Logo AQUA

Perbedaan Biji Kopi Robusta dan Arabika, Tidak Sekadar Rasa!

Hidup Sehat | 06 Februari 2024

Bagikan:

Perbedaan Biji Kopi Robusta dan Arabika, Tidak Sekadar Rasa!

Kopi adalah jenis minuman yang populer di berbagai kalangan, terutama bagi anak muda sebagai penghilang kantuk. Terdapat beberapa jenis kopi di dunia, yakni arabika, robusta, liberica, excelsa, dan decaf. Namun, robusta dan arabika yang paling banyak diproduksi di Indonesia. Meski sama-sama memiliki cita rasa yang khas, terdapat sejumlah perbedaan biji kopi robusta dan arabika. 

Faktanya, biji kopi bermanfaat untuk kesehatan tubuh karena nutrisi vitamin B3, kalium, dan vitamin B2 yang dikandungnya dapat meningkatkan fungsi otak. Selain rasanya yang nikmat, kedua hal tersebutlah yang kemudian menjadikan kopi selera masyarakat Indonesia.

Kalau dilihat sekilas, penampilan robusta dan arabika memang terlihat serupa. Lantas, apa sebenarnya perbedaan biji kopi robusta dan arabika? Simak penjelasannya melalui artikel di bawah ini.

Apa itu Biji Kopi Robusta?

Kopi robusta adalah jenis kopi yang berasal dari Afrika Barat dan umumnya dapat tumbuh pada dataran rendah yang memiliki suhu relatif tinggi. Data menunjukkan bahwa kopi robusta menyumbang sekitar 30% dari total produksi kopi di dunia.

Di samping teksturnya yang cenderung kasar, biji kopi robusta lebih sering digunakan untuk pembuatan espresso atau kopi pekat karena mampu memproduksi lebih banyak krema dibandingkan arabika. 

Selain itu, robusta diyakini mengandung kafein lebih banyak yang cocok dikonsumsi sebagai penghilang kantuk.

Apa itu Biji Kopi Arabika?

Biji kopi arabika adalah jenis kopi yang ditemukan di dataran tinggi Ethiopia Barat dan dipopulerkan oleh orang Arab ke seluruh dunia. Berbeda dengan kopi robusta, arabika tumbuh pada ketinggian sekitar 3.00-7.000 kaki di atas permukaan laut. Kopi arabika juga rentan terhadap hama sehingga membutuhkan perawatan yang lebih ekstra.

Dari segi rasa, kopi arabika cenderung lebih lembut, manis, dengan sedikit rasa coklat dan gula di dalamnya. Kopi arabika juga memiliki karakter buah-buahan atau beri-berian. Perbedaan biji kopi robusta dan arabika dalam hal ini adalah rasa, karakter, dan tekstur.

Perbedaan Biji Kopi Robusta dan Arabika

Setelah mengetahui pengertian dari masing-masing biji kopi, Anda perlu mencermati perbedaan biji kopi robusta dan arabika lebih detail lagi. Berikut merupakan beberapa perbedaan biji kopi robusta dan arabika dari segi bentuk hingga aromanya.

1. Bentuk Biji

Perbedaan biji kopi robusta dan arabika yang paling visual terletak pada bentuknya. Ciri-ciri biji kopi arabika mempunyai bentuk lebih lonjong, sedangkan biji robusta cenderung bundar. Kemudian, pohon kopi arabika umumnya lebih pendek daripada robusta yang berkisar antara 4,5-6 meter.

Baca juga: Ini 8 Manfaat Kafein bagi Tubuh yang Perlu Diketahui

2. Kadar Kafein

Perbedaan kopi robusta dan arabika berikutnya adalah kadar kafein. Faktanya, kopi robusta memiliki kandungan kafein yang lebih tinggi dari kopi arabika. Hal tersebut membuat rasa kopi robusta jauh lebih pahit dari arabika. Adapun kadar kafein robusta yakni sekitar 2.7% dan arabika sekitar 1,5%.

3. Proses Pengolahan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, biji arabika memiliki kulit yang sensitif sehingga lebih rentan terhadap serangan hama. Maka, untuk mendapatkan citra rasa yang optimal, pengolahannya mesti dilakukan dengan hati-hati. Biasanya, pengolahan biji arabika menggunakan metode basah supaya memicu tanduk biji kopi lebih mudah lepas.

Sebaliknya, robusta lebih fleksibel dan bisa menggunakan pengolahan basah maupun kering. Meski sama-sama cocok untuk robusta, pengolahan kering terbilang lebih terjangkau sehingga lebih sering dipakai untuk mengolah biji kopi robusta.

4. Harga Biji Kopi

Dengan segala pertimbangan dan karakter masing-masing, harga yang dibanderol kedua jenis kopi ini berbeda. Sebab kopi arabika memiliki karakter rasa yang lebih variatif, cara tanam yang lebih sulit, dan proses pengolahan yang rumit, maka harganya terbilang relatif lebih mahal daripada robusta.

5. Cara Tanam

Perbedaan biji kopi robusta dan arabika berikutnya terletak pada cara tanamnya. Perlu diketahui, kopi arabika cenderung lebih cocok dengan udara dingin. Untuk mendapatkan biji berkualitas tinggi, biji kopi arabika sebaiknya ditanam pada dataran tinggi dengan suhu udara sekitar 14-24°C.

Sementara itu, biji kopi robusta bisa tumbuh di ketinggian 800-1.000 mdpl dengan suhu udara yang lebih panas dan tidak membutuhkan banyak air, seperti pada dataran rendah di Afrika. Oleh karena itu, kopi robusta dibanderol dengan harga yang lebih murah.

Baca juga: 10 Menu Makanan Sehat dan Bergizi bagi Tubuh

6. Citra Rasa dan Aroma

Terakhir, perbedaan biji kopi robusta dan arabika adalah citra rasa dan aromanya. Aroma dan rasa dari kopi robusta cenderung lebih kuat dari arabika. Karakter rasa yang dimiliki kopi robusta mengeluarkan aroma persis seperti kacang. Rasa yang dihasilkan kopi robusta juga lebih pahit sehingga cocok untuk para penikmat kopi strong.

Di sisi lain, aroma kopi arabika cenderung lebih wangi dan variatif. Banyak yang mengatakan bahwa aroma arabika mirip buah blueberry, kacang-kacangan, cokelat, buah-buahan hingga bunga. Dalam penyajiannya, kopi arabika tidak memerlukan pemanis tambahan karena kandungan gulanya tergolong tinggi.

Itu dia perbedaan biji kopi robusta dan arabika yang dapat memperluas wawasan. Pada dasarnya, perbedaan kopi robusta dan arabika terletak pada kadar kafein, proses pengolahan hingga cara tanam yang kemudian berpengaruh terhadap harga jualnya.

Tak hanya itu, perbedaan biji kopi arabika dan robusta menjadi pertimbangan untuk memilih jenis kopi yang lebih efektif menahan kantuk serta menciptakan profil rasa baru untuk jenis minuman kopi tertentu, misalnya Americano atau makiato.

Kopi memang baik bagi tubuh, terutama untuk meningkatkan kinerja otak, tetapi jangan lupa bahwa memenuhi cairan harian Anda dengan #AQUADULU itu juga penting.

Perlu diketahui bahwa tidak semua air itu AQUA. Sebab, AQUA mengandung mineral alami yang berasal dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia dilengkapi lapisan pelindung sehingga terbebas dari pencemaran air.

Selain itu, AQUA juga terasa dingin alami dan menyegarkan untuk dikonsumsi tanpa harus dimasukkan ke dalam lemari pendingin terlebih dahulu. Yuk, tunggu apa lagi? Segera penuhi kebutuhan cairan harian dan jaga imun tubuh dengan minum AQUA DULU.

Lalu, sebagai produk asli Indonesia yang telah menjadi bagian dari bangsa ini selama lebih dari 50 tahun, AQUA telah bermitra dengan 15.000 pengusaha kecil menengah di Indonesia melalui AQUA Home Service.

Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya.  AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.

Baca juga: 10 Buah untuk Diet yang Efektif Menurunkan Berat Badan

Referensi:

Ini Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika, Penggemar Kopi Harus Tahu - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .