Timnas Indonesia saat ini semakin menjadi sorotan, terutama dengan bertambah banyaknya pemain baru yang muncul. Beberapa pemain sepak bola ini memiliki latar belakang unik, di mana ada yang memiliki darah Indonesia namun lahir dan besar di luar negeri, dan ada juga yang sama sekali tidak memiliki darah Indonesia namun telah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) demi membela Timnas.
Lalu, kira-kira di antara kedua kategori tersebut, manakah yang disebut sebagai pemain diaspora? Nah, untuk mengetahui penjelasannya, mulai dari definisi dan jenis-jenis pemain diaspora, serta perbedaannya dengan pemain naturalisasi, simak artikel ini sampai akhir!
Apa itu Pemain Diaspora?
Untuk konteks sepak bola, pemain diaspora adalah pemain yang memiliki darah keturunan Indonesia, tetapi lahir dan tumbuh besar di negara lain. Pemain tersebut ada yang tidak pernah tinggal di Indonesia, namun mereka tetap memiliki ikatan emosional dan budaya dengan tanah air leluhurnya. Selain itu, pemain diaspora biasanya memiliki kemampuan sepak bola yang mumpuni sehingga mendapat panggilan untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Jenis-Jenis Pemain Diaspora
Pemain diaspora dalam sepak bola Indonesia dapat dibedakan ke dalam beberapa kategori berdasarkan status kewarganegaraan dan keturunan mereka. Berikut adalah jenis-jenisnya:
1. Warga Negara Indonesia (WNI)
Jenis pertama adalah pemain diaspora yang masih memegang status sebagai WNI meskipun mereka tinggal di luar negeri. Pemain diaspora jenis ini biasanya menetap di negara lain karena alasan pekerjaan, pendidikan, atau pernikahan, namun mereka secara resmi masih berkewarganegaraan Indonesia. Dengan demikian, mereka bisa langsung dipanggil oleh pelatih Timnas tanpa harus menjalani proses naturalisasi.
2. Anak atau Cucu dari WNI (Keturunan)
Kategori kedua adalah pemain yang salah satu orang tuanya memiliki garis keturunan Indonesia. Pemain diaspora jenis ini biasanya lahir dan besar di negara lain sehingga tidak memiliki kewarganegaraan Indonesia secara langsung, tapi mereka tetap bisa mewakili Indonesia berkat garis keturunannya.
Baca Juga: 15 Istilah dalam Permainan Sepak Bola yang Sering Didengar
3. Eks WNI (Mantan WNI)
Sebagaimana namanya, diaspora jenis ini merujuk kepada pemain yang dulunya adalah WNI namun telah berganti kewarganegaraan dan kini tinggal di luar negeri. Meskipun telah berubah status kewarganegaraan, eks WNI tetap memiliki potensi untuk kembali dan memperkuat Timnas.
4. Anak dari Eks WNI (Keturunan Mantan WNI)
Jenis pemain diaspora ini merujuk kepada anak-anak dari mantan WNI yang lahir di luar negeri. Meskipun lahir dan dibesarkan di luar negeri, mereka memiliki opsi untuk memilih kewarganegaraan Indonesia melalui proses hukum yang berlaku atau tetap berkewarganegaraan asing sesuai dengan negara tempat mereka lahir dan besar.
Perbedaan Pemain Diaspora dan Naturalisasi
Meskipun sering kali disamakan, pemain diaspora dan pemain naturalisasi memiliki perbedaan, terutama dari segi status kewarganegaraan, proses bergabung dengan Timnas, dan ikatan emosional mereka dengan Indonesia. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Status Kewarganegaraan
Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, pemain dispora adalah warga negara asing yang memiliki darah Indonesia, sementara pemain naturalisasi adalah warga negara asing yang tidak memiliki darah Indonesia, tetapi memilih untuk menjadi WNI melalui proses hukum.
2. Proses Bergabung dengan Tim Nasional
Pemain diaspora dipanggil oleh Timnas Indonesia berdasarkan kemampuan sepak bola mereka dan bisa langsung bergabung tanpa perlu melalui proses hukum atau birokrasi yang rumit. Sementara itu, pemain naturalisasi harus melalui proses birokrasi untuk mengubah kewarganegaraan mereka sebelum bisa membela Timnas.
3. Ikatan Emosional
Meskipun lahir dan besar di luar negeri, pemain diaspora umumnya memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Indonesia karena asal usul keluarga mereka. Sementara itu, pemain naturalisasi tidak memiliki ikatan darah dengan Indonesia, namun mereka memilih untuk menjadi bagian dari negara ini dan berkomitmen untuk membela Timnas.
Baca Juga: Mirip tapi Berbeda, Ini 8 Perbedaan Futsal dan Sepak Bola
Contoh Pemain Diaspora Timnas Indonesia
Salah satu contoh pemain diaspora adalah Shayne Pattynama. Pattynama lahir di Belanda dan memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari suku Maluku di Pulau Haruku, Maluku Tengah. Pada 24 Januari 2023, Pattynama secara resmi memperoleh statusnya sebagai warga negara Indonesia.
Contoh lainnya adalah Jordi Amat yang lahir di Spanyol dan memiliki keturunan Indonesia dari salah satu neneknya. Amat memiliki karier yang sukses di Eropa sebelum akhirnya membela Timnas Indonesia dan sering disebut sebagai salah satu pemain diaspora yang dapat memperkuat lini belakang Timnas.
Selain itu, ada juga Rafael Struick, seorang pemain diaspora yang lahir di Belanda dan memiliki darah Indonesia dari kedua belah pihak orang tuanya. Struick secara resmi menjadi warna negara Indonesia pada 22 Mei 2023.
Demikianlah penjelasan tentang definisi dan jenis-jenis pemain diaspora, serta perbedaannya dengan pemain naturalisasi. Pada dasarnya, pemain diaspora tidak hanya membawa keterampilan dan teknik yang mereka pelajari di liga-liga internasional, tetapi juga semangat dan kebanggaan terhadap negara asal mereka.
Dengan terus menjalin hubungan dengan pemain diaspora, Timnas Indonesia dapat memanfaatkan potensi mereka untuk meraih kesuksesan lebih besar di pentas dunia. Jadi, mari kita dukung dan apresiasi usaha para pemain dalam setiap pertandingan yang mereka mainkan untuk Indonesia.
Sebagai bentuk dukungan, AQUA hadir untuk memastikan bahwa kebutuhan hidrasi para pemain Timnas Indonesia selalu terpenuhi. AQUA terpilih menjadi air mineral resmi Tim Nasional Sepak Bola Indonesia karena AQUA 100% Murni air mineral pegunungan.
Saat berjuang untuk Indonesia, Timnas hanya pilih air mineral terbaik yaitu AQUA yang 100% murni. AQUA 100% Murni pilihan Timnas Indonesia!
Baca Juga: Mengenal AQUA, Varian Produk, Harga, hingga Cara Membelinya
