Logo AQUA

Beragam Penyebab Kepala Pusing dan Cara Mengatasinya

Hidup Sehat | 28 Juni 2022

Bagikan:

Beragam Penyebab Kepala Pusing dan Cara Mengatasinya

Hampir setiap orang pasti pernah mengalami pusing. Sensasi rasa sakit di area kepala, seperti berputar, melayang, dan sakit kepala sebelah. Pada dasarnya, ada banyak faktor penyebab kepala pusing dan sensasi yang dirasakan juga bisa berbeda tergantung kondisi kesehatan setiap individu. 

Akan tetapi, sakit kepala bukanlah sebuah penyakit melainkan indikasi terhadap kondisi tubuh yang tidak sehat, seperti stres, jarang olahraga dan menerapkan pola hidup sehat, serta gejala penyakit lainnya. Oleh karena itu, cara mengatasi kepala pusing juga berbeda-beda tergantung penyebabnya.

Nah, artikel ini akan membahas secara lebih detail mengenai penyebab kepala pusing dan cara mengatasinya. Simak informasinya sampai habis, ya!

Penyebab Kepala Pusing

Pada dasarnya, sakit kepala dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yaitu primer dan sekunder [3]. Contoh dari kategori primer, seperti cluster headache, migrain, dan vertigo. Sakit kepala sekunder biasanya berupa efek samping dari penyakit lain yang mendasarinya, seperti infeksi dan tumor.

Adanya perubahan pada tubuh juga bisa menjadi penyebab kepala pusing, seperti pada ibu hamil, perempuan saat haid, atau ketika bangun dari tidur. Berikut adalah beberapa penyebab kepala pusing:

1. Gangguan Organ Keseimbangan

Gangguan atau infeksi pada telinga bagian dalam juga menjadi penyebab kepala pusing atau dikenal sebagai vertigo. Infeksi pada telinga, seperti neuritis vestibular dan labirintis juga dapat menyebabkan rasa pusing di kepala. 

Selain itu, reaktivasi virus bernama varisela zoster juga dapat menjadi pemicunya atau disebut dengan Ramsay Hunt Syndrome.

2. Gangguan sirkulasi darah

Sejumlah masalah pada aliran peredaran darah juga dapat menjadi penyebab kepala pusing. Apabila jantung tidak mampu memberikan aliran darah yang cukup ke otak, tubuh akan kehilangan keseimbangan dan merasa pusing bahkan pingsan.

Beberapa penyebab menurunnya kinerja jantung di antaranya sebagai berikut: 

Sirkulasi darah buruk

Menurunnya sirkulasi darah dalam tubuh juga berpotensi menjadi penyebab kepala pusing. Hal tersebut juga dapat terjadi pada kondisi tubuh yang memiliki serangan jantung, serangan iskemik transien, kardiomiopati, dan aritmia jantung. Kondisi ini juga berbahaya karena otak atau telinga bagian dalam dapat kekurangan aliran darah.

Menurunnya tekanan darah

Adanya penurunan pada tekanan darah sistolik dapat memicu munculnya rasa pusing yang berputar seperti akan pingsan. Hal ini biasanya dikenal dengan hipotensi ortostatik dan sering dirasakan kita bangun atau berdiri secara mendadak. 

3. Penyebab kepala pusing lainnya

Selain beberapa penyebab kepala pusing di atas, sejumlah kondisi lain juga dapat menjadi faktor pemicunya, seperti:

  • Efek samping obat tertentu, seperti obat antidepresan, antikejang, obat penenang, dan obat penurun tekanan darah.
  • Kekurangan nutrisi zat besi dalam tubuh sehingga menyebabkan anemia.
  • Gula darah rendah yang menyebabkan munculnya hipoglikemia.
  • Adanya gangguan pada kondisi neurologis, seperti pada penyakit parkinson dan multiple sclerosis.
  • Kondisi cuaca terlalu panas dan tubuh yang mengalami dehidrasi.

Baca juga: 6 Penyebab Pusing Setelah Olahraga dan Cara Mengatasinya

Cara Mengatasi Kepala Pusing

Selain mengetahui penyebab kepala pusing, Anda juga perlu tahu solusi menghadapinya. Salah satu hal krusial dalam cara mengatasinya adalah mengidentifikasi penyebab kepala pusing tersebut. Hal tersebut dapat membantu Anda untuk mengurangi datangnya pusing kembali. 

Identifikasi penyebab kepala pusing juga membantu tenaga kesehatan memberikan penanganan yang tepat. Akan tetapi, cara mengatasi kepala pusing tidak hanya berupa pemberian obat. Sejumlah jenis perawatan juga disarankan berdasarkan penyebabnya. Beberapa opsi perawatan tersebut meliputi:

Manajemen stress

Sejumlah penyebab kepala pusing datang dari adanya tekanan dan stress yang berlebihan. Adanya manajemen stress akan mengajarkan Anda cara menyikapi situasi stress. Biasanya Anda akan disarankan untuk melakukan kegiatan relaksasi yang membantu dalam mengelola stress [4].

Beberapa contohnya, seperti melakukan deep breathing (relaksasi dengan mengatur pernapasan secara dalam dengan lambat), relaksasi otot, dan mendengarkan musik untuk mengurangi ketegangan akibat stress. 

Biofeedback

Teknik biofeedback bermanfaat untuk mengajarkan Anda dalam mengidentifikasi gejala tubuh ketika merasa tertekan atau tegang. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui bagaimana tubuh merespon kondisi stress dan cara untuk menenangkannya.

Dalam penanganan menggunakan teknik ini, seperangkat sensor akan terhubung ke tubuh. Mereka akan melihat bagaimana respon reflek tubuh Anda terhadap rasa sakit kepala yang muncul. Beberapa indikasinya dapat diketahui melalui adanya peningkatan hal berikut:

  • Pernapasan
  • Denyut jantung
  • Denyut nadi
  • Suhu tubuh
  • Ketegangan otot
  • Aktivitas otak

Pengobatan medis

Hal paling umum dalam mengatasi penyebab kepala pusing adalah pemberian obat tertentu sesuai gejala yang ditimbulkan. Namun, perlu diketahui bahwa penggunaan obat sebaiknya selalu mengikuti petunjuk dari dokter. Hal tersebut berguna untuk menghindari gejala lebih parah atau kesalahan dosis.

Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Stres Agar Lebih Bahagia dan Tenang

Mencegah kepala pusing

Cara terbaik untuk mencegah munculnya sakit kepala adalah mengidentifikasi dan menghindari penyebab kepala pusing tersebut. Misalnya, Anda merasa pusing ketika tubuh menerima terlalu banyak tekanan stress. Dalam hal ini, solusi terbaik adalah menemukan cara untuk menghadapi kondisi stress tersebut.

Anda bisa melakukan olahraga atau yoga secara rutin untuk memberikan efek rileks kepada tubuh. Akan tetapi, jika kondisi sakit kepala semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari maka Anda harus menemui dokter untuk saran.

Selain itu, menjaga kondisi kebugaran tubuh tetap menjadi prioritas utama. Pastikan untuk mengonsumsi nutrisi yang cukup, istirahat cukup, olahraga rutin, dan mencukupi kebutuhan cairan tubuh. Meskipun terdengar kecil, dehidrasi merupakan kondisi yang berbahaya dan dapat menimbulkan rasa pusing.

Oleh karena itu, selalu sediakan air minum di dekat Anda untuk mengganti cairan tubuh yang hilang. Konsumsi air minum yang berkualitas, seperti AQUA untuk memastikan kealamian dan kemurnian nutrisi cairan Anda. 

Air minum AQUA telah teruji secara klinis melalui 400 pengujian dan menjamin kualitasnya hingga di tangan konsumen. Jadi, pastikan untuk memenuhi asupan cairan tubuh dengan menyediakan #AQUADULU di manapun Anda berada.

Itulah penjelasan mengenai penyebab kepala pusing dan cara mengatasinya. Mengidentifikasi penyebabnya sedini mungkin merupakan solusi paling efektif untuk menemukan langkah penanganan yang tepat.

Referensi:

  1. Pusing - Gejala, penyebab dan mengobati - Buka
  2. Pusing - Gejala, Penyebab, dan Pengobatan - Buka
  3. Headache - Buka
  4. Headaches - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .