Logo AQUA

10 Jenis Olahraga yang Gampang Dilakukan Saat Puasa

Tips Ramadhan | 23 Mei 2019

Bagikan:

10 Jenis Olahraga yang Gampang Dilakukan Saat Puasa

Ada banyak olahrga yang bisa dilakukan saat puasa. Berpuasa bukanlah alasan untuk meninggalkan budaya hidup sehat yang telah dijalani selama ini.

Selain menjaga pola makan saat sahur dan berbuka, sebaiknya tetap lakukan latihan fisik agar tubuh tetap bugar. Nah mungkin Anda penasaran, sebenarnya bolehkah olahraga saat puasa?. Jawabannya adalah, tentu saja!

Walaupun tubuh terasa lemas karena menahan haus dan lapar seharian, masih banyak jenis olahraga ringan yang bisa Anda lakukan. Apa saja? Yuk simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut ini!

8 Jenis Olahraga Saat Puasa

Kini, saatnya mengetahui apa saja jenis olahraga saat puasa yang bisa Anda coba. Di antaranya yaitu:

1. Jalan kaki

Meski terlihat sederhana, berjalan kaki sebenarnya juga termasuk aktivitas fisik yang bisa dicoba. Agar lebih mengasyikkan, Anda dapat melakukannya bersama teman ataupun keluarga selama kurang lebih 30 menit di sore hari menjelang berbuka puasa.

2. Naik turun tangga

Tak ingin keluar rumah tapi tetap ingin memanfaatkan waktu olahraga saat puasa? Coba saja aktivitas satu ini! Namun sebagai catatan, tetap perhatikan kondisi tubuh dan jangan melakukannya secara berlebihan.

Baca juga: 15 Cara Menghilangkan Ngantuk di Pagi Hari Agar Bersemangat

3. Joging

Lari santai atau joging adalah salah satu jenis olahraga yang dapat Anda lakukan sembari berkeliling area sekitar rumah sekaligus menunggu waktu berbuka. Selain itu, Anda pun tidak memerlukan alat khusus untuk melakukannya.

4. Yoga

Yoga merupakan olahraga saat puasa yang bisa Anda lakukan meski hanya dari rumah. Cukup putar video latihan yoga secara gratis di internet, dan ikutilah instruksinya dengan baik. Sebaiknya, pilih juga gerakan yoga dengan intensitas rendah, ya!

5. Bersepeda

Gunakan waktu ngabuburit dengan bersepeda bersama teman. Selain seru, manfaat bersepeda bagi kesehatan sudah tak perlu diragukan lagi. Sebut saja mengurangi stres, mengendalikan berat badan hingga baik untuk persendian.

6. Tai chi

Dilihat dari ragam gerakannya saja, dapat dikatakan bahwa tai chi adalah salah satu jenis olahraga yang bisa Anda lakukan dengan mudah selama berpuasa. Meski terlihat simpel, tai chi dapat membantu meningkatkan kestabilan dan juga fleksibilitas tubuh.

7. Lompat tali

Latihan fisik yang membutuhkan skipping ini dapat dilakukan baik oleh anak kecil maupun orang dewasa, sehingga cocok jika Anda ingin memaksimalkan manfaat olahraga saat puasa bersama keluarga.

8. Renang 

Terakhir, ada olahraga renang yang juga bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin membakar banyak kalori dalam waktu cepat. Nah sebaiknya, lakukanlah saat sebelum sahur ataupun setelah berbuka untuk mencegah batalnya puasa, ya.

9. Push-Up

Anda juga bisa melakukan push-up untuk menjaga otot lengan tetap kuat. Push-up juga merupakan olahraga sederhana yang bisa dilakukan di rumah tanpa alat apapun.

Adapun, banyak manfaat dari melakukan olahraga ini, seperti menjaga kesehatan otot dan tulang dan juga membentuk tubuh bagian atas.

10. Squat Jump

Yang terahir adalah squat jump. Olahrga ini memiliki kelebihan yaitu melatih banyak otot tubuh sekaligus, khususnya otot tubuh bagian atas. Adapun, manfaat dari squat jump adalah membakar lemak dan kalori, lalu juga bisa menambah sirkulasi darah dan oksigen. 

Baca juga: Perhatikan 4 Kunci Lancar Berolahraga Saat Puasa

Manfaat Olahraga Saat Puasa

Sebelumnya, perlu dipahami dulu bahwa beberapa manfaat olahraga saat puasa antara lain [1]:

1. Meningkatkan mood

Dengan berolahraga, tubuh akan melepaskan hormon endorfin yang dapat membuat Anda merasa lebih bahagia sehingga terhindar dari stres. Tak hanya itu, hormon endorfin juga bisa membantu meningkatkan energi yang penting dimiliki untuk beraktivitas selama Ramadan.

Dengan olahraga, tubuh kita juga dapat merangsang saraf-saraf simpatis sehingga akan terpacu untuk lebih siaga dan menghilangkan rasa kantuk selama berpuasa

2. Meredakan sakit dan nyeri

Otot-otot yang terlatih selama berolahraga ternyata mampu membantu memulihkan rasa sakit dan nyeri, terutama di bagian-bagian tubuh tertentu seperti punggung bawah serta lutut. Jadi jika Anda merasa pegal saat berpuasa, pertimbangkanlah untuk segera mulai berolahraga.

3. Membantu menurunkan berat badan

Saat berbuka, beberapa orang cenderung akan memakan banyak hidangan yang biasanya berkalori tinggi. Alhasil, kemungkinan berat badan pun bisa saja terjadi. Nah untuk mengatasinya, coba manfaatkan waktu olahraga saat puasa.

Selama berpuasa, intake kalori ke tubuh menjadi terbatas. Hal ini tentunya akan memicu  pembongkaran cadangan lemak dan protein di tubuh. Jadi apabila ditambah dengan olahraga intensitas ringan hingga sedang tentu akan menambah pembongkaran lemak dan protein untuk mencukupi kebutuhan jaringan tubuh selama berolahraga

4. Meningkatkan fungsi kognitif

Selama menahan haus dan lapar seharian, mungkin Anda akan kesulitan untuk berfokus di beberapa waktu tertentu. Di saat ini terjadi, coba lakukan beberapa olahraga ringan yang dapat meningkatkan fokus sekaligus mempertajam pikiran Anda. Bagaimana, menarik bukan manfaat olahraga saat puasa yang satu ini?

Baca juga: 10 Kegiatan Ramadan Sehari-Hari yang Bermanfaat dan Berkesan

Kapan Waktu Olahraga Saat Puasa?

Setelah mengetahui ragam manfaatnya, mungkin akan timbul pertanyaan selanjutnya, yaitu kapan waktu olahraga saat puasa yang direkomendasikan? Berikut jawabannya [2].

1. Sebelum sahur

Bila Anda terbiasa bangun lebih awal, maka cobalah waktu olahraga saat puasa satu ini! Saat sebelum sahur, tubuh akan membakar cadangan energi dari makan malam sebelumnya. Alhasil, saat sahur pun tubuh Anda akan berusaha memulihkan energi dan cairan yang hilang dengan menyantap sahur.

Dengan demikian, tubuh akan penuh energi sehingga Anda pun tidak lemas selama berpuasa sepanjang hari.

2. Sebelum berbuka puasa

The National menyarankan untuk melakukan olahraga ringan sekitar 90 menit sebelum waktu berbuka tiba. Hal ini memungkinkan Anda untuk segera mengisi cairan tubuh yang hilang setelah berolahraga. Beberapa jenis olahraga yang disarankan yaitu latihan ketahanan, jalan cepat, joging, dan peregangan. Selain itu, berolahraga menjelang waktu berbuka membuat aktivitas olahraga menjadi aktivitas ngabuburit Anda, sehingga bisa membuat Anda tidak menyadari bahwa waktu berbuka segera tiba. 

3. Setelah berbuka puasa

Jika Anda mencari waktu olahraga saat puasa yang paling aman, maka lakukanlah setelah berbuka. Sekitar 2 hingga 3 jam setelah menyantap hidangan berbuka, makanan yang Anda konsumsi sudah dicerna tubuh dengan baik sehingga olahraga pun menjadi lebih berenergi.

 

Tips Olahraga Saat Puasa

Melakukan olahraga saat puasa mungkin menjadi sebuah tantangan bagi beberapa orang. Untuk mengatasinya, coba lakukan beberapa tips olahraga saat puasa, seperti:

1. Tentukan olahraga yang tepat

Memerhatikan jenis olahraga yang akan dilakukan merupakan salah satu hal paling utama. Dalam keadaan perut kosong ketika berpuasa, pilihlah olahraga dengan intensitas rendah hingga sedang (low impact) seperti yoga, skipping, jogging, atau bersepeda di dalam ruangan, dengan durasi kurang dari 1 jam.

Hindari olahraga dengan intensitas tinggi yang justru mengakibatkan Anda terlalu lelah dan mengganggu kelancaran ibadah puasa. 

2. Pilih waktu olahraga yang tepat

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada tiga waktu yang tepat untuk melakukan olahraga, yaitu saat sahur, ketika sore hari, sekitar 90 menit menjelang waktu berbuka puasa tiba, dan di malam hari. Hindarilah berolahraga di siang hari karena selain panas, rentang waktu yang berjauhan dengan waktu berbuka puasa dapat membuat tubuh menjadi relatif lebih mudah lemas.

3. Penuhi konsumsi air mineral

Selain makanan, sangat penting untuk memperhatikan konsumsi air mineral. Intensitas olahraga yang Anda lakukan saat berpuasa, bisa menyebabkan tubuh dehidrasi. Oleh karena itu, tips olahraga saat puasa selanjutnya yaitu selalu cukupi kebutuhan air minum dengan #AQUADULU untuk mengganti cairan yang hilang dari tubuh di waktu berbuka hingga sahur.

Kebutuhan air mineral yang disarankan adalah sekitar 2 liter per hari. Hindari dehidrasi dengan pola minum 242. Artinya, minum dua gelas air mineral saat waktu berbuka puasa, 4 gelas saat makan malam hingga menjelang tidur malam hari, dan 2 gelas lagi saat sahur.

Baca juga: Mengapa Air Putih Sangat Penting Saat Berpuasa

4. Konsumsi makanan yang tepat

Saat Ramadan, Anda hanya memiliki dua waktu utama untuk mengonsumsi makanan, yaitu pada saat berbuka dan saat sahur. Upayakan untuk mengonsumsi dalam takaran yang  cukup. Pilihlah makanan bergizi lengkap seperti karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan tubuh.

Kini, Anda tentu sudah paham bukan bolehkah olahraga saat puasa. Intinya, tetap jaga kebugaran tubuh selama berpuasa dengan melakukan aktivitas fisik, ya.

Jangan lupa juga untuk minum #AQUADULU demi mencukupi kebutuhan cairan tubuh yang hilang setelah berolahraga dan juga berpuasa selama sehari penuh. Diciptakan oleh alam, 100% murni air mineral pegunungan untuk bulan yang suci.

Referensi:

  1. 4 Reasons to Workout in Ramadan - Buka
  2. The best time to exercise when fasting for Ramadan - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Air Mineral Resmi Timnas Indonesia

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .