Logo AQUA

12 Jenis Ilmu Bela Diri dari Berbagai Negara & Keunikannya

Hidup Sehat | 10 Oktober 2024

Bagikan:

12 Jenis Ilmu Bela Diri dari Berbagai Negara & Keunikannya

Olahraga bela diri adalah salah satu pilihan aktivitas fisik yang memberikan manfaat menyeluruh bagi kesehatan.

Anda dapat mencoba jenis olahraga ini jika ingin menjaga kondisi fisik, mental, hingga emosi.

Dalam pembahasan berikut akan diuraikan lebih jauh tentang jenis bela diri, yuk baca sampai akhir!

Jenis Ilmu Bela Diri

Olahraga bela diri atau martial arts adalah seni pertahanan diri yang melibatkan teknik-teknik tertentu, seperti menyerang, menangkis, dan menghindar.

Teknik tersebut biasanya dilakukan dengan berbagai gerak otot tubuh, terutama pada tangan dan kaki.

Adapun macam-macam seni bela diri dengan berbagai keunikan dan manfaatnya adalah sebagai berikut.

1. Capoeira 

Capoeira adalah olahraga bela diri yang berasal dari Brasil. Jenis bela diri ini memadukan gerak tangan dan kaki, musik, serta akrobat.

Gerakan capoeira umumnya dilakukan dengan melompat, meninju, menendang, dan menghindari serangan.

Manfaat olahraga bela diri capoeira yaitu menjaga kesehatan jantung dan stamina serta mengurangi stres [1].

2. Gulat 

Jenis bela diri gulat berfokus pada penguncian gerakan lawan. Setiap pemain di dalamnya melakukan berbagai gerakan agar tetap menang dari lawan.

Seni bela diri ini berfungsi untuk meningkatkan ketahanan dan kekuatan otot secara menyeluruh.

Namun, otot yang paling terlatih di dalam gulat adalah otot leher. Dengan demikian, setelah terbiasa gulat, leher akan cenderung lebih fleksibel untuk bergerak miring atau berputar. 

3. Jiu Jitsu 

Ilmu bela diri asal Jepang bernama jiu jitsu ini cukup dikenal di Indonesia. Awalnya, bela diri jiu jitsu digunakan sebagai teknik pelengkap bagi para samurai.

Namun, seiring waktu seni bela diri tersebut dimanfaatkan sebagai olahraga dengan tangan kosong. 

Biasanya, di dalam jiu jitsu melibatkan gerakan gulat sehingga tidak heran bila Anda akan menemukan gerak mengunci lawan saat mempraktikannya.

Baca juga: 8 Jenis Olahraga untuk Kesehatan Jantung dan Paru-Paru

4. Judo 

Masih menggunakan teknik gulat, contoh olahraga bela diri yang satu ini dapat Anda jadikan pilihan bila tidak menginginkan gerakan perlawanan secara intens.

Judo merupakan jenis ilmu bela diri yang berfokus pada penyerangan titik vital lawan. Meskipun demikian, tinjuan dan tendangan di dalamnya sangat menekankan pada keamanan.

Anda juga akan diajarkan teknik menjatuhkan tubuh yang tepat agar posisinya tetap aman. Teknik menjatuhkan tubuh ini dapat digunakan untuk latihan keseimbangan [1].

5. Karate

Karate adalah jenis ilmu bela diri dari Jepang yang melibatkan berbagai bentuk gerakan pertahanan diri.

Adapun beberapa teknik yang digunakan pada karate antara lain adalah serangan tangan, serangan siku, berlutut, dan menendang.

Perlu diketahui, gerakan-gerakan karate dilakukan dengan lebih lebar daripada olahraga biasa. Maka dari itu, bela diri ini dapat digunakan sebagai latihan kelenturan [1].

6. Krav Maga 

Seni bela diri krav maga menitikberatkan pada teknik tendangan dan serangan tangan seperti karate. 

Namun, perbedaannya terletak pada alat yang digunakan. Krav maga melibatkan objek sehari-hari di sekitar untuk membantu menyerang lawan dalam berbagai situasi [2].

Krav maga dapat Anda manfaatkan untuk melatih kewaspadaan dan kecepatan gerakan tubuh.

7. Kung Fu 

Kung fu adalah istilah umum yang digunakan untuk mendeskripsikan semua jenis seni bela diri dari Tiongkok. 

Gerakan yang dilakukan di dalam kung fu antara lain adalah membalikkan badan, melompat, menendang, dan tinju.

Manfaat dari kung fu adalah meningkatkan kesehatan jantung, kecepatan gerakan otot, dan ketahanan otot bagian bawah [1].

8. Muay Thai

Bela diri asal Thailand ini memadukan berbagai elemen olahraga lainnya, seperti kickboxing, tinju tradisional, dan gerakan tendangan karate.

Muay thai ternyata merupakan olahraga kardio sehingga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung dan pernapasan.

Di samping itu, latihan muay thai secara rutin juga dapat membuat otot Anda lebih lentur, lincah, dan kuat.

Baca juga: Apa itu HIIT Cardio? 6 Manfaat dan 5 Gerakannya untuk Pemula

9. Pencak silat 

Bila Anda ingin mencoba seni bela diri yang menggabungkan aspek mental, spiritual, dan budaya maka pencak silat patut dicoba.

Pencak silat adalah seni bela diri murni hasil budaya bangsa Indonesia yang sudah diwariskan secara turun-temurun.

Anda dapat memanfaatkan bela diri ini untuk meningkatkan kebugaran, ketangkasan, serta ketahanan jasmani [2]. 

10. Taekwondo 

Taekwondo menyajikan teknik bela diri yang cukup unik, di mana Anda dapat mengistirahatkan tubuh di antara tendangan dan pukulan.

Tujuan teknik tersebut adalah agar bisa menghasilkan kekuatan lebih ketika harus menyerang.

Teknik menyerang di dalam taekwondo dapat membantu meningkatkan fokus dan konsentrasi serta reflek tubuh [1].

11. Tai chi

Tai chi adalah jenis ilmu bela diri yang dapat dipertimbangkan oleh orang lanjut usia (lansia) maupun orang dengan mobilitas terbatas.

Pasalnya, gerakan tai chi dilakukan dengan lambat dan lembut sehingga mengurangi risiko terjatuh.

Bela diri asal Tiongkok ini dapat dimanfaatkan untuk melatih kebugaran dan keseimbangan tubuh.

12. Tinju 

Tinju menuntut Anda untuk mengeluarkan seluruh fokus dan kekuatan tubuh di bagian atas. Maka dari itu, selain muay thai, olahraga ini juga kerap dimanfaatkan sebagai latihan kardio.

Gerakan-gerakan di dalam tinju dapat membantu pembakaran kalori lebih cepat sehingga cara ini cukup efektif bila Anda ingin membentuk tubuh bagian atas.

Tinju juga bermanfaat untuk menjaga tekanan dan melatih kemampuan menampung oksigen di dalam tubuh.

Itu tadi pembahasan mengenai macam-macam bela diri yang berhasil dirangkum untuk Anda.

Kini, Anda sudah mengetahui lebih banyak pilihan jenis olahraga bela diri yang dapat dicoba untuk menjaga kebugaran tubuh.

Namun, perlu dicatat bahwa untuk mempraktikkan gerakan yang lebih maksimal dan aman, sebaiknya Anda mengikuti kelas atau perguruan beladiri bersama pelatih berpengalaman.

Di samping itu, pastikan Anda selalu menyiapkan air mineral untuk diminum sebelum maupun setelah olahraga bela diri. Dalam hal ini, Anda dapat membawa AQUA 600 ml.

AQUA 600 ml memiliki kemasan yang praktis sehingga mudah Anda bawa ketika berolahraga.

AQUA 600 ml juga dikemas melalui ratusan pemeriksaan tanpa tersentuh tangan manusia untuk memastikan kealamian mineralnya tersimpan sampai ke genggaman Anda.

Jadi, jangan sampai ketinggalan. Yuk sediakan #AQUADULU untuk menemani Anda berlatih bela diri!

Referensi:

  1. 10 Olahraga Bela Diri yang Bisa Ditemukan di Indonesia - Buka
  2. Mengenal Macam-Macam Bela Diri dari Dalam dan Luar Negeri - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .