Jamu adalah salah satu alternatif obat yang terbuat dari bahan-bahan alami. Manfaat jamu untuk kesehatan pun sangat banyak, salah satunya yaitu membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Sebab, jamu merupakan racikan dari rempah-rempah, seperti temulawak, jahe, ataupun kunyit yang mengandung berbagai khasiat yang baik.
Nah, agar lebih paham tentang sejumlah manfaat jamu untuk kesehatan lainnya, yuk simak artikel berikut!
Manfaat Jamu Berdasarkan Jenis Tanaman
Jamu adalah jenis ramuan herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami dan biasa digunakan sebagai pelengkap pengobatan medis, sehingga penggunaannya perlu dilakukan di bawah pengawasan dokter.
Nah, pada umumnya, banyak jenis rempah-rempah yang kerap dimanfaatkan sebagai jamu, seperti jahe, temulawak, hingga brotowali.
Adapun beberapa manfaat jamu berdasarkan jenis tanaman rempahnya adalah sebagai berikut.
1. Jahe
Jahe adalah salah satu jenis rempah-rempah yang telah lama digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan jamu.
Berdasarkan data riset dalam E-Jurnal Widya Kesehatan, disebutkan bahwa jahe mengandung banyak senyawa yang penting bagi kesehatan, seperti kamfer, zingiberin, lemonin, gingerol, zingeron, curcumin, beta karoten, salicilat, asam cafeic, hingga capsaicin.
Dengan berbagai kandungan tersebut, manfaat jahe untuk kesehatan sangat banyak, mulai dari membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengobati demam, mual, vertigo, rematik, gangguan saat menstruasi, hingga batuk.
Di samping itu, kandungan jamu tradisional yang satu ini juga bisa dimanfaatkan untuk membantu mengobati beberapa jenis penyakit berbahaya, seperti kanker dan jantung.
Untuk mengonsumsinya, jahe biasa diolah menjadi wedang dengan cara direbus bersama air dan sedikit gula.
Hasil rebusan inilah yang disebut wedang jahe dan bisa dikonsumsi untuk membantu meredakan gejala sejumlah penyakit.
2. Kunyit
Manfaat jamu tradisional berikutnya juga bisa didapatkan dari racikan kunyit. Salah satu kandungan dalam kunyit adalah senyawa kurkumin yang mengandung antioksidan.
Dengan kandungan jamu tradisional tersebut, kunyit memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Adapun sejumlah manfaat jamu dari kunyit adalah sebagai berikut.
- Menurunkan kadar lemak dalam darah.
- Mengobati nyeri dada.
- Menyembuhkan gangguan pencernaan dan nyeri haid.
- Mengobati penyakit peradangan pada hidung, telinga, rahim, hingga usus buntu.
- Mengobati penyakit kuning dan hepatitis.
- Mengatasi tekanan darah tinggi.
Nah, salah satu ramuan herbal yang terbuat dari tanaman ini adalah kunyit asam. Untuk membuatnya, Anda bisa menyiapkan beberapa bahan berikut ini.
- 1 ons kunyit.
- 1 bungkus kecil asam jawa.
- 1 ons gula aren.
- ½ sendok teh garam.
- 600 ml AQUA.
Cara pembuatannya pun relatif mudah, Anda bisa menghaluskan kunyit terlebih dahulu menggunakan blender, lalu masukkan ke dalam 600 ml AQUA yang sudah direbus.
Apabila sudah mendidih, Anda bisa memasukkan bahan-bahan lain, seperti asam jawa, gula aren, dan garam.
Setelah seluruh bahan tercampur, tunggu hingga matang dan kunyit asam bisa diminum.
Baca juga: 9 Daftar Makanan untuk Kesehatan Hati, Sehat & Penuh Gizi!
3. Temulawak
Jenis jamu tradisional berikutnya adalah temulawak yang dikenal mengandung xantorrhizol.
Dengan kandungan tersebut, temulawak memiliki sifat antioksidan, antiradang, antikanker, hingga antibakteri.
Maka dari itu, manfaat jamu ini sangat variatif, seperti membantu menjaga kekebalan tubuh, mengobati gangguan lambung, hati, wasir, demam pada anak, hingga meningkatkan nafsu makan.
4. Kencur
Manfaat jamu untuk kesehatan selanjutnya juga bisa diperoleh dari kencur atau dalam bahasa ilmiah disebut juga dengan Kaemferia galanga.
Journal of Pharmacy and Science mencatat bahwa kencur dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengobati diare, migrain, serta menambah energi.
Di samping itu, rimpang kencur juga kerap digunakan untuk mengobati sakit gigi, gangguan pencernaan, rematik, serta pembengkakan pada otot.
5. Kunci Sirih
Jenis jamu tradisional berikutnya adalah kunci sirih. Seperti namanya, ramuan herbal ini terbuat dari kunci dan daun sirih.
Adapun manfaat jamu kunci sirih adalah membantu merapatkan bagian kewanitaan, mengatasi keputihan, menghilangkan bau badan, hingga memperkuat gigi.
Nah, jika ingin membuatnya, Anda perlu menyiapkan beberapa komposisi jamu tradisional ini, seperti daun sirih, luntas, temu kunci, kencur, kapulaga, kayu manis, jahe, jeruk nipis, rimpang kunyit, serai, asam jawa, gula aren, dan 1 liter AQUA.
Setelah menyiapkan seluruh bahan tersebut, Anda bisa mengikuti langkah-langkah pembuatan kunci sirih berikut ini.
- Haluskan seluruh bahan-bahan yang telah disiapkan menggunakan blender, kecuali kayu manis, jeruk nipis, asam jawa, dan gula aren.
- Setelah dihaluskan, saring campuran bahan tersebut untuk memperoleh sarinya.
- Selanjutnya, rebus sari tersebut dengan air AQUA, lalu tambahkan beberapa bahan yang tidak dihaluskan, seperti kayu manis, asam jawa, dan gula aren.
- Kemudian, tunggu ramuan kunci sirih hingga mendidih, lalu tambahkan perasan jeruk nipis.
- Apabila sudah mendidih, silakan diamkan dulu selama 15 menit. Setelah itu, kunci sirih bisa diminum.
6. Brotowali
Jenis jamu yang terakhir adalah brotowali atau dikenal pula dengan sebutan pahitan.
Meskipun memiliki rasa pahit, manfaat jamu brotowali sangat beragam, seperti mencegah diabetes, meningkatkan nafsu makan, meredakan gatal-gatal, hingga mengatasi pegal linu.
Nah, manfaat jamu tersebut diperoleh dari sederet kandungannya, seperti alkaloid barberin dan columbina.
Adapun rasa pahit dari brotowali diperoleh dari kandungan kolin, harsa, palmatin, dan glikosida yang juga bisa dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan sistem pernapasan.
Baca juga: 8 Manfaat Aromaterapi untuk Kesehatan & Tips Menggunakannya
Manfaat Jamu Berdasarkan Jenis Penyakit
Selain berdasarkan jenis tanamannya, manfaat jamu untuk kesehatan juga bisa dilihat dari tipe penyakitnya.
Adapun beberapa manfaat jamu berdasarkan jenis penyakit adalah sebagai berikut.
1. Membantu Mengatasi Wasir
Salah satu manfaat jamu tradisional adalah untuk membantu mengatasi wasir.
Terdapat dua komposisi jamu tradisional yang bisa dimanfaatkan untuk menyembuhkan wasir, yaitu sebagai berikut:
- Hasil rebusan daun iler dan AQUA dengan takaran 1 x 25 gram per hari.
- Hasil rebusan 7 daun wungu dan AQUA untuk diminum dalam sehari.
2. Mengobati Batuk Berdahak
Manfaat jamu tradisional berikutnya adalah untuk mengobati batuk berdahak. Anda bisa menggunakan biji adas, akar manis, atau daun saga.
Adapun beberapa komposisi jamu untuk batuk berdahak adalah sebagai berikut.
- Seduhan biji adas yang telah dihaluskan dengan dosis 2 x 3-7 gram per hari.
- Seduhan daun saga dengan dosis sebanyak 3 x 5 gram per hari.
- Rebusan air AQUA dan 5 gram akar manis untuk diminum 3 x 1 hari.
3. Mengatasi Sakit Kepala
Khasiat jamu tradisional lainnya juga bisa membantu mengatasi sakit kepala.
Untuk mengobatinya, Anda bisa memanfaatkan 3 lembar daun kencur, 5 gram bengle, atau 2 gram ingu yang dihaluskan, lalu ditempel pada pelipis.
Jika Anda menggunakan daun kencur dan ingu, cukup tempelkan pada pelipis sebanyak 1 kali dalam sehari.
Sementara itu, untuk bengle, Anda perlu menempelkannya pada pelipis sebanyak 2 x 1 hari.
4. Menghilangkan Pegal Linu
Saat mengalami pegal linu, Anda juga bisa mengatasinya menggunakan jamu tradisional dari daun sambiloto atau kunyit.
Adapun komposisi jamu tradisional tersebut adalah sebagai berikut.
- 15 lembar daun sambiloto yang direbus untuk diminum 1 kali sehari.
- 20 gram kunyit yang telah dihaluskan dan dilarutkan dengan air AQUA untuk diminum 3 x 1 hari.
5. Meringankan Perut Kembung
Khasiat jamu untuk kesehatan yang terakhir adalah membantu mengatasi perut kembung.
Untuk membuat jamunya, berikut ini adalah resep ramuan herbal yang bisa Anda coba.
- 2,5 cm rimpang jahe yang direbus untuk diminum 2 x 1 hari.
- 50 gram kunyit yang telah dihaluskan dan dilarutkan dengan air AQUA untuk diminum 3 x 1 hari.
Demikian sederet informasi mengenai manfaat jamu untuk kesehatan berdasarkan jenis tanaman dan penyakitnya.
Meskipun jamu tradisional telah terbukti efektif untuk mengatasi beberapa jenis penyakit, ada baiknya Anda juga perlu berkonsultasi ke dokter saat hendak menggunakannya, sehingga bisa mendapatkan resep yang tepat.
Di samping mengonsumsi jamu dan memeriksakan diri ke dokter, Anda juga perlu minum air mineral untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Untuk itu, #AQUADULU.
AQUA adalah air mineral yang sehat diambil langsung dari sumber pegunungan alami dan diproses melalui berbagai uji klinis, sehingga nutrisinya tetap terjaga.
Berbeda dari jenis air minum lainnya, air mineral AQUA diolah tanpa zat tambahan, sehingga AQUA 100% murni dari pegunungan dan terasa segar meskipun tanpa didinginkan terlebih dulu. Maka dari itu, yuk selalu sedia AQUA DULU setiap hari!
Diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya.
Baca juga: 11 Manfaat Pepaya untuk Kesehatan Tubuh, Yuk Kenali!
Referensi: