Futsal adalah aktivitas fisik beregu yang hingga saat ini masih menjadi olahraga yang paling digemari di Indonesia. Berbeda dengan sepak bola yang memerlukan 11 pemain, futsal hanya melibatkan 5 pemain saja di mana salah satunya berperan sebagai pivot. Lantas, sudahkah Anda tahu apa tugas posisi pivot dalam permainan futsal?
Setiap posisi dalam futsal memiliki peran berbeda-beda yang saling mendukung satu sama lain. Untuk memahami tugas pivot dalam futsal serta berbagai peran posisi lainnya, mari simak artikel di bawah ini sampai tuntas.
Apa itu Posisi Pivot dalam Permainan Futsal?
Posisi pivot dalam permainan futsal merupakan posisi striker atau penyerang. Sama halnya dengan sepak bola, tugas utama pivot dalam futsal adalah membuka ruang, mencetak gol, serta menciptakan peluang bagi rekannya untuk mencetak skor.
Seseorang yang mengambil posisi pivot biasanya memiliki perawakan tinggi sehingga mampu mengimbangi sistem pertahanan tim lawan. Pasalnya, pivot bisa dibilang merupakan garda terdepan serangan. Peran pivot juga cukup sentral karena diperlukan insting yang kuat untuk menembakkan bola ke gawang lawan.
Selain itu, pivot juga bisa menjadi pengendali permainan, serupa dengan anchor. Pasalnya, pivot menjadi pemain pertama yang harus meredam serangan lawan sebelum memasuki area pertahanan tim.
Secara lebih spesifik, beberapa kriteria yang diperlukan untuk menempati posisi pivot dalam permainan futsal adalah sebagai berikut:
- Memiliki fisik yang tangguh agar bisa menembus pertahanan lawan.
- Memiliki semangat juang, mengingat posisinya sebagai garis depan.
- Mampu menguasai bola dengan baik dan cepat dalam mengambil keputusan.
- Dapat memberikan umpan kepada rekan satu tim.
- Ketika menerima umpan, memiliki peluang untuk mencetak gol ke gawang lawan.
- Mampu melakukan tembakan finishing dengan baik.
Baca juga: 4 Teknik Dasar Menendang Bola yang Patut Anda Kuasai
Tugas Posisi Pemain Lainnya dalam Permainan Futsal
Pada dasarnya, dibutuhkan 4 posisi dalam permainan futsal. Selain pivot, futsal juga memerlukan posisi kiper, anchor, dan flank. Setiap posisi ini memiliki tugas berbeda yang saling berkesinambungan. Berikut masing-masing penjelasannya.
1. Kiper
Istilah kiper sebenarnya sudah cukup populer hingga sebagian besar orang awam pun mungkin memahaminya. Tidak berbeda dengan sepak bola, kiper dalam permainan futsal juga bertugas untuk menjaga gawang.
Guna mendukung tugas tersebut, kiper menjadi satu-satunya posisi yang memiliki privilege memegang bola dengan tangan tanpa terkena pelanggaran. Meski begitu, bukan berarti kiper tidak bisa mencetak gol. Pasalnya, kiper juga diperbolehkan untuk maju dan mencetak skor untuk timnya dalam situasi tertentu.
2. Anchor
Posisi lain dalam futsal adalah anchor. Posisi ini memiliki tugas ganda, yakni sebagai pengatur serangan, namun juga pemain bertahan. Jika diibaratkan dalam sepak bola, anchor merupakan bek sekaligus midfielder.
Orang yang menempati posisi anchor harus memiliki kemampuan penguasaan bola yang kuat, mengingat bahwa posisi ini menjadi posisi pertama yang memulai serangan. Ketika tim terserang lawan, anchor adalah garda terdepan pemain bertahan. Inilah sebabnya, anchor harus memiliki kemampuan paling mumpuni.
Baca juga: Teknik Menggiring Bola dalam Sepak Bola, Ini Tips Menguasainya
3. Flank
Dalam permainan sepak bola, flank dikenal sebagai sayap. Posisi flank dalam futsal ada dua orang, satu di margin kiri dan lainnya di margin kanan lapangan. Posisi ini tidak hanya bertugas untuk menyerang, tetapi juga menghubungkan anchor dan pivot.
Seorang flank harus memiliki kontrol bola sempurna dan kecepatan yang bagus. Flank juga mempunyai tanggung jawab untuk menciptakan peluang gol dalam sebuah tim, namun tak menutup kemungkinan juga menjadi pencetak gol itu sendiri.
Baik pivot maupun ketiga posisi tersebut dianggap krusial dalam permainan futsal. Meski begitu, dalam pertandingan yang sebenarnya, setiap pemain harus selalu siap untuk menerima bola dan mengolahnya menjadi peluang gol untuk memenangkan pertandingan.
Itu dia penjelasan mengenai tugas posisi pivot dalam permainan futsal yang perlu Anda ketahui. Memahami strategi dan masing-masing peran posisi pemain dalam futsal penting agar permainan berjalan dengan baik dan bisa lebih mudah mencapai kemenangan.
Selain memperhatikan strategi dalam bermain, Anda juga perlu menjaga tubuh tetap fit selama berolahraga dengan menjaga keseimbangan cairan tubuh. Untuk itu, jangan lupa minum AQUA DULU saat beristirahat atau setelah bermain agar tubuh tidak dehidrasi. Agar lebih praktis, Anda bisa membawa AQUA ukuran 600 ml saat berolahraga.
AQUA adalah air mineral dengan kualitas terjaga yang bersumber dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia dengan lapisan pelindung sehingga bebas dari pencemaran. Inilah yang membuat AQUA terasa dingin alami meski tidak didinginkan.
AQUA merupakan produk asli Indonesia yang aman dikonsumsi karena telah tersertifikasi halal, terdaftar BPOM, dan tentunya memenuhi standar SNI. Selalu sertakan #AQUADULU dalam setiap aktivitas olahraga Anda. Ingat, AQUA 100% murni, 100% Indonesia, dan 100% halal.
Baca juga: Perlu Dipahami, Ini 8 Perbedaan Futsal dan Sepak Bola