Logo AQUA

Mengenal Milestone Bayi 0-12 Bulan, Begini Tahapannya!

Hidup Sehat | 18 Agustus 2023

Bagikan:

Mengenal Milestone Bayi 0-12 Bulan, Begini Tahapannya!

Sangat penting bagi orang tua untuk terus memantau proses tumbuh kembang atau milestone bayi sejak lahir.

Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa si kecil melewati proses perkembangan yang sesuai sekaligus mendeteksi sejak dini apabila terdapat masalah atau gangguan pada pertumbuhannya.

Dengan begitu, orang tua pun dapat menjadi lebih sadar untuk menjaga kesehatan tubuh bayi dan dapat segera  bertindak jika ada masalah yang muncul.

Untuk itu, yuk simak uraian berikut tentang tahapan milestone bayi dari mulai baru lahir hingga memasuki usia 1 tahunan!

Apa itu Milestone Bayi?

Milestone bayi adalah penanda untuk menentukan tahap perkembangan keterampilan yang dicapai bayi, mulai dari berguling, duduk, hingga berjalan, dalam rentang usia tertentu.

Milestone ini dapat digunakan orang tua untuk memonitor pertumbuhan bayi dan memastikan bahwa si kecil berkembang sesuai dengan harapan.

Biasanya, milestone diidentifikasikan menjadi 3 kategori perkembangan, yaitu aspek motorik, sosial atau emosional, dan bahasa.

Tahapan Milestone Bayi

Untuk mengamati tumbuh kembang si kecil, berikut adalah tahapan milestone bayi 0-12 bulan:

1. Milestone Bayi Baru Lahir

Saat bayi baru lahir, wajar apabila mereka sering menangis. Hal tersebut merupakan proses adaptasi ke lingkungan baru yang jauh berbeda dengan kondisi di dalam rahim.

Kondisi fisik bayi yang baru lahir biasanya memiliki kulit agak keriput. Kemudian, pada wajah, mata, dan bibir bayi kemungkinan masih agak bengkak.

Sementara itu, kemampuan dasar bayi yang baru lahir yaitu mencari puting, mengisap, dan menggenggam.

2.  Milestone Bayi 1 Bulan

Kegiatan bayi berusia 1 bulan didominasi oleh istirahat dan tidur. Mereka juga belum bisa membedakan siang dan malam, sehingga waktu tidurnya belum teratur.

Tahap perkembangan bayi di usia 1 bulan mencakup:

  • Menggerakkan tangan dan kaki sebagai wujud ketertarikan pada sesuatu di sekitarnya
  • Sering rewel dan menangis saat merasa lapar
  • Mengangkat kepala
  • Merespon terhadap suara
  • Jari-jari bayi sudah bisa reflek menggenggam benda saat ada yang bersentuhan dengan telapak tangannya
  • Kemampuan mengisap ASI pada bayi usia ini semakin kuat
  • Warna bola mata bayi dapat berubah sewaktu-waktu karena pigmennya belum berkembang sempurna

3. Milestone Bayi 2 Bulan

Masuk ke usia 2 bulan, bayi sudah memiliki penglihatan yang semakin berkembang dan dapat melihat benda dalam jarak cukup jauh.

Tak hanya itu, bayi juga sudah bisa mendengarkan bunyi-bunyi di sekitarnya, termasuk menikmati musik, karena otak dan pendengarannya semakin baik.

Berikut tahapan perkembangan bayi di usia 2 bulan:

  • Matanya sudah bisa bergerak-gerak
  • Gerakan bayi sudah semakin teratur
  • Mulai bisa tersenyum
  • Tangannya bisa membuka dan menutup sesuai keinginan
  • Sudah bisa mengangkat kepalanya apabila dibantu atau ditopang oleh orang lain

4. Milestone Bayi 3 Bulan

Bayi berusia 3 bulan sudah mampu mengangkat kepalanya dengan stabil dan mengenali wajah orang tua. Mereka juga sudah mulai bisa tertawa.

Karena sudah bisa membuka dan menutup tangannya sendiri, bayi suka menggenggam benda di sekitarnya yang membuatnya tertarik.

Mereka bisa membedakan tekstur permukaan, dari yang kasar, halus, berbulu, hingga berongga.

Selain itu, mereka juga suka mengguling-gulingkan badannya ke samping kanan dan kiri ketika sedang berbaring.

Baca juga: 5 Cara Menyusui Bayi Baru Lahir dengan Benar, Simak Tipsnya!

5. Milestone Bayi 4 Bulan

Memasuki usia 4 bulan, perkembangan bayi memiliki kemajuan yang pesat. Mereka sudah memiliki waktu tidur yang konsisten dibandingkan sebelumnya.

Berikut milestone bayi di usia 4 bulan:

  • Mahir berguling dan meraih sesuatu
  • Lebih mudah mengenali anggota keluarga lain selain orang tua
  • Sudah mampu merespons obrolan orang lain dengan ocehan atau gestur yang ia perlihatkan
  • Mampu berteriak

6. Milestone Bayi 5 Bulan

Saat bayi sudah memasuki usia 5 bulan, orang tua harus lebih waspada terhadap aktivitas yang dilakukan si kecil.

Sebab, mereka akan lebih aktif mengoceh, berguling, dan meraih objek yang menarik perhatiannya.

Bayi usia 5 bulan juga sudah mampu duduk dengan kepala tegak, dan menggenggam sesuatu secara lebih kuat.

7. Milestone Bayi 6 Bulan

Orang tua perlu meningkatkan kewaspadaannya lagi saat bayi sudah berusia 6 bulan. Pasalnya, bayi di usia ini akan lebih tertarik untuk mengeksplorasi sekelilingnya. Di usia ini mereka bisa mengucapkan huruf konsonan dan memasukkan benda ke dalam mulut.

Mereka biasanya sudah bisa berguling. Untuk itu, pastikan orang tua mengawasi bayi dan memastikan mereka untuk selalu berada di lingkungan yang aman.

Bayi 6 bulan sudah memasuki usia boleh mengonsumsi MPASI. Oleh karena itu, orang tua perlu memberikan kebutuhan nutrisi dan vitamin yang tepat bagi tumbuh kembang bayi.

8. Milestone Bayi 7 Bulan

Saat memasuki usia 7 bulan, bayi sudah mulai bisa mengonsumsi makanan padat selain ASI. Jadi, pastikan orang tua memperhatikan kondisi pencernaan anak, seperti frekuensi BAB dan tekstur feses yang dikeluarkan.

Selain itu, bayi di usia ini juga sudah sangat mahir merangkak, sehingga orang tua perlu waspada akan aktivitas yang dilakukan si kecil.

Agar bayi lebih nyaman dan aman, orang tua bisa memakaikan si kecil celana yang cukup tebal untuk mencegah lutut mengalami iritasi.

9. Milestone Bayi 8 Bulan

Bayi usia 8 bulan sudah jauh lebih mahir berbicara dan bergerak. Mereka juga akan berusaha meraih benda-benda yang posisinya lebih tinggi dari mereka. Mereka sudah bisa berdiri dengan pegangan.

Tak hanya itu, bayi 8 bulan sudah bisa memutar leher secara lebih fleksibel agar dapat melihat sekelilingnya secara lebih utuh. 

Karena pergerakannya jauh lebih aktif, orang tua mungkin akan kesulitan ketika memandikan atau mengganti popok pada bayi.

10. Milestone Bayi 9 Bulan

Di usia 9 bulan, bayi sudah mengenali dirinya sendiri, bahkan akan sadar dan menoleh saat namanya dipanggil. Mereka juga sudah mulai bisa diajak bermain cilukba.

Mereka juga akan bereaksi terhadap perasaannya. Misalnya, saat merasa sedih, bayi akan menangis.

Umumnya, bayi sudah mulai bisa menyebut kata seperti “mamama” atau “papapa”, dan menunjukkan gestur tertentu untuk mengekspresikan keinginannya, misalnya menunjuk dengan jari.

Tak hanya itu, bayi juga sudah mulai bisa duduk tanpa bantuan, serta memindahkan benda dari satu tempat ke tempat lain. Selain itu mereka juga sudah bisa merangkak.

Baca juga: Kenali Tanda-Tanda bayi Alami Dehidrasi, Yuk Simak!

11. Milestone Bayi 10 Bulan

Milestone bayi di usia 10 bulan menunjukkan peningkatan yang pesat, terutama pada aspek komunikasi, di antaranya yaitu:

  • Bisa menunjuk apa yang diinginkan
  • Mahir memasukkan makanan ke mulut sendiri. Jadi, orang tua perlu waspada terhadap barang-barang kecil yang berbahaya untuk anak
  • Mampu mengikuti instruksi yang diberikan orang lain, seperti misalnya tepuk tangan

12. Milestone Bayi 11 Bulan

Bayi di usia 11 bulan memiliki perkembangan yang cepat, terutama dalam aspek motorik dan koordinasi tubuh, antara lain:

  • Sudah mulai berdiri dan berjalan menggunakan bantuan orang atau benda di sekelilingnya.
  • Mahir memanjat sederhana, seperti di sofa atau tempat tidur
  • Koordinasi mata dan gerakan mulai meningkat
  • Mulai pilih-pilih makanan yang disukai
  • Dapat mengekspresikan hal-hal yang disukai atau tidak dengan tindakan, ekspresi wajah, dan nada suara

13. Milestone Bayi 12 Bulan dan Lebih

Pada tahapan milestone bayi 1 tahun, mereka sudah bisa melakukan permainan sederhana bersama orang tua.

Tak hanya itu, bayi juga mulai mampu memanggil “mama” dan “papa” dengan lebih jelas, serta mengerti kata “berhenti”.

Dalam aspek motorik, bayi mulai bisa berjalan tanpa bantuan dan memasukkan barang-barang ke dalam kotak dan memantulkan 2 benda.

Sementara itu, milestone bayi 12-24 bulan akan banyak menyangkut aspek motorik, emosional, dan bahasa.

Mereka sudah aktif mencari tahu dan menggenggam benda-benda yang menarik perhatian. Tak hanya itu, mereka juga belajar cara buang air sendiri di toilet.

Pada aspek bahasa, bayi usia 12-24 tahun sudah mulai mengoceh dan mampu mengeluarkan kata-kata.

Mereka juga mulai bisa menunjukkan lebih banyak emosi di usia lebih dari 22 bulan. Hal ini membuat bayi akan sering tantrum, menangis kencang, bahkan melempar barang.

Demikianlah uraian lengkap yang membahas tentang tahapan milestone bayi dari mulai baru lahir hingga memasuki usia 1 tahunan.

Pada intinya, orang tua harus melakukan pemantauan secara intens dan memastikan bahwa bayi mendapat asupan nutrisi lewat pemberian ASI.

Selain itu, agar ASI dapat keluar dengan lancar, penting juga untuk memperhatikan kebutuhan cairan harian sang ibu melalui konsumsi air mineral yang berkualitas, seperti AQUA.

Sebab, tidak semua air mineral itu AQUA. Oleh karena itu, pilih #AQUADULU. Pasalnya, AQUA adalah air mineral berkualitas yang berasal dari sumber pegunungan terpilih, sehingga kemurniannya terjaga.

Tak hanya itu, AQUA juga sudah terasa dingin alami dan segar tanpa perlu Anda diamkan terlebih dahulu di lemari es.

Jadi, yuk pilih AQUA DULU untuk bantu penuhi asupan cairan keluarga Anda! Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya.

Baca juga: Ini Urutan Imunisasi Bayi untuk Menjaga Kesehatan Buah Hati 

Referensi:

  1. Ini Perkembangan Bayi Usia 12–24 Bulan - Buka
  2. Pertumbuhan Bayi - Usia 1 Hingga 12 Bulan - Buka
  3. Misirliyan SS, Boehning AP, Shah M. Development Milestones. [Updated 2023 Mar 16]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557518/

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .