Manfaat minum air putih saat hamil yang paling utama adalah mencegah terjadinya dehidrasi.
Ibu hamil disarankan untuk minum setidaknya 8-12 gelas (sekitar 2,5-3 liter) air putih per hari. Kebutuhan ini bisa bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti kondisi cuaca, aktivitas fisik, dan kondisi kesehatan ibu.
Oleh karena itu, membiasakan minum air putih dalam jumlah cukup pada ibu hamil merupakan hal yang penting.
Tetapi sebetulnya bukan hanya itu, manfaat minum air putih saat hamil juga memberikan dampak baik bagi tumbuh kembang janin dalam kandungan.
Untuk selengkapnya mengenai berbagai manfaat banyak minum air putih saat hamil, Anda bisa simak artikel berikut ini sampai habis!
Manfaat Minum Air Putih saat Hamil
Sebagai ibu hamil, Anda dianjurkan untuk memerhatikan asupan makanan agar tubuh memperoleh nutrisi baik yang dibutuhkan.
Salah satunya ialah dengan rutin mengonsumsi air putih guna memastikan kebutuhan cairan tubuh selalu terpenuhi.
Jangan salah, manfaat minum air putih saat hamil ternyata memegang peranan penting bagi kesehatan ibu maupun janin dalam kandungan. Berikut beberapa manfaat air putih untuk janin di antaranya.
1. Menjaga Pertumbuhan Janin
Manfaat minum air putih saat hamil yang pertama adalah membantu menjaga tumbuh kembang janin.
Sebab, terpenuhinya kebutuhan cairan tubuh Anda akan membantu pembentukan cairan ketuban yang berfungsi melindungi janin selama dalam kandungan.
Di sisi lain, air putih yang Anda konsumsi juga akan membantu proses pembentukan plasenta sehingga janin dapat memperoleh nutrisi dari makanan secara optimal.
2. Menjaga Stamina
Manfaat minum air putih saat hamil selanjutnya adalah menjaga stamina. Pasalnya, kebutuhan energi selama kehamilan rata-rata meningkat 300 kkal/hari, oleh karena itu Anda akan memerlukan setidaknya 300 ml asupan air tambahan.
Apalagi jika Anda kerap mengalami muntah-muntah yang membuat tubuh kehilangan cairan dalam jumlah besar.
Nah, agar stamina tubuh tetap optimal dan terhindar dari dehidrasi, Anda dianjurkan untuk rutin minum air putih sebanyak 8 sampai 10 gelas setiap hari.
Hal ini juga diketahui dapat membantu mengatasi sejumlah gejala seperti sakit kepala, mual, ataupun kelelahan.
Baca juga: 9 Ciri-Ciri Dehidrasi pada Ibu Hamil, Simak Cara Atasinya!
3. Menjaga Pencernaan dan Ekskresi
Tak jarang, ibu hamil mengalami masalah sembelit seperti jarang buang air besar atau juga feses keras.
Dalam hal ini, dokter biasanya akan menganjurkan Anda mengonsumsi lebih banyak air putih guna membantu memperlancar pergerakan usus dan melunakkan feses.
Di samping itu, mengonsumsi air putih yang cukup juga akan mencegah Anda dari risiko retensi urin ataupun infeksi saluran kemih selama kehamilan.
4. Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Salah satu masalah yang umum terjadi pada ibu hamil adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Untuk mengatasinya, Anda disarankan menjalani pola hidup sehat dan mengonsumsi air putih secara rutin.
Sebab, air putih dapat membantu menjaga konsistensi darah saat hamil dan mencegah timbulnya hipertensi pada ibu hamil [1].
5. Mengurangi Pembengkakan
Salah satu manfaat minum air putih saat hamil tua adalah membantu mengurangi pembengkakan yang biasanya semakin tampak pada trimester ketiga.
Pada dasarnya, pembengkakan selama kehamilan merupakan kondisi normal. Hal ini terjadi karena tubuh memproduksi lebih banyak cairan untuk tumbuh kembang janin [1].
Nah, mengonsumsi air putih diketahui dapat membantu mengurangi masalah pembengkakan ini mengingat air berfungsi menjaga keseimbangan cairan tubuh.
Baca juga: 9 Rekomendasi Makanan yang Bagus untuk Ibu Hamil dan Janin
Bahaya Kurang Minum Air Putih bagi Ibu Hamil
Setelah mengetahui sejumlah manfaat minum air putih saat hamil di atas, lalu apa yang terjadi bila Anda kurang asupan air selama mengandung? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Menurunkan Produksi Cairan Ketuban
Salah satu dampak kurang minum air putih saat hamil adalah menurunkan produksi cairan ketuban.
Pasalnya, kekurangan cairan akan membuat tubuh Anda dehidrasi hingga memengaruhi jumlah cairan ketuban yang berperan penting dalam menjaga pertumbuhan janin.
2. Meningkatkan Risiko Persalinan Prematur
Terganggunya produksi cairan ketuban akibat kurang minum air putih memiliki sejumlah dampak buruk pada janin.
Hal tersebut diketahui dapat menghambat pertumbuhan, menyebabkan malnutrisi dan cacat fisik, hingga meningkatkan risiko persalinan prematur [2].
3. Mengganggu Sirkulasi Darah
Kurang air putih juga bisa membuat sirkulasi darah terganggu. Kandungan air dalam darah berfungsi mencegah terjadinya penggumpalan atau darah kental.
Bila hal ini terjadi, maka pertumbuhan janin pun berisiko mengalami gangguan. Selain itu, Anda juga berisiko melahirkan secara prematur.
Demikian ulasan mengenai 5 manfaat minum air putih saat hamil beserta dampaknya bila asupan cairan tubuh tidak terpenuhi dengan baik.
Dari ulasan tersebut, kini Anda tahu bahwa manfaat minum air putih saat hamil sangat penting dilakukan demi menjaga kesehatan tubuh Anda maupun janin.
Untuk itu, jangan lupa selalu sediakan air minum yang terjaga kualitasnya seperti AQUA.
Anda bisa gunakan kemasan AQUA Galon 19 liter yang memiliki tutup double injection guna menjamin keamanannya hingga sampai ke tangan Anda.
Dengan melalui berbagai proses sterilisasi dengan mutu tinggi, kealamian mineral AQUA terjaga sehingga terasa segar dan tidak menimbulkan eneg bagi ibu hamil.
Hal ini sudah dibuktikan dalam penelitian Home Tester Club Indonesia kepada 210 Ibu hamil, bahwa 9 dari 10 Ibu setuju minum AQUA tidak membuat mual atau eneg.
Dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh secara optimal, Ibu pun bisa tetap produktif dan aktif selama hamil.
Anda bisa mendapatkan AQUA Galon di toko atau agen AQUA terdekat. Tak perlu khawatir, harga AQUA Galon 19 liter cukup terjangkau yakni hanya Rp1.000-an per liter.
Jadi, yuk mulai terapkan gaya hidup sehat dengan #AQUADULU setiap hari!
Baca juga: 11 Cemilan Sehat Ibu Hamil yang Lezat dan Padat Nutrisi
Referensi:
