Jika Anda menderita obesitas, olahraga secara rutin sangatlah dianjurkan. Adapun olahraga yang cocok untuk penderita obesitas adalah jenis latihan berintensitas rendah.
Bahkan, aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki dan naik turun tangga bisa jadi salah satu pilihan yang tepat.
Hal ini akan membantu Anda melatih kekuatan hingga perlahan-lahan membantu menurunkan berat badan.
Untuk mengetahui apa saja jenis olahraga untuk penderita obesitas, yuk simak artikel berikut sampai habis!
8 Olahraga yang Cocok untuk Penderita Obesitas
Obesitas dapat meningkatkan risiko hipertensi, diabetes mellitus, dan stroke, sehingga penderitanya disarankan untuk melakukan olahraga rutin.
Sebab, olahraga memberikan manfaat yang bagus untuk kesehatan, seperti membantu membakar lemak tubuh dan mempertahankan tekanan darah normal.
Namun, olahraga apakah yang sesuai untuk penderita obesitas? Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, penderita obesitas bisa melakukan olahraga dengan intensitas ringan.
Adapun sejumlah olahraga yang cocok untuk penderita obesitas adalah sebagai berikut:
1. Senam
Pertama, penderita obesitas bisa melakukan senam taichi yang memiliki sifat low impact atau bebannya rendah.
Adapun manfaat taichi adalah membantu melatih kelenturan dan mengurangi nyeri sendi yang kerap terjadi pada penderita obesitas.
Selain itu, olahraga ini juga bisa memperbaiki suasana hati, menguatkan otot, dan juga meningkatkan performa jantung.
Agar aman dan mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan taichi bersama dengan pelatih berlisensi.
2. Bersepeda
Selanjutnya, olahraga yang cocok untuk penderita obesitas adalah bersepeda. Sebab, bersepeda diketahui efektif membakar kalori.
Selain itu, olahraga satu ini juga bisa membantu Anda untuk melatih kekuatan otot-otot tubuh bagian bawah.
Masalahnya, kebanyakan orang obesitas mungkin merasa kesusahan jika harus duduk di atas sadel dalam waktu yang tidak sebentar.
Oleh karena itu, solusinya adalah gunakan sepeda statis yang memiliki sandaran punggung. Bisanya, sepeda model ini juga disebut dengan recumbent bike.
Baca juga: 7 Makanan Rendah Kalori Kunci Tubuh Ideal
3. Naik Turun Tangga
Naik turun tangga merupakan olahraga untuk penderita obesitas yang dapat membantu melatih keseimbangan. Nah, jika ada tangga di rumah, Anda bisa langsung memanfaatkannya.
Agar tetap aman, selalu jaga keseimbangan dengan berpegangan pada tembok atau ganggang tangga dan lakukan secara perlahan untuk menghindari risiko terpeleset.
4. Berenang
Kemudian, contoh lain dari olahraga yang cocok untuk penderita obesitas adalah berenang.
Olahraga air ini diketahui dapat menopang berat badan, sehingga Anda bisa merasa lebih ringan dan bebas bergerak.
Bahkan, berenang juga bisa mengurangi tekanan pada sendi-sendi. Dengan demikian, risiko nyeri sendiri atau cedera juga akan semakin berkurang.
5. Aerobik Air
Diketahui, olahraga air merupakan salah satu jenis aktivitas fisik yang cocok untuk penderita obesitas. Oleh karena itu, aerobik air bisa menjadi salah satu pilihan olahraga untuk Anda.
Sama halnya dengan berenang, aerobik air juga bisa menopang berat badan, sehingga Anda bisa bebas bergerak.
6. Jalan Kaki
Apabila Anda mencari aktivitas fisik ringan dan mudah dilakukan, olahraga yang cocok untuk penderita obesitas adalah jalan kaki.
Tak hanya mudah dan ringan, olahraga ini juga hemat, karena Anda tidak perlu mengeluarkan biaya sepeserpun.
Bahkan, olahraga dengan jalan kak juga bisa Anda lakukan di mana saja, seperti area sekitar rumah atau taman.
Mengacu pada Kementerian Kesehatan, penderita obesitas disarankan untuk jalan kaki 10 ribu langkah dalam satu hari. Agar hasilnya maksimal, lakukan jalan kaki ini rutin setiap harinya.
7. Aqua Jogging
Selanjutnya, olahraga yang cocok untuk penderita obesitas adalah aqua jogging. Nah, apa itu aqua jogging?
Aqua jogging adalah olahraga yang menggabungkan antara renang dan lari. Olahraga ini juga bisa dikatakan sebagai jogging di air.
Adapun cara melakukannya adalah gunakan aqua jogging belt agar Anda mengapung, lalu jalanlah seperti ketika di darat.
Olahraga ini diketahui memiliki risiko cedera yang rendah, karena sendi-sendi tidak mendapatkan tekanan berlebih saat berada di air.
Baca juga: 7 Tips Pola Makan Sehat dan Bergizi, Yuk Simak!
8. Latihan Kekuatan
Apabila menderita obesitas, Anda perlu melakukan olahraga yang dapat meningkatkan metabolisme untuk membakar kalori.
Sehubungan dengan itu, olahraga yang cocok untuk penderita obesitas adalah latihan kekuatan.
Dengan melakukan olahraga ini, otot-otot tubuh akan terbentuk semakin banyak, sehingga metabolisme juga akan meningkat.
Bahkan, latihan kekuatan juga bisa membantu Anda untuk memperbaiki postur tubuh.
Adapun latihan kekuatan otot yang bisa Anda lakukan, yaitu push up, squat, sit up, lunge, ataupun lainnya.
Tips Olahraga untuk Penderita Obesitas
Pada dasarnya, olahraga adalah aktivitas fisik yang bagus untuk kesehatan tubuh baik bagi penderita obesitas maupun tidak.
Sehubungan dengan itu, durasi olahraga yang disarankan adalah sekitar 75-150 menit setiap minggunya.
Nah, bagi Anda penderita obesitas, tips memulai olahraga yang bisa Anda terapkan yaitu biasakan diri terlebih dahulu.
Jika belum bisa mencapai target pun tak masalah, karena durasi olahraga tersebut bisa dicapai pelan-pelan.
Setelah terbiasa, Anda bisa meningkatkan durasi olahraga secara bertahap sesuai dengan kemampuan.
Selain itu, jangan lupa untuk lakukan pemanasan sebelum olahraga dan pendinginan sesudahnya. Hal ini ditujukan agar badan Anda tidak kram atau sakit keesokan harinya.
Demikian penjelasan mengenai olahraga untuk penderita obesitas beserta tips yang bisa diterapkan.
Dari uraian di atas, diketahui bahwa olahraga yang cocok untuk penderita obesitas adalah aktivitas fisik dengan intensitas rendah.
Nah, selain berolahraga, Anda juga perlu mencukupi kebutuhan air putih setiap hari. Karenanya, selalu sediakan #AQUADULU.
AQUA merupakan air mineral yang sehat dan murni dari pegunungan yang telah teruji klinis ratusan kali. Dengan kemurniannya, AQUA bisa terasa dingin alami bahkan tanpa didinginkan terlebih dahulu.
Jadi, jangan lupa penuhi kebutuhan air minum dengan AQUA, ya. Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya.
Baca juga: Apa itu Diet Paleo? Yuk Kenali Manfaat dan Tata Caranya!
Referensi: