Tahukah Anda apa perbedaan air mineral dan demineral? Hal ini penting Anda ketahui agar dapat memilih air minum terbaik untuk dikonsumsi setiap hari.
Bila diartikan secara singkat, sesuai namanya, air mineral adalah jenis air yang memiliki kandungan mineral. Lalu, apa itu air demineral?
Adapun air demineral adalah air yang mengandung mineral rendah atau justru tidak memiliki kadar senyawa tersebut sama sekali.
Oleh sebab itu, terdapat sejumlah perbedaan air mineral dan demineral, khususnya dari segi kesehatan.
Untuk selengkapnya, yuk pahami apa itu air mineral dan demineral di artikel ini!
Perbedaan Air Mineral dan Demineral
Banyak orang menganggap bahwa air minum yang dijumpai setiap hari adalah sama. Padahal, air memiliki berbagai jenis, seperti air mineral dan demineral.
Apa itu air mineral dan demineral? Perbedaan air mineral dengan air demineral dapat dilihat dari sumber airnya, tekstur, rasa, hingga kandungannya. Selain itu, contoh air demineral tersebut juga dapat dilihat dari prosesnya.
Adapun sejumlah perbedaan air mineral dan demineral adalah sebagai berikut.
1. Sumber Air
Perbedaan air mineral dan demineral yang pertama adalah dari sumbernya. Air mineral adalah air yang berasal dari sumber pegunungan vulkanik dan memiliki kandungan mineral.
Pegunungan vulkanik merupakan salah satu sumber air minum terbaik. Sebab, sumber mata air ini jauh dari polusi.
Oleh sebab itu, air mineral mengandung berbagai jenis nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh, sehingga layak diminum.
Lantas, apa itu air demineral? Air demineral adalah jenis air yang berasal dari berbagai proses pemurnian, seperti pemisahan zat kimia, menetralisir ion, dan beberapa tahapan lainnya.
2. Tekstur dan Rasa
Perbedaan air mineral dan demineral selanjutnya adalah tekstur dan rasa yang dimiliki. Air mineral umumnya memiliki rasa segar dan ciri khas tersendiri dibandingkan demineral.
Hal itu diperoleh dari kandungan nutrisi yang terdapat dalam air mineral. Selain itu, tekstur air mineral cenderung berat karena memiliki kandungan mineral yang tinggi.
Adapun rasa air demineral lebih netral dan memiliki tekstur yang lebih ringan dibandingkan dengan air mineral.
Baca juga: Dehidrasi - Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
3. Kandungan
Perbedaan air mineral dengan air demineral berikutnya dapat dilihat dari segi kandungannya.
Air mineral mengandung beberapa jenis senyawa mineral, seperti magnesium, kalium, kalsium, zat besi, hingga seng.
Mineral-mineral tersebut adalah senyawa yang diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit.
Hal itu berbeda dengan air demineral yang memiliki kandungan mineral sedikit atau hampir tidak ada sama sekali.
4. Fungsi
Kedua jenis air ini juga memiliki fungsi atau kegunaan yang berbeda. Air mineral adalah jenis air yang biasa digunakan untuk konsumsi sehari-hari, seperti asupan air minum ataupun kebutuhan memasak.
Lain halnya dengan air demineral yang cenderung banyak digunakan dalam bidang industri dan laboratorium. Yup, air demineral adalah jenis air yang tidak mengandung mineral, sehingga umumnya dimanfaatkan dalam proses penelitian.
5. Manfaat
Perbedaan air mineral dan demineral selanjutnya bisa dilihat dari segi manfaatnya. Air mineral adalah air minum yang memiliki berbagai kandungan nutrisi, sehingga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Adapun manfaat air mineral adalah sebagai berikut:
- Membantu menurunkan berat badan.
- Membantu menurunkan tekanan darah.
- Meningkatkan kesehatan tulang.
- Membantu melemahkan tingkat lemak jahat (LDL) dalam tubuh.
- Membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
- Membantu menjaga kesehatan kulit.
- Membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan.
- Membantu menjaga kadar elektrolit dalam tubuh.
- Membantu menurunkan risiko penuaan dini.
- Membantu mengatasi keluhan asam lambung.
- Mengurangi potensi batu ginjal.
Sementara itu, manfaat demineral rupanya juga cukup penting bagi kesehatan, lho. Air demineral memiliki kandungan mineral yang sedikit, sehingga tidak akan menumpuk kadar mineral anorganik dalam tubuh.
Air demineral justru dapat bekerja untuk membersihkan mineral-mineral anorganik dalam jaringan tubuh.
Selain itu, masyarakat zaman dahulu biasa memanfaatkan air demineral untuk membantu proses penyembuhan saat sedang sakit.
Baca juga: Ini 4 Cara Mendapatkan Air Minum yang Sehat dan Berkualitas
So, Lebih Baik Air Mineral atau Demineral?
Setelah mengetahui perbedaan air mineral dan demineral, Anda mungkin akan bertanya-tanya, manakah yang lebih baik?
Air mineral dan demineral memang memiliki manfaatnya tersendiri, tetapi berdasarkan data penelitian World Health Organization (WHO) yang berjudul Nutrients in Drinking Water, disebutkan terdapat beberapa resiko minum air demineral, terutama yang tidak mengandung cukup kalsium atau magnesium, antara lain meningkatkan penyakit kardiovaskular, preeklampsia, dan kelahiran prematur.
Namun, hal tersebut tentunya tak bisa dijadikan acuan satu-satunya. Sebab beberapa orang dengan kondisi medis tertentu justru membutuhkan air demineral untuk mendukung kesehatannya.
Jadi, semuanya kembali kepada kebutuhan masing-masing individu. Apabila Anda dianjurkan oleh dokter untuk mengkonsumsi air demineral, maka ikuti saran dokter agar kondisi bisa pulih kembali.
Namun, jika Anda tidak memiliki kondisi medis tertentu, maka air mineral bisa menjadi pilihan terbaik. Mengingat jenis air ini berasal dari sumber air pegunungan yang telah tersaring secara alami oleh permukaan bebatuan alam.
Selain itu, air mineral juga terbukti memiliki sejumlah nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh.
Maka dari itu, memperbanyak konsumsi air mineral setiap hari diperlukan untuk menjaga cairan tubuh tetap terpenuhi.
Nah, itulah sederet informasi terkait perbedaan air mineral dan demineral hingga sejumlah manfaatnya bagi kesehatan tubuh. Berdasarkan informasi di atas, diketahui bahwa air mineral merupakan pilihan air minum yang memiliki kebaikan bagi tubuh.
Adapun rekomendasi air mineral yang sehat dan terbaik yang bisa Anda konsumsi setiap hari adalah AQUA. Sebab, AQUA telah sesuai dengan standar air minum layak konsumsi dari Kepmenkes Nomor 907 Tahun 2002, yaitu tak berasa maupun berbau, tidak berwarna, dan bersih.
AQUA juga berasal dari sumber pegunungan dengan proses pengolahan tanpa campur tangan manusia, metode pengambilan yang cermat, dan pengemasan berstandar tinggi. Sehingga, kesegaran nya tetap terjaga. Bahkan, tanpa didinginkan di kulkas, air AQUA tetap terasa dingin alami dan segar.
Oleh sebab itu, yuk #AQUADULU setiap hari. Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya!
Baca juga: 4 Kriteria Air Minum Sehat yang Penting untuk Diperhatikan
Referensi:
