Walaupun terlihat sama, terdapat beberapa perbedaan pilates dan yoga yang perlu Anda ketahui untuk mendapatkan masing-masing manfaatnya.
Pada umumnya, pilates dan yoga sama-sama melatih postur tubuh dan fleksibilitas. Namun, beda pilates dan yoga terletak pada tujuan akhirnya.
Namun, terlepas dari perbedaannya, baik pilates maupun yoga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan mental, terutama jika dilakukan secara rutin.
Yuk, simak apa saja perbedaan pilates dan yoga untuk menentukan mana yang harus dipilih sesuai tujuan masing-masing.
Perbedaan Pilates dan Yoga
Baik pilates maupun yoga tergolong ke dalam olahraga low impact. Artinya, risiko terjadinya cedera pada dua olahraga ini lebih rendah dan cocok untuk dilakukan semua orang.
Salah satu, perbedaan pilates dan yoga terletak pada tujuan akhir yang ingin dicapai. Pilates adalah latihan yang fokus pada pengembangan kekuatan inti, stabilitas, dan postur tubuh.
Di sisi lain, gerakan yoga berfokus pada keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa. Berikut beberapa hal yang menjadi perbedaan pilates dan yoga lainnya:
1. Tujuan
Apabila tujuan Anda adalah meraih keseimbangan antara tubuh, pikiran, dan jiwa, maka yoga adalah pilihan yang ideal.
Gerakan pada yoga, seperti mengatur pernapasan, relaksasi, dan meditasi membuat pikiran lebih tenang dan terhindar dari stres.
Sebaliknya, jika Anda berniat mengembalikan fungsi otot setelah terjadi cedera atau menguatkan persendian yang lemah, gerakan pilates cenderung lebih cocok.
Pilates bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot inti tubuh dan mengembalikan stabilitasnya setelah terjadi cedera.
Selain itu, fisioterapi juga menggunakan gerakan pilates untuk menyembuhkan cedera otot dan mencegah potensi terjadinya cedera lagi.
2. Asal
Perbedaan pilates dan yoga juga terletak pada asal muasal kedua olahraga ini di mana yoga hadir lebih awal dibandingkan pilates.
Gerakan yoga hadir sekitar 5.000 tahun lalu dan terus berkembang karena pengaruh budaya. Tidak heran jika ada banyak gerakan yoga, seperti trikonasana dan balasana.
Adapun pilates dianggap sebagai versi modern dari yoga yang dikembangkan oleh atlet Jerman, Joseph Pilates sekitar abad 20-an.
3. Metode Latihan
Pilates dan yoga memiliki pemahaman sama bahwa tubuh dan pikiran saling terkait antar satu sama lain. Hal yang menjadi perbedaan pilates dan yoga adalah tambahan elemen jiwa pada yoga.
Hal ini digambarkan dari gerakan yoga yang berusaha memahami jiwa dan spiritualitas dalam tubuh, seperti melalui gerakan meditasi.
Adapun pilates berusaha menciptakan keharmonisan antara tubuh dan pikiran agar keduanya dapat berfungsi optimal selama aktivitas sehari-hari.
Baca juga: 13 Manfaat Yoga untuk Kesehatan Fisik dan Mental, Yuk Coba!
4. Gerakan
Perbedaan pilates dan yoga juga dapat diamati dari gerakan yang dilakukan selama olahraga ini.
Meskipun keduanya ingin membentuk kekuatan fisik dan inner strength, terdapat beberapa hal yang menjadi pembeda.
Pilates cenderung melakukan pengulangan gerakan tubuh yang cukup rumit dan kompleks. Sebaliknya, yoga fokus pada akurasi dan urutan pose tubuh dalam satu sesi untuk memperoleh manfaatnya secara optimal.
5. Alat Bantu
Dari sisi alat bantu, perbedaan pilates dan yoga tidak terlalu mencolok karena keduanya sama-sama membutuhkan matras. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko tergelincir saat melakukan gerakan.
Namun, pilates biasanya membutuhkan alat bantu tambahan saat melakukan variasi gerakannya, seperti block, resistance band, pilates ball, dan pilates ring.
6. Teknik Pernapasan
Elemen penting lain yang menjadi perbedaan pilates dan yoga adalah teknik pernapasan. Pada yoga, Anda akan menggunakan teknik pernapasan dalam.
Hal tersebut dilakukan dengan menarik dan membuang napas melalui lubang hidung untuk memberikan efek relaksasi.
Sedangkan pada pilates, teknik pernapasan dilakukan seperti olahraga pada umumnya, yaitu menarik napas melalui hidung dan membuang napas lewat mulut.
Manfaat Pilates
Fokus dari gerakan pilates adalah memperkuat persendian dan meningkatkan kekuatan otot inti tubuh. Berikut beberapa manfaat pilates:
- Mengurangi risiko cedera karena pilates menyeimbangkan otot tubuh agar tidak lemah dan kendur maupun kaku.
- Meningkatkan energi melalui latihan otot sehingga tidak mudah lelah.
- Memperbaiki postur tubuh dengan melakukan gerakan yang fokus pada keselarasan seluruh tubuh dan keseimbangan otot yang berlawanan.
- Meningkatkan kekuatan otot inti tubuh, semua otot yang dapat menopang serta menstabilkan gerak tubuh.
- Meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas.
- Mengurangi tingkat stres karena gerakan pilates dapat membantu menurunkan kortisol sehingga membuat tubuh lebih rileks.
- Mengurangi sakit punggung karena gerakan pada pilates akan menguatkan otot perut yang menstabilkan punggung.
- Membuat badan lebih ramping karena pilates dinilai efektif membakar lemak.
Manfaat Yoga
Dari segi gerakan, yoga tidak seaktif pilates. Meski demikian, terdapat beberapa manfaat yoga, yaitu:
- Meningkatkan fokus dan konsentrasi, seperti melalui gerakan pernapasan dalam.
- Mengurangi stres dan cemas berlebih karena gerakan meditasi pada yoga membantu membuat pikiran lebih tenang.
- Memperbaiki kualitas tidur karena tubuh berada dalam kondisi rileks dan tidak stres.
- Meningkatkan fleksibilitas melalui gerakan atau posisi yoga yang meregangkan otot-otot tubuh.
- Meningkatkan keseimbangan tubuh sehingga mengurangi risiko terjatuh.
- Meningkatkan kekuatan otot karena gerakan-gerakan yoga memberikan beban berat pada otot. Dengan rutin melakukan yoga, maka kekuatan otot akan meningkat secara keseluruhan.
Kapan Harus Memilih Pilates atau Yoga?
Dari perbedaan pilates dan yoga di atas, lantas mana yang harus dipilih? Anda dapat memilih berdasarkan tujuan yang ingin dicapai.
Pilates adalah gerakan yang efektif untuk meningkatkan kekuatan otot, terutama di bagian punggung, tulang belakang, pinggul, lengan, perut, dan paha dalam.
Hal tersebut juga akan bermanfaat secara signifikan untuk memperbaiki postur tubuh yang tidak seimbang.
Di sisi lain, yoga sangat cocok apabila Anda mengutamakan fleksibilitas dan peregangan otot-otot tubuh yang aus setelah digunakan untuk beraktivitas secara terus menerus.
Ada beragam pilihan kelas yoga, mulai dari yang gerakannya menenangkan dan ringan sampai membuat Anda berkeringat.
Terlepas dari hal tersebut, baik pilates dan yoga dapat menurunkan berat badan secara efektif.
Pasalnya, sesi pilates selama 60 menit akan membakar sekitar 270-460 kalori. Sedangkan, sesi yoga selama 60 menit dapat membakar sekitar 200-630 kalori.
Jika Anda masih bingung menentukan mana yang paling cocok, Anda bisa memulai dengan mencoba keduanya dan melihat mana yang paling sesuai.
Itulah beberapa perbedaan pilates dan yoga sebagai referensi untuk memilih jenis olahraga mana yang paling cocok dengan Anda.
Terlepas dari perbedaan tersebut, konsisten melakukan pilates ataupun yoga akan memberikan beragam dampak positif untuk kesehatan Anda.
Selain melalui pilates dan yoga, menjaga kesehatan tubuh juga mencakup pemenuhan kebutuhan cairan tubuh dengan minum cukup air putih.
Orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi air putih sebanyak kurang lebih 2 liter per harinya.
Nah, untuk pilihan air minum, pastikan #AQUADULU. Sebab, tidak semua air itu AQUA. AQUA memiliki kandungan mineral alami yang berasal dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia. Sumber air AQUA mempunyai lapisan pelindung yang menyaring air secara alami sehingga bebas dari pencemaran. Karena itu pula AQUA terasa dingin alami meski tidak didinginkan.
Selain itu, AQUA aman dikonsumsi karena seluruh produknya telah bersertifikat Halal dan memenuhi standar keamanan pangan sesuai persetujuan BPOM dan SNI.
Bahkan, sebagai produk asli Indonesia yang telah melekat di hati masyarakat, AQUA telah bermitra dengan 15.000 pengusaha kecil menengah di Indonesia melalui AQUA Home Service.
Jadi, yuk AQUA DULU! AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.
Referensi: