Logo AQUA

Inilah 7 Olahraga Tradisional Indonesia yang Unik Anak

Hidup Sehat | 25 Juni 2024

Bagikan:

Inilah 7 Olahraga Tradisional Indonesia yang Unik Anak

Tahukah Anda bahwa olahraga tradisional Indonesia asli Mulai dari pencak silat, sepak takraw, egrang, dan sebagainya masih lestari hingga kini?

Meski kini sudah ada berbagai macam olahraga modern yang digemari di Indonesia, namun olahraga tradisional ini tak kalah sepi peminatnya.

Bahkan, beberapa dari olahraga tradisional Indonesia sudah diresmikan sebagai olahraga nasional dan internasional lho!

Lantas apa saja jenis olahraga tradisional Indonesia? Yuk kenali lebih jauh melalui ulasan berikut ini. 

Olahraga Tradisional Indonesia

Anda pasti sudah sering memainkan berbagai jenis olahraga seperti voli, basket atau sepakbola. Namun, apakah Anda pernah mencoba olahraga tradisional?

Olahraga tradisional adalah olahraga asal Indonesia sekaligus diakui sebagai suatu tradisi turun-temurun oleh sebuah suku, etnis atau budaya.

Sebagian besar jenis olahraga ini banyak mengandalkan kelenturan, kecepatan, ketepatan, dan pastinya kekuatan dari pemainnya. 

Ini dia daftar olahraga tradisional Indonesia yang populer.

1. Pencak Silat

Pencak silat adalah olahraga bela diri asli Indonesia, yang kini sudah mulai dikenal dalam kancah internasional.

Sejak tahun 2019, UNESCO telah menetapkan pencak silat sebagai salah satu warisan non-budaya.

Tak hanya itu, pencak silat juga telah diakui oleh dunia olahraga internasional, dan pertama kali dipertandingkan pada Asian Games 2018.

Pencak silat memadukan gerakan yang mengandalkan keluwesan tubuh dan gerakan yang identik dengan hewan-hewan tertentu, kuda-kuda misalnya.

2. Bakiak

Bakiak merupakan contoh olahraga tradisional Indonesia yang cukup unik. Bakiak melibatkan ketangkasan, kepemimpinan, kejujuran, serta kerja sama dalam tim.

Olahraga ini dilakukan dengan menggunakan alat seperti papan panjang yang diberi karet atau tali sebagai selop kaki.

Bakiak sering kali dipertandingan kala momen kemerdekaan, atau saat agustusan berlangsung. Umumnya, 1 tim bakiak terdiri dari tiga orang.

Baca Juga: 8 Olahraga untuk Anak SD yang Baik Bagi Tumbuh Kembangnya

3. Jemparingan

Jemparingan merupakan olahraga asli Indonesia, tepatnya dari daerah Yogyakarta. Olahraga ini telah dilestarikan sejak abad ke-17.

Sekilas, jemparingan terlihat mirip dengan olahraga panahan. Lalu apa bedanya? Jika panahan dilakukan secara berdiri, maka jemparingan dilakukan dalam posisi duduk bersila.  

Cara membidiknya juga berbeda, tidak tepat di depan mata seperti halnya panahan. Pemain jemparingan memposisikan busur di depan perut.

Jemparingan tidak hanya dipandang sebagai olahraga asli nusantara, tetapi juga mengandung nilai tradisi dan filosofi.

4. Sepak Takraw

Di mata global, sepak takraw terkenal sebagai olahraga khas negara Asia Tenggara, terutama Malaysia.

Namun, perlu Anda ketahui bahwa masyarakat Indonesia telah mengenal jenis olahraga ini sejak abad ke-15 tetapi dengan nama sepak raga.

Cara melakukan olahraga ini hampir sama dengan sepak bola, yaitu menggunakan seluruh anggota tubuh, kecuali tangan. Namun, yang paling utama adalah kaki.

Kini, sepak takraw sudah sering dimainkan dalam ajang pertandingan olahraga internasional, seperti Asian Games dan SEA Games.

5. Egrang

Egrang dapat disebut sebagai olahraga maupun permainan. Namun, dalam melakukannya diperlukan keterampilan fisik serta keseimbangan yang baik.

Jenis olahraga ini sudah ada di Indonesia sejak zaman dahulu dan cukup populer di daerah Jawa.

Egrang adalah olahraga yang menggunakan tongkat panjang, di mana fungsinya mirip dengan kaki. Meski terlihat sederhana, tetapi sebenarnya tidak mudah lho melakukannya.

Baca Juga: Manfaat Olahraga Malam Hari, Jenis & yang Harus Diperhatikan

6. Karapan Sapi

Karapan sapi merupakan salah satu budaya asli Madura yang masih populer dan dilestarikan oleh masyarakat setempat hingga kini.

Karapan sapi termasuk dalam olahraga pacu yang hampir mirip dengan balap kuda, tetapi menggunakan kekuatan sapi.

Biasanya karapan sapi dilakukan di lahan basah, seperti sawah yang sedang tidak digarap. Kunci olahraga ini ada pada pemacunya, namun tak jarang juga olahraga ini mengandalkan keberuntungan.

7. Pacu Jalur

Pacu jalur merupakan contoh olahraga tradisional yang sangat terkenal di Riau. Mulanya, olahraga dayung ini hanya diselenggarakan di kampung-kampung sungai.

Tetapi, saat ini pacu jalur telah menjadi event tahunan nasional yang biasanya akan diselenggarakan setiap 23-26 Agustus. 

Pacu jalur menggunakan perahu dengan panjang 25-40 meter dan lebar 1,3-1,5 meter. Biasanya akan diisi oleh 40-60 orang.

Menariknya, olahraga ini menjadi salah satu cabang olahraga yang rutin dipertandingkan dalam SEA Games lho. 

Jadi, adakah dari beberapa olahraga tradisional di atas yang pernah Anda mainkan? Setidaknya, jenis-jenis olahraga tersebut sudah tidak asing di telinga kita.

Olahraga tradisional Indonesia sering kali diramaikan atau diperlombakan di saat momen-momen kemerdekaan.

Tentunya, kegiatan ini juga tak kalah seru dan menegangkan, bahkan sebagian besar juga membutuhkan kekuatan otot sama halnya dengan olahraga lain.

Karena banyak mengandalkan kekuatan dan kecepatan, tak heran jika tenaga Anda akan cepat terkuras saat melakukan berbagai jenis olahraga ini.

Untuk itu, jangan lupa untuk selalu #AQUADULU sebagai pilihan air minum Anda setelah berolahraga.

Selama lebih dari 49 tahun, AQUA telah dikenal sebagai salah satu pelopor air minum yang terjaga kualitas dan kemurniannya di Indonesia.

Air minum AQUA datang dari sumber alami yang terlindungi dari pencemaran dan juga tidak tersentuh tangan manusia selama proses pengolahannya.

AQUA juga turut berpartisipasi dalam memberikan perlindungan terhadap ekosistem di sekitarnya untuk mempertahankan kealamian mineral.

Jadi, sudahkah Anda minum AQUA hari ini?

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Air Mineral Resmi Timnas Indonesia

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .