Logo AQUA

Calisthenic vs Gym, Mana yang Lebih Baik? Ini Penjelasannya

Hidup Sehat | 30 Juli 2024

Bagikan:

Calisthenic vs Gym, Mana yang Lebih Baik? Ini Penjelasannya

Dalam dunia kebugaran, keunggulan antara calisthenic vs gym sering kali menjadi perdebatan. Calisthenic dan gym memang menjadi dua latihan penambah massa otot yang populer dan memiliki kelebihannya masing-masing.  

Untuk memberi Anda pemahaman lebih mendalam terkait perbedaan calisthenic dan gym, di artikel ini akan dibahas secara rinci mengenai kelebihan, kekurangan, dan tujuan dari masing-masing metode latihan tersebut. Yuk, simak sampai akhir.

Apa itu Calisthenic?

Calisthenic adalah latihan kebugaran yang menggunakan bobot tubuh sebagai beban. Contoh paling umum dari latihan calisthenic adalah push-up, yaitu gerakan di mana Anda mengangkat dan menurunkan tubuh menggunakan otot lengan, dada, dan inti. Kebanyakan latihan 

calisthenic tidak membutuhkan peralatan yang kompleks sehingga bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Beberapa contoh lain dari latihan ini adalah pull-up, sit-up, squat, dan plank.

Kelebihan Calisthenic

Berikut adalah penjelasan detail mengenai kelebihan calisthenic:

1. Minim Peralatan 

Salah satu kelebihan utama calisthenic adalah fleksibilitasnya dalam hal peralatan. Anda bisa melakukannya di mana saja dengan sedikit atau tanpa peralatan sama sekali. Misalnya, untuk melakukan push-up, Anda hanya memerlukan permukaan keras untuk bertumpu dan ruang yang tidak terlalu luas. 

Meskipun beberapa latihan calisthenic, seperti pull-up dan dips memerlukan stang atau bar, tapi Anda bisa memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai solusi alternatif. Misalnya, Anda bisa menggunakan kusen pintu rumah untuk melakukan pull-up.

2. Melibatkan Lebih Banyak Otot Inti

Latihan calisthenic cenderung lebih banyak melibatkan otot inti. Misalnya, saat melakukan push-up, Anda harus menjaga tubuh tetap lurus dan mengendalikan gerakan menggunakan otot inti. Dengan demikian, calisthenic tidak hanya melatih kekuatan otot lengan dan dada, tetapi juga memperkuat otot-otot inti yang merupakan fondasi penting untuk kesehatan dan kebugaran tubuh secara keseluruhan.

3. Fleksibel dan Kreatif

Salah satu sisi menarik dari calisthenic adalah Anda bisa mengubah posisi tangan atau kaki untuk membuat sebuah gerakan menjadi lebih sulit atau menantang. Misalnya, jika Anda mulai merasa bosan dengan gerakan push-up yang begitu-begitu saja, Anda bisa menambahkan variasi gerakan, seperti clapping push-up (push-up yang diselingi dengan tepuk tangan) atau one-arm push-up (push-up dengan satu tangan) untuk meningkatkan tantangannya.

Hal ini tidak hanya menambah variasi dalam latihan, tetapi juga membantu mencegah perasaan jenuh sehingga Anda bisa tetap termotivasi untuk terus meningkatkan kekuatan dan keterampilan dalam latihan calisthenic.

Apa itu Gym?

Gym atau gymnasium adalah sebuah tempat di mana Anda dapat melakukan weightlifting atau angkat beban menggunakan berbagai peralatan dan mesin. Berbeda dengan calisthenic yang tidak selalu membutuhkan alat, latihan di tempat gym kebanyakannya memerlukan alat khusus, seperti dumbel, barbel, mesin angkat beban, dan peralatan lainnya. Selain itu, di gym, Anda juga dapat menambah atau mengurangi berat beban sesuai kebutuhan latihan Anda. 

Kelebihan Gym

Berikut adalah beberapa kelebihan weightlifting di gym yang tidak kalah menarik dari calisthenic:

1. Menargetkan Otot Tertentu

Salah satu keunggulan latihan gym adalah Anda bisa menargetkan otot tertentu sesuai kebutuhan dan keinginan. Misalnya, Anda bisa melakukan latihan leg extension untuk mengembangkan kekuatan pada otot paha depan, atau lat pulldown untuk meningkatkan kekuatan otot-otot punggung bagian atas dan bahu. 

Dengan demikian, weightlifting di gym memberi Anda fleksibilitas untuk memperbaiki ketidakseimbangan otot atau mengembangkan kekuatan di area tertentu tanpa memengaruhi area lainnya.

Baca juga: 7 Tips dan Cara Gym Pemula agar Hasilnya Lebih Optimal

2. Progresi yang Lebih Mudah

Jika pada latihan calisthenic Anda bisa memvariasikan gerakan untuk menambah tantangannya, maka pada latihan weightlifting, Anda hanya perlu menambah kapasitas beban atau menambah repetisi untuk meningkatkan tantangan sekaligus menaikkan massa otot Anda.

Perbandingan Calisthenic vs Gym

Simak perbandingan antara calisthenic vs gym berikut ini agar Anda dapat mengetahui kebutuhan yang sesuai untuk masing-masing jenis latihan.

1. Untuk Menambah Kekuatan

Jika tujuan utama Anda adalah menambah kekuatan, weightlifting merupakan pilihan yang lebih sesuai. Hal ini karena weightlifting memungkinkan Anda untuk menambah beban yang lebih berat secara bertahap sehingga Anda bisa terus menantang otot Anda untuk tumbuh lebih kuat.

Progres weightlifting juga lebih mudah dipantau karena Anda hanya perlu menambah beban atau jumlah repetisi untuk mengukur perkembangan otot dan kekuatan Anda. Selain itu, weightlifting memberikan kebebasan untuk fokus pada otot tertentu sehingga Anda bisa memperbaiki kelemahan atau ketidakseimbangan otot di tubuh Anda.

Baca juga: 5 Bentuk Latihan Kekuatan Otot untuk Menjaga Kebugaran Tubuh

2. Membentuk Otot

Untuk tujuan membentuk otot, weightlifting tentu lebih efektif. Namun, calisthenic juga bisa efektif, terutama untuk membangun otot inti dan meningkatkan keseimbangan tubuh. Dengan demikian, Anda bisa menggabungkan calisthenic dan gym untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal.

3. Penurunan Berat Badan

Calisthenic dan gym sama-sama efektif untuk menurunkan berat badan, terutama jika dilakukan dengan intensitas yang tepat. Namun, calisthenic cenderung lebih efektif dalam pembakaran kalori karena sifat latihannya yang dinamis dan intensif.

4. Fleksibilitas Latihan

Calisthenic lebih fleksibel karena bisa dilakukan di mana saja tanpa memerlukan peralatan khusus. Anda bisa melakukan push-up, pull-up, dips, dan berbagai latihan lainnya di mana saja, entah itu di dalam rumah atau di luar ruangan. Hal ini menjadikan calisthenic pilihan yang tepat, terutama jika Anda tidak memiliki akses ke tempat gym atau lebih merasa nyaman untuk berlatih di rumah.

Demikian penjelasan mengenai perbedaan gym dan calisthenic. Pilihan antara calisthenic vs gym tergantung pada tujuan dan preferensi pribadi. Calisthenic lebih cocok untuk meningkatkan atletisitas, sementara weightlifting di gym lebih efektif untuk pembentukan otot dan kekuatan. Keduanya memiliki keunggulan masing-masing dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan latihan Anda.

Namun, apapun bentuk latihan yang Anda pilih, menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama ketika berolahraga sangatlah penting. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu membawa AQUA 600 ml ketika berolahraga. 

Selain membantu memenuhi kebutuhan asupan cairan, rutin membeli AQUA juga bisa memberi Anda kesempatan menikmati liburan gratis ke berbagai destinasi di Indonesia melalui Program AQUA 100% Murni 100% Petualangan Indonesia yang berlangsung dari 29 Mei hingga 30 September 2024.

Untuk ikut serta dalam program ini, cukup beli produk AQUA di minimarket terdekat atau secara online, lalu kirimkan foto bukti pembelian Anda ke WhatsApp resmi AQUA di nomor 087878700048. Jangan lewatkan kesempatan ini dan ikuti programnya sekarang!

Baca juga: 8 Rekomendasi Makanan untuk Bulking yang Wajib Dicoba

Referensi:

  1. Gym vs. Calisthenics - Which One is Best? - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Air Mineral Resmi Timnas Indonesia

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .