Pernahkah Anda pernah merasakan sensasi mual setelah olahraga? Rasa mual ini memang bisa mengganggu kenyamanan dan membuat Anda bertanya-tanya apa penyebabnya. Mual setelah olahraga dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari tubuh kurang asupan cairan hingga kadar gula rendah.
Sebenarnya, mual setelah berolahraga merupakan hal yang umum terjadi dan dapat diatasi dengan beberapa cara. Yuk, ketahui penyebab dan cara mengatasi mual setelah olahraga di artikel ini!
Penyebab Mual Setelah Olahraga
Pernahkah Anda merasa mual setelah berolahraga? Hal ini umum terjadi dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut beberapa penyebab mual setelah berolahraga yang perlu Anda ketahui.
1. Kurang Asupan Cairan
Penyebab mual setelah olahraga yang pertama adalah kurangnya asupan cairan dalam tubuh. Saat berolahraga, tubuh mengeluarkan banyak keringat untuk membantu mendinginkan suhu tubuh. Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi yang ternyata dapat memicu rasa mual.
Oleh karena itu, pastikan untuk minum air putih yang cukup sebelum dan setelah berolahraga agar terhindar dari dehidrasi. Perlu diingat juga bahwa minum terlalu banyak air juga bisa menyebabkan mual. Hal ini karena air yang berlebihan dapat mengisi rongga perut dan menyebabkan kembung.
2. Masalah Pencernaan
Masalah pencernaan, seperti asam lambung naik juga bisa menjadi penyebab lain mual setelah olahraga. Bagi Anda yang memiliki masalah asam lambung, pastikan untuk memberi jeda waktu antara makan dan berolahraga.
Hal ini bertujuan untuk memberikan waktu bagi lambung agar dapat mencerna makanan sebelum Anda memulai aktivitas fisik. Selain itu, hindari juga konsumsi makanan dan minuman yang dapat memicu asam lambung naik, seperti makanan pedas, kafein pada kopi dan teh, dan makanan berlemak.
Meski begitu, perlu diketahui bahwa sebagian orang mungkin lebih sensitif terhadap perubahan di sistem pencernaan. Gerakan keras atau perubahan posisi tubuh selama berolahraga berisiko menyebabkan ketidaknyamanan pada saluran pencernaan. Hal inilah yang dapat menimbulkan rasa mual.
3. Makan Sebelum Olahraga
Makan sebelum olahraga merupakan salah satu penyebab mual setelah olahraga. Saat Anda makan, tubuh akan mengalihkan aliran darah ke pencernaan untuk membantu mencerna makanan.
Namun, jika Anda berolahraga setelah makan, peredaran darah dalam saluran pencernaan tidak dapat bekerja secara optimal. Hal inilah yang dapat menyebabkan mual. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya berikan jeda waktu antara makan dan berolahraga minimal 30 menit hingga 3 jam.
Hindari juga makan makanan berlemak tinggi sebelum berolahraga, karena makanan berlemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Sebagai gantinya, pilihlah makanan yang kaya protein dan karbohidrat kompleks untuk memberikan energi bagi tubuh.
Baca juga: 6 Penyebab Pusing Setelah Olahraga dan Cara Mengatasinya
4. Kadar Gula Rendah
Jika Anda merasa mual setelah berolahraga, bisa jadi penyebabnya adalah kadar gula darah yang rendah. Gula rendah atau hipoglikemia merupakan kondisi di mana kadar gula darah seseorang di bawah batas normal, yaitu 70 mg/dL. Sementara itu, saat berolahraga, tubuh membutuhkan gula sebagai sumber energi.
Berolahraga dengan intens dan dalam jangka waktu yang lama dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Ketika kadar gula rendah gejala, seperti gemetar, kelelahan, dan gangguan penglihatan bisa terjadi selama olahraga.
Oleh karena itu, sebelum berolahraga pastikan memperbanyak asupan protein dan karbohidrat untuk membantu mengatasi kadar gula rendah. Namun, bagi penderita diabetes sebaiknya tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum berolahraga.
5. Melakukan Olahraga dengan Intensitas Tinggi
Jika tubuh tidak terbiasa, sebaiknya hindari melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, seperti lari atau latihan HIIT cardio. Saat otot bekerja keras, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen. Kurangnya oksigen selama latihan intensitas tinggi dapat menghasilkan limbah metabolik, seperti ion, karbon dioksida, dan asam laktat.
Hal inilah yang bisa menyebabkan kelelahan dan ketegangan pada otot. Rasa mual setelah berolahraga sering kali menandakan bahwa intensitas latihan terlalu berat. Jika Anda sering mengalami hal ini, disarankan untuk mengurangi intensitas latihan secara bertahap demi kenyamanan dan efektivitas latihan Anda.
6. Pasokan Darah ke Sistem Pencernaan Berkurang
Olahraga yang terlalu intens bisa membuat darah lebih banyak mengalir ke otot untuk oksigen dan nutrisi sehingga bagian perut serta usus kurang mendapat suplai darah. Hal inilah yang menyebabkan mual setelah olahraga.
Jika Anda sering merasakan ini, fokuslah pada olahraga di bagian tubuh tertentu, misalnya, latihan berat untuk bagian atas tubuh agar bagian bawah bisa beristirahat. Hal ini dapat membantu menjaga aliran darah Anda tetap seimbang dan mengurangi risiko mual.
Baca juga: 6 Makanan Pre-Workout, Bantu Olahraga Jadi Lebih Optimal!
Cara Mengatasi Mual Setelah Olahraga
Mual setelah berolahraga memang mengganggu. Namun, jangan khawatir karena ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya, diantaranya adalah:
- Hindari menghentikan olahraga secara mendadak setelah merasa mual karena hal ini bisa memperburuk kondisi. Sebaiknya, kurangi intensitas olahraga secara bertahap.
- Jika merasa mual setelah berlari cepat, cobalah untuk berjalan dengan perlahan sampai Anda merasa nyaman untuk benar-benar berhenti.
- Cobalah berbaring dengan posisi kaki lebih tinggi dari perut untuk membantu sirkulasi darah kembali ke jantung dan sistem pencernaan.
- Pastikan untuk minum cukup air putih selama olahraga, karena cairan dapat mempercepat proses pencernaan karbohidrat, mencegah dehidrasi, dan mengurangi rasa mual secara perlahan.
- Jangan memaksa diri untuk kembali berolahraga segera setelah rasa mual hilang. Jika tubuh masih terasa tidak fit, lebih baik hentikan kegiatan berolahraga.
Cara Mencegah Mual Setelah Olahraga
Meskipun mual setelah berolahraga umumnya tidak berbahaya, namun tentu saja kondisi ini tidak menyenangkan. Untuk itu, berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu Anda mencegah rasa mual setelah beraktivitas fisik.
- Hindari makanan tinggi protein dan lemak jenuh sekitar 2 jam sebelum olahraga, lebih baik konsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks.
- Pastikan minum air putih dalam jumlah yang cukup dan hindari minum terlalu banyak sebelum olahraga. Disarankan untuk minum sedikit-sedikit setiap 10-20 menit selama olahraga.
- Organ tubuh akan merespon gerakan tiba-tiba dengan reaksi kaget. Hal inilah yang bisa menyebabkan mual. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah olahraga untuk membantu tubuh beradaptasi dengan perubahan aktivitas fisik secara perlahan.
- Sebaiknya, jangan terlalu berlebihan dalam melakukan olahraga, karena hal ini bisa meningkatkan risiko mual dan cedera. Mulailah dengan intensitas yang rendah terlebih dahulu dan tingkatkan secara bertahap.
- Cuaca panas dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan penurunan tekanan darah. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan olahraga di luar ruangan saat cuaca sedang sejuk.
Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi mual setelah olahraga yang bisa Anda coba jika mengalaminya. Jika Anda sudah siap kembali berolahraga, jangan lupa untuk selalu minum air putih yang cukup sebelum, selama, dan setelah berolahraga agar tubuh tetap terhidrasi serta terhindar dari dehidrasi penyebab mual.
Untuk membantu Anda tetap terhidrasi selama berolahraga, bawa AQUA 600 ml ketika berolahraga. Perlu diketahui, tidak semua air mineral itu AQUA. AQUA adalah air minum dengan kandungan mineral alami yang berasal dari 19 pegunungan terpilih dan terlindungi di Indonesia.
AQUA juga terasa dingin alami dan segar tanpa perlu didinginkan terlebih dahulu. Hal ini karena
air AQUA diambil dari bagian terdalam pegunungan dan memiliki lapisan pelindung sehingga bebas pencemaran.
Produk asli Indonesia ini juga aman dikonsumsi karena seluruh produk AQUA telah bersertifikat Halal dan memenuhi standar keamanan pangan sesuai persetujuan BPOM dan SNI.
Jadi, tunggu apa lagi? Pilihlah AQUA DULU untuk hidup yang lebih sehat karena AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.
Baca juga: 12 Gerakan Pemanasan Sebelum Melakukan Olaharaga
Referensi:
