Logo AQUA

Olahraga Skipping: Definisi, Variasi Gerakan, dan Tekniknya

Hidup Sehat | 05 Agustus 2024

Bagikan:

Olahraga Skipping: Definisi, Variasi Gerakan, dan Tekniknya

Olahraga skipping atau yang lebih dikenal sebagai lompat tali adalah latihan melompat sambil memutar tali yang bisa dilakukan di berbagai tempat tanpa memerlukan peralatan khusus. Selain praktis dan mudah, ada banyak manfaat skipping bagi kesehatan dan kebugaran tubuh, salah satunya adalah meningkatkan daya tahan jantung.

Nah, untuk mengetahui apa saja variasi olahraga lompat tali dan bagaimana cara melakukannya dengan benar, yuk simak artikel ini hingga akhir!

Apa itu Olahraga Skipping?

Sebagaimana yang telah disebutkan sebelumnya, olahraga skipping adalah jenis latihan kardio yang mengharuskan Anda melompat sambil memutar tali lompat di bawah kaki. Tali lompat yang digunakan biasanya terbuat dari bahan plastik atau karet. 

Meski tampak sederhana, namun olahraga ini dapat melatih banyak aspek tubuh sekaligus, termasuk koordinasi, kekuatan, dan daya tahan. Jika rutin dilakukan, olahraga skipping dapat membantu memperkuat otot-otot kaki dan inti tubuh, serta membakar kalori secara efektif.

Variasi dalam Olahraga Skipping

Agar latihan tidak terasa monoton, olahraga skipping memiliki beberapa variasi gerakan yang tidak hanya bertujuan untuk menambah intensitas latihan, tapi juga dapat melatih otot yang berbeda-beda. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Basic Jump

Basic jump adalah variasi paling dasar dalam olahraga skipping. Saat melakukan basic jump, Anda harus melompat dengan kedua kaki secara bersamaan, sementara tali diputar dari arah belakang ke depan melewati kepala dan kedua kaki. Walau disebut sebagai gerakan dasar, namun basic jump sangat efektif untuk melatih kekuatan kaki dan perut.

Baca juga: 10 Olahraga Kardio di Rumah dan Manfaatnya untuk Kesehatan

2. Jack Jump

Jack jump adalah variasi latihan yang menggabungkan olahraga skipping dengan gerakan jumping jack. Untuk melakukannya, ambil posisi berdiri tegak dan kedua kaki rapat, lalu mulai ayunkan tali. 

Saat melompat, buka kaki selebar bahu, lalu pastikan Anda mendarat ke lantai dengan posisi kaki yang kembali rapat. Gerakan ini banyak melibatkan otot tubuh bagian atas dan bawah secara bersamaan sehingga efektif untuk meningkatkan kebugaran dan koordinasi. 

3. Criss-Cross Jump

Criss-cross jump adalah variasi olahraga skipping yang menambahkan gerakan menyilangkan lengan saat melompat. Gerakan ini menuntut koordinasi yang baik antara tangan dan kaki, serta banyak melibatkan penggunaan otot inti. 

Untuk melakukannya, ambil posisi berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua ujung tali berada dalam genggaman. Saat melompat, ayunkan tali ke arah depan seperti biasa, lalu ketika tali berada di atas kepala, silangkan kedua tangan Anda di depan tubuh sehingga tali ikut membentuk tanda silang. Setelah itu, lompat melalui loop yang terbentuk, lalu kembalikan tangan ke posisi awal dan ulangi gerakan ini secara berulang. 

4. Backwards Jump

Backwards jump adalah variasi olahraga skipping di mana tali diputar dari arah depan ke belakang. Untuk melakukannya, ambil posisi berdiri tegak dan kedua kaki rapat. Kemudian, posisikan pegangan tali di depan tubuh, lalu mulai ayunkan tali dari arah depan ke belakang. Lakukan backwards jump selama 30 hingga 60 detik dan ulangi dalam 2 hingga 3 set.

5. High Knee Jump

Variasi olahraga skipping ini banyak melibatkan otot kaki, perut, dan pinggul. Ketika melompat, angkat lutut kanan Anda setinggi mungkin ke arah dada, kemudian ganti dengan lutut kiri pada lompatan berikutnya. 

Baca juga: Cara Olahraga yang Benar agar Dapatkan Hasil Optimal

Cara Melakukan Lompat Tali dengan Benar

Sama seperti latihan kebugaran yang lain, olahraga skipping juga memerlukan teknik khusus dalam pelaksanaannya guna menghindari cedera sekaligus memaksimalkan hasil latihan. Beberapa tipsnya yaitu:

  1. Sebelum latihan, sebaiknya lakukan gerakan skipping tanpa tali untuk mempersiapkan sendi Anda melakukan aktivitas melompat, serta meminimalkan risiko cedera. 
  2. Hindari menggunakan tali lompat yang terlalu panjang atau pendek karena dapat mengganggu gerakan dan mengurangi efektivitas latihan. 
  3. Saat melompat, gunakan jari kaki (bukan tumit) untuk menghindari risiko cedera pada sendi. 
  4. Atur ritme melompat yang sesuai dengan kemampuan Anda. Jangan terlalu cepat atau terlalu lambat agar tidak mengganggu koordinasi dan efektivitas latihan.

Demikian penjelasan mengenai skipping, mulai dari definisi, variasi latihan, dan cara tepat dalam melakukannya. Dengan mengikuti variasi gerakan yang telah disebutkan, serta menerapkan teknik-tekniknya, Anda bisa mendapat manfaat maksimal dari olahraga skipping dan meminimalkan risiko cedera. 

Selain itu, jangan lupa untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan Anda selama latihan dengan sedia AQUA 600 ml. AQUA adalah air minum yang mengandung mineral alami karena diambil dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia. Dengan adanya lapisan pelindung alami yang menjaga sumber air dari pencemaran, AQUA terasa dingin alami tanpa memerlukan pendinginan tambahan.

Selain itu, sebagai produk asli Indonesia yang telah tersertifikasi halal, serta memenuhi standar BPOM dan SNI, AQUA terjamin kualitas dan keamanannya. Dengan memilih AQUA , Anda tidak hanya memenuhi kebutuhan asupan cairan tubuh, tetapi juga berkesempatan untuk jalan-jalan secara gratis ke seluruh Indonesia melalui Program AQUA 100% Murni 100% Petualangan Indonesia. Ayo, ikuti programnya sekarang juga!

Baca juga: Mengenal Berbagai Fungsi Air dalam Tubuh

Referensi:

  1. Cara Skipping yang Benar agar Bergerak Lincah dan Gesit - Buka
  2. 8 Variasi Gerakan Skipping, Plus Video Tutorialnya - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Air Mineral Resmi Timnas Indonesia

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .