuat tulang dan sendi.
- Meningkatkan fleksibilitas tubuh.
- Membakar lemak tubuh dengan efektif.
- Meningkatkan ketangkasan.
- Memperkuat otot jantung.
- Memperlancar peredaran darah.
- Meningkatkan koordinasi tangan dan mata.
Baca juga: 12 Manfaat Olahraga secara Rutin untuk Jaga Kesehatan Tubuh
Sekian informasi seputar permainan bola kasti yang seru sekali dan membuka wawasan baru seputar olahraga beregu ini.
Bermain bola kasti dapat meningkatkan kondisi kesehatan fisik. Namun, ingat AQUA DULU untuk bantu cukupi kebutuhan cairan tubuh ketika bermain bola kasti dengan tim Anda.
Namun, perlu diketahui bahwa tidak semua air mineral itu AQUA, lho. AQUA berasal dari 19 sumber pegunungan terpilih di Indonesia yang sudah terjamin kesegarannya.
Air mineral yang sehat ini bebas dari pencemaran berkat lapisan pelindung yang memastikan kebersihan serta keamanan dari sumbernya.
Anda tidak perlu membawa air es ke lapangan bola kasti untuk menghilangkan dahaga karena AQUA terasa dingin alami tanpa harus didinginkan.
Yuk, selalu pilih #AQUADULU untuk menemani Anda berolahraga. AQUA, diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya.
Baca juga: Kapan Waktu Olahraga yang Baik untuk Tubuh? Ini Jawabannya
Referensi: