Vitamin K merupakan salah satu vitamin yang penting dikonsumsi untuk menjaga tubuh tetap berfungsi optimal. Vitamin yang satu ini berdampak besar pada tubuh Anda, terutama dalam proses pembekuan darah dan kesehatan tulang. Tanpa asupan vitamin K yang cukup, tubuh tidak dapat berfungsi secara optimal.
Mengingat manfaatnya yang krusial, penting bagi Anda untuk memastikan asupan vitamin K yang cukup setiap harinya. Namun, apa sebenarnya vitamin K itu? Mengapa sangat penting untuk kesehatan? Mari pelajari lebih lanjut tentang vitamin K melalui penjelasan berikut ini!
Apa itu Vitamin K?
Vitamin K adalah vitamin yang larut dalam lemak dan memiliki peran penting terhadap beberapa fungsi vital tubuh. Vitamin ini terbagi menjadi dua bentuk utama, yaitu vitamin K1 dan vitamin K2.
Vitamin K1 atau phylloquinone berasal dari tanaman hijau, seperti bayam, brokoli, kangkung, dan asparagus. Sedangkan vitamin K2 atau menaquinone bisa ditemukan dalam produk hewani dan makanan hasil fermentasi. Selain itu, tubuh manusia juga dapat memproduksi vitamin K2 dalam jumlah kecil melalui bakteri di usus.
Manfaat Vitamin K untuk Kesehatan Tubuh
Vitamin K memiliki berbagai manfaat yang penting untuk kesehatan. Beberapa manfaat utama yang dapat Anda peroleh dari asupan vitamin K yang cukup antara lain:
1. Membantu Proses Pembekuan Darah
Manfaat vitamin K untuk tubuh yang pertama yaitu membantu proses pembekuan darah. Jika Anda mengalami luka atau cedera, vitamin K bekerja dengan mengaktifkan protein yang terlibat dalam proses pembekuan darah, salah satunya yaitu protrombin.
Hal ini dapat membantu mencegah perdarahan yang berlebihan. Oleh sebab itu, kekurangan vitamin K dapat menyebabkan masalah serius, seperti gangguan koagulasi atau perdarahan yang sulit dihentikan.
Baca juga: Apa itu Nutrisi? Kenali Fungsi dan Jenisnya untuk Tubuh
2. Menjaga Kesehatan Tulang
Vitamin K juga berperan dalam menjaga kesehatan tulang. Hal ini berkaitan dengan kemampuannya dalam mengaktifkan osteokalsin untuk mengikat kalsium dan memperkuat tulang.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin K yang cukup dapat mengurangi risiko osteoporosis dan patah tulang, terutama pada wanita pascamenopause.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Frontiers in Public Health menemukan bahwa konsumsi vitamin K2 dapat meningkatkan kesehatan tulang dan mengurangi kehilangan massa tulang seiring bertambahnya usia.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Manfaat vitamin K selanjutnya yaitu membantu menjaga kesehatan jantung. Vitamin ini membantu mencegah kalsifikasi, yaitu kondisi ketika kalsium menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan pengerasan pembuluh darah.
Kalsifikasi ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, seperti serangan jantung dan stroke. Oleh karena itu, penting untuk memenuhi asupan vitamin K guna menjaga kesehatan jantung.
Baca juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Jantung, Bisa Dilakukan Sejak Dini!
4. Mendukung Kemampuan Kognitif
Khasiat vitamin K berikutnya yaitu mendukung kemampuan kognitif. Asupan vitamin K yang cukup dapat membantu menjaga daya ingat, kemampuan berpikir, dan mengurangi risiko penurunan kognitif seiring bertambahnya usia.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa penelitian mengenai manfaat vitamin K satu ini masih berlanjut hingga kini.
5. Meningkatkan Kesehatan Gigi
Vitamin K juga memengaruhi kesehatan gigi. Seperti pada tulang, vitamin K membantu mengaktifkan protein osteokalsin yang berperan dalam proses pengikatan kalsium.
Dengan demikian, vitamin K berkontribusi dalam meningkatkan kekuatan gigi dan mencegah berbagai masalah, seperti gigi keropos.
6. Mengurangi Risiko Kanker
Asupan vitamin K, khususnya vitamin K2 dapat membantu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker. Beberapa studi menunjukkan bahwa mengonsumsi vitamin K2 dapat membantu menurunkan risiko kanker hati dan prostat.
Meski penelitian lebih lanjut masih diperlukan, menjaga asupan vitamin K yang cukup merupakan langkah penting untuk melindungi tubuh dari risiko kanker dan menjaga kesehatan jangka panjang.
Tanda-Tanda Kekurangan Vitamin K
Kekurangan vitamin K dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Berikut adalah beberapa gejala kekurangan vitamin K yang perlu Anda waspadai:
- Mudah memar.
- Mimisan.
- Kulit pucat.
- Tinja berwarna gelap dan berdarah.
Kebutuhan Vitamin K Harian untuk Tubuh
Asupan vitamin K dapat Anda dapatkan dari makanan sehari-hari, suplemen, atau kombinasi keduanya. Berikut adalah Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2019 harian vitamin K yang perlu Anda perhatikan:
Anak-Anak & Remaja
- Bayi baru lahir - 5 bulan: 5 microgram (mcg).
- Bayi usia 6 - 11 bulan: 10 mcg.
- Anak usia 1 - 3 tahun: 15 mcg.
- Anak usia 4 - 6 tahun: 20 mcg.
- Anak usia 7 - 9 tahun: 25 mcg.
- Anak usia 10 - 12 tahun: 35 mcg.
- Anak usia 13 - 15 tahun: 55 mcg.
- Remaja usia 16 - 18 tahun: 55 mcg.
Dewasa
- Pria usia 19 tahun ke atas: 65 mcg.
- Wanita usia 19 tahun ke atas: 55 mcg.
Namun, perlu diingat bahwa AKG harian vitamin K setiap orang berbeda, tergantung pada usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan.
Selain itu, jika Anda memenuhi kebutuhan asupan harian vitamin K melalui suplemen, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui dosis yang tepat.
Demikian penjelasan mengenai vitamin K, mulai dari manfaat hingga dosis vitamin K harian untuk tubuh. Dengan memastikan asupan vitamin K yang cukup, Anda dapat menjaga tubuh tetap sehat dan mencegah berbagai masalah kesehatan.
Selain asupan vitamin K, hidrasi tubuh juga memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Oleh sebab itu, pastikan Anda selalu menjaga asupan cairan tubuh dengan minum AQUA. Ingat, tidak semua air itu AQUA.
AQUA mengandung air mineral alami dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia yang memiliki lapisan pelindung sehingga membuat AQUA terasa dingin alami. Selain itu, AQUA telah tersertifikasi halal serta memenuhi standar BPOM dan SNI sehingga aman untuk dikonsumsi.
Tunggu apa lagi? Yuk, penuhi kebutuhan cairan harian Anda bersama AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal!
Baca juga: Sehat dan Alami, Kenali Manfaat Flavonoid bagi Kesehatan Tubuh
Referensi:
- Vitamin K - Manfaat, Dosis, dan Efek Samping - Buka