Menguap umumnya menandakan seseorang mengantuk. Namun, apabila sering menguap, tak heran jika kita jadi mempertanyakan penyebabnya.
Penyebab sering menguap pada kasus yang ekstrem bisa disebabkan oleh berbagai faktor medis seperti depresi, gagal hati, hingga tumor otak. Namun, sering kali, orang-orang hanya mengalami ngantuk biasa dan kelelahan atau insomnia.
Untuk mencari tahu penyebab sering menguap. Yuk, simak penjelasannya di artikel ini.
Frekuensi Menguap yang Normal
Menguap adalah suatu mekanisme tubuh untuk mengatasi kelelahan atau rasa kantuk dengan meningkatkan suplai oksigen pada otak.
Manusia yang sehat rata-rata menguap sebanyak 5-10 kali sehari. Meskipun begitu, sebenarnya belum ada batasan mengenai berapa banyak frekuensi menguap sampai bisa dikatakan berlebihan.
Beberapa studi kasus melaporkan bahwa terdapat orang yang mengalami kondisi tertentu dan bisa menguap hingga 100 kali dalam sehari.
Penyebab sering Menguap
Saat menguap terus-menerus, tak heran apabila kita jadi khawatir mengalami kondisi kesehatan yang serius. Lantas sebenarnya, kenapa sering menguap?
Adapun beberapa penyebab menguap terus menerus yaitu:
1. Mengalami Gangguan Tidur
Penyebab sering menguap kerap kali diasosiasikan dengan gangguan tidur. Hal ini karena gangguan tidur dapat membuat tubuh merasa lelah dan memicu seseorang untuk menguap terus-menerus.
Ada beberapa gejala lain yang menandakan bahwa gangguan tidur mengakibatkan seseorang menguap berlebihan, yaitu:
- Sulit berkonsentrasi
- Mudah marah
- Mengalami demotivasi
- Refleks dan respon melambat
- Otot lemah dan nyeri
- Sering terbangun di malam hari karena sesak (sleep apnea)
- Merasa serangan kantuk yang sangat hebat secara tiba-tiba (narkolepsi)
2. Mengalami Gangguan Kecemasan
Penyebab sering menguap pada seseorang juga bisa dikaitkan dengan gangguan kecemasan atau anxiety.
Hal ini dikarenakan gangguan kecemasan dapat memengaruhi jantung, sistem pernapasan, serta energi tubuh.
Alhasil, gangguan kecemasan pun dapat membuat seseorang lebih sering menguap, bahkan berpotensi menyebabkan sesak napas.
Apabila Anda mengalami gangguan kecemasan, beberapa cara yang dapat dilakukan adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, seperti berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan bergizi, serta minum air putih secukupnya.
3. Menular dari Orang Lain
Tahukah Anda bahwa menguap ternyata bisa menular, lho! Ya, menguap dapat menular hanya dengan melihat orang lain melakukannya.
Menguap dapat menular karena terdapat empati dan ikatan emosional yang kuat antar manusia.
Selain itu, ada juga alasan lain mengapa menguap menular, yaitu fenomena echo. Fenomena ini merujuk pada peniruan perilaku dari orang lain secara otomatis.
Oleh karena itu, apabila ada orang di sekitar yang sering menguap, tak heran jika Anda juga ikut-ikutan melakukannya.
Baca juga: 7 Penyebab Sering Mengantuk Padahal Tidur Cukup, Tanda Apa?
4. Mengonsumsi Obat-Obatan Tertentu
Terdapat jenis obat-obatan tertentu yang dapat memicu seseorang menjadi sering menguap. Oleh karena itu, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter atau tenaga medis profesional terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat-obatan. seperti antidepresan dan golongan Selective Serotonin Reuptake Inhibitor (SSRI), hingga antihistami
5. Depresi
Depresi adalah gangguan mental yang membuat penderitanya mengalami berbagai masalah emosional.
Nah, seseorang yang mengalami depresi juga dapat membuatnya menjadi sering menguap. Sebab, depresi menimbulkan rasa lelah yang akhirnya membuat seseorang menguap berlebihan.
Selain itu, penderita depresi juga mungkin saja menguap berlebihan akibat efek samping dari obat antidepresan yang ia konsumsi.
6. Gagal Hati
Gagal hati merupakan kondisi yang juga dapat membuat seseorang menguap berlebihan, apalagi saat fase-fase akhir dari kegagalan.
Hal ini disebabkan karena kegagalan organ hati dapat menyebabkan penderitanya merasa lelah.
Gejala lain gagal hati, selain sering menguap adalah berkurangnya nafsu makan, diare, hingga rasa kantuk yang berlebihan pada siang hari.
7. Epilepsi
Penyakit epilepsi atau yang biasa dikenal dengan ayan merupakan gangguan sistem saraf pusat karena aktivasi kelistrikan berlebihan di otak.
Orang yang terkena epilepsi mungkin saja menguap secara berlebihan setelah mengalami kejang-kejang.
Selain itu, epilepsi juga menjadi penyebab sering menguap karena penyakit ini bisa menimbulkan rasa lelah.
8. Merasa Bosan
Semua orang pasti pernah merasa bosan, entah karena bingung mau melakukan apa, atau tidak ada hal yang harus dikerjakan.
Nah, merasa bosan juga dapat menjadi penyebab seseorang mengantuk dan akhirnya sering menguap.
Keadaan ini disebabkan karena bagian otak yang bernama nukleus akumbens tidak memperoleh informasi menyenangkan.
Akhirnya, kadar adenosin, zat kimia yang membuat tubuh merasa lelah, pun mengalami peningkatan.
Alhasil, otak pun akan menganggap bahwa rasa bosan yang dirasakan merupakan tanda kelelahan, sehingga seseorang menguap berlebihan.
Baca juga: Ketahui 5 Penyebab Tubuh Mudah Lelah & Mudah Mengantuk
9. Stroke
Kondisi menguap ekstrem yang terjadi secara terus menerus bisa dikaitkan dengan penyakit stroke.
Stroke adalah kondisi terganggunya pasokan darah ke otak yang disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah.
Menurut suatu sumber, menguap disinyalir dapat membantu mengontrol serta menurunkan suhu basal tubuh dan otak setelah terjadi stroke.
Lebih lanjut, beberapa penelitian melaporkan bahwa proses menguap melibatkan batang otak, yang memiliki hubungan dengan saraf tulang belakang.
10. Gangguan pada Jantung
Apabila Anda sering menguap disertai sesak napas, sebaiknya waspada terhadap kondisi ini, karena bisa jadi keluhan tersebut pertanda gangguan pada jantung.
Menguap secara berlebihan juga dapat berhubungan dengan saraf vagus yang berada di bagian bawah otak sampai jantung dan lambung.
Nah, apabila terjadi pendarahan atau bahkan serangan jantung, kondisi tersebut bisa membuat seseorang terlalu sering menguap.
Gejala lainnya yang dapat dirasakan apabila seseorang mengalami gangguan pada jantung antara lain yaitu sakit di dada, mual, nyeri pada tubuh bagian atas, dan pusing.
11. Tumor Otak
Pada beberapa kasus yang langka, sering menguap juga dapat berkaitan dengan tumor lobus frontal atau batang otak.
Selain menguap, tumor otak juga ditandai dengan beberapa gejala lain, seperti pusing, terjadi perubahan kepribadian, lelah, kesemutan, gangguan penglihatan, sampai hilang ingatan.
Penyebab menguap terus menerus sebenarnya hal biasa. Namun, bila kamu mengalami kondisi medis tertentu, sangat dianjurkan untuk ke dokter.
Pada intinya, frekuensi menguap yang berlebihan bisa jadi disebabkan karena kelelahan biasa atau pertanda kondisi serius.
Oleh karena itu, apabila seringnya menguap disertai dengan gejala lain, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Selain itu, guna menjaga kesehatan tubuh dan terhindar dari berbagai macam penyakit, Anda dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat, seperti berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, serta memenuhi kebutuhan cairan harian.
Untuk memenuhi kebutuhan cairan harian dalam tubuh, Anda juga perlu memastikan bahwa air putih yang dikonsumsi berkualitas, seperti AQUA.
Kenapa harus #AQUADULU? Sebab, AQUA adalah air mineral yang sudah terjaga kualitas dan kemurniannya karena berasal dari sumber mata air pegunungan terpilih.
Selain itu, Anda juga tidak perlu mendinginkan AQUA dalam lemari es terlebih dahulu, karena AQUA terasa dingin alami.
Oleh karena itu, yuk pilih AQUA DULU untuk bantu jaga kesehatan tubuh! Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya.
Baca juga: 15 Cara Menghilangkan Ngantuk di Pagi Hari Agar Bersemangat
Referensi: