Dalam upaya memenuhi kebutuhan gizi masyarakat Indonesia, pemerintah kemudian memperkenalkan pedoman gizi seimbang. Mungkin yang muncul dalam benak Anda ketika mendengar hal tersebut adalah sebuah panduan terkait perkembangan dan pemenuhan nutrisi tubuh melalui makanan sehat.
Perlu Anda ketahui bahwa tujuan pedoman gizi seimbang bukan hanya sekadar mengajarkan seputar pola makan, namun juga mengenai gaya hidup sehat secara menyeluruh. Untuk selengkapnya, yuk langsung saja simak pembahasannya berikut!
Pengertian Pedoman Gizi Seimbang
Secara mendasar, pengertian pedoman gizi seimbang adalah suatu susunan pangan harian yang meliputi berbagai jenis-jenis nutrisi atau zat gizi sesuai anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia [1].
Lalu, apa perbedaan dari pedoman gizi seimbang dan 4 sehat 5 sempurna? Pedoman gizi seimbang sebetulnya merupakan rancangan perbaikan untuk memperbarui prinsip 4 sehat 5 sempurna yang dinilai sudah tidak lagi sesuai. Dalam aturan yang baru, nilai gizi tak hanya berdasar pada makanan saja, melainkan juga terkait pola hidup secara keseluruhan.
Adapun pemenuhan asupan gizi seimbang diklasifikasikan berdasar kebutuhan sehari-sehari tubuh dengan memperhatikan 4 faktor utama, yaitu:
- Ragam makanan sehat
- Perilaku hidup bersih
- Aktivitas fisik
- Mempertahankan berat badan ideal
4 Pilar Utama Pedoman Gizi Seimbang
Empat komponen yang disebutkan sebelumnya ditujukan untuk mencegah berbagai masalah terkait kebutuhan gizi. Agar lebih jelas, simak penjelasan mengenai prinsip-prinsip utama dalam pedoman gizi seimbang yang harus dijalani berikut ini.
1. Mengonsumsi Makanan yang Beragam
Seperti Anda ketahui, tidak ada satu pun pangan yang memiliki semua kandungan zat gizi sekaligus. Oleh karena itu, keanekaragaman pada makanan adalah cara tepat untuk memperoleh berbagai sumber nutrisi yang tubuh perlukan.
Dalam pedoman gizi seimbang, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi beragam makanan yang mengandung makronutrien dan mikronutrien. Adapun makronutrien terdiri atas karbohidrat, serat protein, serta lemak. Sementara mikronutrien meliputi vitamin dan juga mineral.
Seluruh nutrisi tersebut dapat Anda peroleh dari berbagai jenis buah, sayuran, daging, ikan, susu, telur, dan air putih. Anda bisa simak ulasan lengkapnya pada artikel 5 Kriteria Makanan Sehat dan Bergizi, Ini Tips Menerapkannya!
Baca juga: 10 Cara Merawat Tubuh Agar Tetap Sehat, Bersih, dan Bugar
2. Membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perilaku hidup bersih dan sehat atau disingkat PHBS merupakan cara memenuhi gizi seimbang lainnya. Perlu Anda pahami bahwa kebiasaan hidup bersih adalah salah satu pencegahan terhadap penularan atau penyebaran infeksi kuman penyebab penyakit. Tanpa meminimalisir serangan penyakit, pemenuhan asupan gizi juga semakin sulit dilakukan [2].
Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat seperti di bawah ini.
- Mencuci tangan dengan benar menggunakan sabun dan air mengalir
- Menggunakan alas kaki saat bepergian keluar rumah
- Menutup makanan agar tak dihinggapi lalat
- Mengolah dan mengonsumsi makanan sehat dan bersih
- Memberantas jentik nyamuk
- Membuang tempat sampah pada tempatnya
- Menggunakan toilet yang bersih
3. Rajin Melakukan Aktivitas Fisik
Pedoman gizi seimbang juga menyarankan untuk rajin bergerak dan melakukan aktivitas fisik seperti berolahraga. Di samping membantu mengendalikan berat badan, rutinitas olahraga juga mampu membuat Anda tidur lebih nyenyak, mengatasi stres, membentuk otot, hingga menjaga kesehatan tubuh, otak, dan memori.
Adapun beberapa jenis olahraga di rumah maupun luar ruangan yang bisa Anda lakukan adalah pilates, kardio, jogging, bersepeda, renang, dan masih banyak lagi. Aktivitas fisik tersebut dinilai cukup jika Anda melakukannya minimal 15 menit setiap hari.
4. Memantau dan Mempertahankan Berat Badan Ideal
Prinsip pedoman gizi seimbang yang terakhir adalah menjaga berat badan ideal, di mana Indeks Masa Tubuh (IMT) Anda berada dalam batas normal, yakni sekitar 19 sampai 24. IMT adalah salah satu parameter lemak tubuh yang diukur berdasarkan berat dan tinggi badan.
Nilai IMT akan menunjukkan apakah berat badan Anda termasuk kurang, normal, berlebih, atau bahkan obesitas. Dengan mengetahui status tersebut, Anda pun bisa menyesuaikan pola makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi.
Adapun cara menghitung IMT adalah membagikan berat badan (dalam satuan kilogram) dengan tinggi badan (dalam satuan meter kuadrat). Misalkan, berat dan tinggi badan Anda masing-masing ialah 50 kg dan 1,55 meter (1,55 x 1,55 = 2,4 meter kuadrat). Maka, nilai IMT Anda yaitu 50 : 2,4 = 20,8 (normal).
10 Pesan Umum dalam Pedoman Gizi Seimbang
Selain empat pilar utama di atas, pedoman gizi seimbang juga memiliki 10 pesan umum yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari [3]. Berikut di antaranya.
- Membiasakan konsumsi beragam makanan pokok
- Memperbanyak konsumsi buah dan sayuran
- Membiasakan konsumsi lauk pauk tinggi protein
- Membatasi asupan pangan yang manis, asin, dan juga berlemak
- Membiasakan minum air putih yang aman dan dalam jumlah cukup
- Membiasakan sarapan pagi
- Melakukan aktivitas fisik yang cukup serta menjaga berat badan ideal
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
- Membiasakan membaca label pada kemasan pangan
- Mensyukuri serta menikmati keanekaragaman makanan
Demikianlah pengertian pedoman gizi seimbang dan hal-hal lainnya yang patut Anda ketahui. Seluruh panduan tersebut pada dasarnya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan gizi setiap orang sebagai upaya menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh. Bukan hanya dari mengonsumsi berbagai macam makanan bernutrisi, namun juga harus diimbangi dengan pola hidup sehat seperti berolahraga dan minum air putih yang cukup.
Baca juga: Mengenal 13 Manfaat Air Putih Bagi Kesehatan Tubuh dan Kulit
Cukup minum atau menjaga kebutuhan air untuk tubuh merupakan salah satu komponen yang tak kalah penting dari lainnya. Sebab, air merupakan bagian dari zat gizi dengan peran krusial bagi kesehatan, mulai dari mengatur suhu tubuh, melarutkan zat-zat tertentu, serta sebagai media membuang racun dan sisa-sisa metabolisme.
Anda dianjurkan minum air putih setidaknya 8 gelas per hari atau setara 2 liter untuk mencegah dehidrasi yang nantinya bisa berisiko menimbulkan gangguan kesehatan serius. Di sisi lain, kementerian kesehatan juga menyarankan Anda mengonsumsi air minum yang aman seperti yang tertera dalam pedoman gizi seimbang.
Untuk itu, Anda bisa pilih air mineral berkualitas seperti AQUA yang kandungan serta kemurniannya selalu terjaga selama lebih dari 48 tahun. AQUA termasuk salah satu pelopor air minum terbaik di Indonesia karena dikemas langsung dari sumbernya dengan melalui 400 uji kualitas sebelum akhirnya tiba di tangan Anda.
AQUA senantiasa melindungi sumber air dan ekosistem di sekitarnya demi menjaga kealamian mineral dan keberlangsungan sumber air itu sendiri. Sehingga, keamanan dan kualitasnya sudah tidak perlu Anda ragukan lagi.
Yuk, mulai praktikkan pedoman gizi seimbang agar hidup lebih sehat dengan minum #AQUADULU setiap hari!
Referensi: