Kram otot adalah kontraksi yang dialami pada satu atau beberapa otot yang terjadi dengan tiba-tiba (spontan), kuat, berlangsung lama, dan terasa sakit. Penyebab kram otot umumnya adalah penyempitan pembuluh darah. Namun, terdapat penyebab lain yang bisa menimbulkan kram otot di kaki. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga kesehatan otot untuk menghindarinya.
Jika Anda cukup sering mengalaminya, maka pastikan Anda mengetahui penyebabnya terlebih dahulu dan menemukan cara efektif untuk meredakannya. Untuk itu, simak artikel ini hingga akhir guna mengetahui definisi, penyebab, dan cara mengatasinya.
Apa itu Kram Otot?
Kram otot adalah kondisi di mana otot berkontraksi yang dapat menyebabkan rasa nyeri tak terkendali. Biasanya, kondisi ini terjadi karena duduk terlalu lama, gerakan olahraga yang terlalu keras, tidak melakukan pemanasan, atau bahkan dehidrasi. Kram otot terjadi pada bagian tubuh mana pun, namun yang paling sering terjadi adalah di kaki, terutama betis.
Kram otot sendiri adalah kondisi yang dialami oleh banyak orang. Namun, belum banyak yang mengetahui penyebab kram otot dan cara mengatasinya.
Penyebab Kram Otot
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penyebab kram otot dapat bervariasi. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab kram otot, antara lain:
1. Penyempitan Pembuluh Darah
Penyebab kram otot yang paling sering terjadi adalah menyempitnya pembuluh darah. Ketika aliran darah ke seluruh tubuh tidak maksimal, kondisi ini dapat menimbulkan rasa sakit seperti kram.
Hal ini biasanya terjadi ketika berolahraga. Namun, tak perlu khawatir karena kram otot biasanya dapat sembuh dengan sendirinya, Anda hanya perlu beristirahat sejenak.
2. Duduk Terlalu Lama
Duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko kram otot, terutama di area kaki. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu penurunan aliran darah dan oksigen, penumpukan asam laktat karena otot-otot kaki tidak banyak bergerak selama duduk, perubahan postur tubuh, dan lainnya.
Pada dasarnya, tugas utama otot adalah untuk bergerak, sehingga ketika duduk terlalu lama otot tidak digerakkan sama sekali. Oleh karena itu, otot perlu digerakkan saat sudah terlalu lama duduk.
3. Terlalu Banyak Melakukan Aktivitas
Penyebab kram otot selanjutnya adalah terlalu banyak melakukan aktivitas, terlebih aktivitas berat yang menggunakan kekuatan otot dalam waktu yang lama, seperti olahraga, mengangkat barang, menari, dan lain-lain.
Apalagi, jika tidak melakukan pemanasan sebelum melakukan aktivitas tersebut. Hal ini dapat terjadi karena saraf yang menghubungkan antara otak, tulang belakang, serta otot bekerja terlalu keras, sehingga risiko kram pun dapat meningkat.
4. Mengidap Penyakit Tertentu
Penyebab kram otot tidak hanya karena penggunaan otot berlebih saat beraktivitas, namun bisa juga karena penyakit tertentu, seperti diabetes, saraf terjepit, dan hipotiroidisme. Tak hanya itu, terdapat penyakit lainnya yang memengaruhi saraf dan otot, antara lain Amyotrophic Lateral Sclerosis (ALS), myasthenia gravis, dan distrofi otot.
Baca juga: 5 Bentuk Latihan Kekuatan Otot Untuk Menjaga Kebugaran Tubuh
5. Tidak Melakukan Pemanasan Sebelum Olahraga
Melakukan pemanasan sebelum olahraga berfungsi untuk mencegah otot kram. Aktivitas ini dapat meningkatkan aliran darah ke otot. Selain itu, ketika pemanasan suhu otot akan lebih tinggi, sehingga dapat menambah kelenturan otot.
6. Kekurangan Vitamin & Mineral
Kram otot juga dapat terjadi karena kekurangan vitamin, antara lain B12, kalsium, vitamin D. Selain itu, kekurangan mineral, seperti kalium (hipokalemia), natrium (hiponatremia), dan magnesium juga dapat menjadi penyebab kram otot.
7. Mengonsumsi Obat-Obatan Tertentu
Selain kondisi internal tubuh, terdapat beberapa jenis obat yang jika dikonsumsi dapat meningkatkan risiko kram otot. Jenis obat-obatan tersebut antara lain pseudoephedrine dan statin yang biasa digunakan untuk mengatasi kolesterol tinggi.
8. Dehidrasi
Ketika cuaca panas, tubuh akan mengeluarkan lebih banyak keringat, sehingga menimbulkan dehidrasi. Oleh karena itu, cadangan cairan dalam tubuh akan digunakan untuk organ vital saja, seperti jantung. Namun, otot tidak memiliki cukup cairan untuk melakukan tugasnya. Hal inilah yang membuat kram otot muncul.
Baca juga: 17 Manfaat Minum Air Putih Untuk Kesehatan, Yuk Simak!
Penanganan Kram Otot
Setelah mengetahui penyebab kram otot yang biasa terjadi, berikut adalah informasi mengenai penanganan kram otot yang tepat:
1. Beristirahat dan Memijat Area Kram
Jika Anda mengalami gejala kram otot, sebaiknya segera beristirahat. Jika masih dalam skala ringan, Anda bisa memberikan kompres hangat dan memijat dengan lembut area kram otot. Namun, jika kondisinya semakin parah, sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang lebih tepat.
2. Melakukan Stretching
Selain beristirahat, Anda juga perlu melakukan peregangan atau stretching. Dalam melakukannya, pastikan otot yang kram diluruskan terlebih dahulu. Lalu, carilah tempat nyaman untuk melakukan stretching dan gosok-gosok area kram otot untuk meluruskannya.
Demikian penjelasan lengkap mengenai penyebab kram otot. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, salah satu penyebab kram otot adalah dehidrasi, yaitu kondisi di mana tubuh kekurangan cairan. Untuk mencegahnya, Anda bisa memilih AQUA guna memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
Perlu diketahui, tidak semua air minum itu AQUA. AQUA adalah produk air minum produk asli Indonesia yang berasal dari 19 pegunungan terpilih dan terlindungi. Sumber air AQUA sendiri berasal dari bagian terdalam pegunungan dan memiliki lapisan pelindung sehingga dijamin bebas pencemaran. Hal inilah yang membuat AQUA terasa dingin alami tanpa perlu didinginkan.
Selain itu, AQUA juga sudah bersertifikat Halal dan memenuhi standar dari BPOM dan SNI sehingga aman dikonsumsi. Yuk, pilih AQUA sebagai pilihan air minum andalan Anda karena AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.
Baca juga: Seberapa Penting Asupan Protein Untuk Otot? Ini Faktanya!
Referensi: