Sepak bola Indonesia telah melahirkan sejumlah pemain berbakat yang tidak hanya bermain di liga domestik, tetapi juga meraih kesempatan untuk berkarier di luar negeri. Para pemain ini membawa kebanggaan bagi Indonesia karena mereka dapat bersaing di liga-liga internasional yang lebih kompetitif.
Nah, di artikel ini akan dibahas sejumlah pemain sepak bola Indonesia yang bermain di luar negeri, mulai dari nama klub yang kini merekrut para pemain serta perjalanan karier mereka dari klub di Indonesia hingga akhirnya meraih kesempatan untuk bermain di liga internasional. Yuk, baca sampai akhir!
Pemain Indonesia yang Bermain di Luar Negeri
Atlet sepak bola Indonesia terus menunjukkan progres yang signifikan di setiap waktunya. Terbukti dari beberapa pemain sepak bola Indonesia yang bermain di luar negeri berikut ini:
1. Elkan Baggott
Elkan William Tio Baggott adalah salah satu pemain sepak bola Indonesia di luar negeri yang lahir pada 23 Oktober 2002 di Bangkok, Thailand, dan kini bermain untuk klub Ipswich Town.
Pada tahun 2019, ia bergabung dengan klub Ipswich Town dan menandatangani kontrak profesional pertamanya pada Januari 2021. Debut seniornya di Ipswich Town dimulai pada 6 Oktober 2020 dalam pertandingan melawan Gillingham di Piala EFL.
Baggott lalu bergabung dengan Timnas Indonesia dan memulai debut pada 16 November 2021 dalam pertandingan melawan Afghanistan. Dia mencetak gol pertamanya untuk Timnas Indonesia dalam kemenangan 4-1 melawan Malaysia di Kejuaraan AFF 2021.
2. Shayne Pattynama
Shayne Elian Jay Pattynama adalah pemain sepak bola kelahiran 11 Agustus 1998 yang bermain sebagai bek kiri untuk klub KAS Eupen di Belgia dan Tim Nasional Indonesia. Pada 24 Januari 2023, ia secara resmi memperoleh kewarganegaraan Indonesia yang memungkinkannya bermain untuk Timnas Indonesia.
Sebelum berkarier di Belgia, salah satu pemain indonesia yang bermain di luar negeri ini memulai perjalanan sepak bolanya di Belanda di mana ia bermain untuk beberapa klub, termasuk SV Lelystad '67, Ajax, dan Utrecht.
Pada Maret 2023, Shayne dipanggil oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk bermain dalam dua pertandingan persahabatan melawan Burundi.
Baca Juga: 15 Istilah dalam Permainan Sepak Bola yang Sering Didengar
3. Marselino Ferdinan
Marselino Ferdinan Philipus lahir pada 9 September 2004 dan menjadi salah satu talenta muda paling menjanjikan di sepak bola Indonesia. Marselino memulai karier profesionalnya di Persebaya Surabaya pada tahun 2021.
Pada tahun pertamanya, Marselino tidak hanya memenangkan penghargaan sebagai pemain muda terbaik, tetapi juga diakui sebagai salah satu dari 60 talenta muda menjanjikan oleh The Guardian.
Di level internasional, Marselino memulai debutnya bersama Timnas Indonesia U-17 saat melawan Vietnam pada Kejuaraan Remaja U-16 AFF. Marselino terus menunjukkan performa impresifnya di Timnas dan menjadi pencetak gol termuda untuk tim nasional senior dalam kualifikasi Piala Asia AFC 2023. Marselino kini bermain untuk Oxford United di Divisi Kedua Inggris dan kehadirannya di kancah internasional terus menarik perhatian banyak pihak.
4. Sandy Walsh
Sandy Henny Walsh adalah pemain Indonesia yang bermain di luar negeri selanjutnya. Walsh lahir pada 14 Maret 1995 dan menjadi bek yang bermain untuk klub KV Mechelen di Liga Pro Belgia dan Tim Nasional Indonesia. Walsh memiliki darah Irlandia, Inggris, Somalia-Afrika Selatan, dan Indonesia.
Pada 17 November 2022, Walsh resmi menjadi warga negara Indonesia yang membuka jalannya untuk membela Tim Nasional Indonesia. Pada tahun 2023, Walsh memulai debut untuk Timnas Indonesia dan berhasil mencetak gol pertamanya.
5. Rafael Struick
Rafael William Struick lahir pada 27 Maret 2003. Struick berperan sebagai penyerang yang bermain untuk ADO Den Haag di Eerste Divisie, Belanda dan Tim Nasional Indonesia. Struick mulai dikenal ketika ia mencetak gol untuk Timnas Indonesia U-20 dalam pertandingan melawan Slowakia U-20 pada November 2022.
Karier Struick di klub dimulai dengan debutnya di Eerste Divisie pada Mei 2022. Pada Juni 2022, ia menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan ADO Den Haag. Pada bulan Mei 2023, Struick diundang untuk bergabung dengan tim senior Indonesia dalam pertandingan persahabatan melawan Palestina dan Argentina, dan ia membuat debutnya pada 14 Juni 2023.
6. Pratama Arhan
Pratama Arhan Alif Rifai lahir pada 21 Desember 2001 di Blora, Jawa Tengah dan menjadi pemain sepak bola yang berposisi sebagai bek sayap untuk klub Suwon di K1-League, Korea Selatan.
Arhan mengawali karier profesionalnya bersama PSIS Semarang dan berhasil tampil di Piala Menpora 2021, serta mendapatkan penghargaan sebagai Pemain Muda Terbaik di turnamen tersebut.
Karier pemain Indonesia yang bermain di luar negeri ini melesat setelah penampilannya di Kejuaraan AFF 2020 hingga ia berhasil bergabung dengan klub Jepang, Tokyo Verdy.
Baca Juga: Mirip tapi Berbeda, Ini 8 Perbedaan Futsal dan Sepak Bola
7. Jordi Amat
Jordi Amat Maas adalah pemain sepak bola profesional yang lahir di Spanyol pada 21 Maret 1992, namun memiliki keturunan Indonesia. Saat ini, ia bermain sebagai bek tengah untuk klub Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta'zim, dan juga untuk Tim Nasional Indonesia.
Sebelum bergabung dengan Johor Darul Ta'zim pada Juni 2022, Jordi Amat sudah menghabiskan sebagian besar kariernya di Eropa. Ia bermain untuk beberapa klub di La Liga Spanyol, seperti Espanyol, Rayo Vallecano, dan Betis.
Jordi Amat mendapatkan kesempatan untuk mewakili Indonesia setelah memutuskan untuk menggunakan kewarganegaraan Indonesia yang merupakan bagian dari keturunannya. Ia debut untuk Tim Nasional Indonesia pada tahun 2022 dan tampil di Piala Asia AFC 2023.
8. Saddil Ramdani
Saddil Ramdani adalah salah satu pemain Indonesia yang bermain di luar negeri selanjutnya. Ia lahir pada 2 Januari 1999 dan memulai kariernya di tanah air dengan bermain untuk Persela Lamongan di Indonesia Soccer Championship A 2016.
Setelah menunjukkan performa yang mengesankan di level junior, Saddil melanjutkan kariernya ke Pahang FA di Liga Super Malaysia pada Januari 2019.
Di Malaysia, ia juga bermain untuk Bhayangkara FC dan Sabah FC sebelum akhirnya kembali ke Persib Bandung di Liga 1 Indonesia. Karier internasional Saddil dimulai pada 21 Maret 2017 ketika ia debut untuk tim senior Indonesia.
9. Asnawi Mangkualam
Asnawi Mangkualam Bahar lahir pada 4 Oktober 1999 dan saat ini bermain untuk klub Liga 1 Thailand, Port F.C, sebagai bek kanan. Asnawi mengawali karier profesionalnya di Persiba Balikpapan sebelum bergabung dengan PSM Makassar di mana ia menunjukkan skillnya sebagai salah satu bek muda terbaik di Indonesia.
Setelah bermain di PSM Makassar, Asnawi pindah ke Ansan Greeners di Korea Selatan pada Januari 2021. Keberhasilannya di K League 2 membuatnya mendapatkan kontrak dengan Jeonnam Dragons pada Januari 2023. Baru-baru ini, Asnawi bergabung dengan Port FC di Thailand pada Januari 2024.
10. Ivar Jenner
Ivar Jenner lahir pada 10 Januari 2004 dan menjadi salah satu pemain Indonesia yang bermain di luar negeri, yaitu untuk FC Utrecht di Eredivisie, Belanda sebagai gelandang muda. Ivar memulai kariernya di akademi IJsselstein sebelum bergabung dengan Ajax dan kemudian Utrecht pada tahun 2016.
Pada Mei 2021, Ivar menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan Utrecht. Ia juga memiliki kewarganegaraan Indonesia yang didapatkan pada 22 Mei 2023.
Meskipun sebelumnya mewakili Belanda di level U-15, Ivar kini memutuskan untuk memperkuat Tim Nasional Indonesia U-20. Ia menjadi salah satu talenta muda yang diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi Tim Nasional Indonesia di masa depan.
Sekian penjelasan mengenai 10 pemain bola indonesia yang bermain di luar negeri. Setiap pemain di atas telah membawa prestasi yang membanggakan bagi Indonesia di pentas sepak bola internasional. Dukungan kita sangatlah penting untuk memotivasi mereka agar dapat tampil optimal di setiap laga.
Sebagai bentuk dukungan, AQUA hadir untuk memastikan bahwa kebutuhan hidrasi para pemain Timnas Indonesia selalu terpenuhi. AQUA terpilih menjadi official mineral water Tim Nasional Sepak Bola Indonesia karena AQUA 100% Murni air mineral pegunungan.
Saat berjuang untuk Indonesia, Timnas hanya pilih yang 100% murni. AQUA 100% Murni pilihan Timnas Indonesia!
Baca Juga: Mengenal AQUA, Varian Produk, Harga, hingga Cara Membelinya