Selain sebagai bumbu masakan, manfaat jahe untuk kesehatan nyatanya sudah lama dikenal mampu membantu mengatasi berbagai kondisi, mulai dari nyeri haid, mual saat hamil, nyeri sendi, hingga memperkuat sistem imun tubuh.
Jahe merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara. Tanaman ini masuk dalam anggota Zingiberaceae, jadi masih berkerabat dengan tanaman herbal lain seperti kunyit, kencur, dan lengkuas.
Kandungan Jahe
Jahe dikenal dengan aromanya yang khas, sehingga biasa dijadikan bahan masakan sekaligus pengobatan alternatif di China, India, hingga Timur Tengah. Dalam 100 gram jahe, terkandung berbagai zat gizi sebagai berikut.
- Air 55 gr
- Energi 51 kkal
- Protein 1,5 gr
- Lemak 1 gr
- Karbohidrat 10,1 gr
- Serat 12 gr
- Kalsium 21 mg
- Fosfor 39 mg
- Besi 1,6 mg
- Natrium 12 mg
- Kalium 441,7 mg
- Tembaga 0,48 mg
- Karoten total 9 mcg
- Seng 0,7 mg
- Thiamin (vitamin B1) 0,02 mg
- Riboflavin (vitamin B2) 0,17 mg
- Niasin (vitamin B3) 3,3 mg
- Vitamin C 4 mg
Manfaat Jahe bagi Kesehatan
Jahe merupakan tanaman herbal yang mudah ditemukan di sekitar kita. Tanaman ini menyimpan beragam khasiat bagi tubuh. Apa manfaat jahe tersebut? Berikut daftarnya.
1. Mengurangi Mual
Salah satu manfaat jahe adalah mengurangi mual dan muntah, entah itu mengatasi mual saat hamil (morning sickness) ataupun karena bepergian naik mobil.
Manfaat ini didapatkan dari aktivitas rempah yang meningkatkan pergerakan makanan melalui saluran cerna dan memblokir reseptor serotonin di lapisan usus. Mekanisme berikut membantu menenangkan saraf pemicu refleks muntah.
Baca juga: 8 Manfaat Buah Apel untuk Kesehatan yang Patut Anda Ketahui
2. Menurunkan Berat Badan
Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi 2 gram bubuk jahe selama 12 minggu mampu mengalami penurunan berat badan. Sehingga manfaat jahe berikut juga membantu Anda menjaga berat badan agar tetap stabil, bahkan bisa menjadi salah satu bahan yang bisa membantu program diet Anda.
3. Meringankan Gejala Osteoarthritis
Manfaat jahe merah untuk kesehatan selanjutnya yaitu meringankan gejala osteoarthritis. Ini dikarenakan efek antiinflamasi yang dimilikinya. Osteoarthritis adalah kondisi peradangan pada sendi yang sering ditandai dengan nyeri sendi dan sendi terasa kaku. Pada kasus parah, nyeri tersebut bisa menyebabkan kelumpuhan.
Menurut studi pada jurnal Osteoarthritis and Cartilage, penderita osteoarthritis dapat mengonsumsi 500 mg air jahe setiap hari selama 3 hingga 12 minggu.
4. Mengurangi Nyeri Haid
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa manfaat jahe mampu membantu mengurangi nyeri haid yang Anda alami karena efek analgesik atau anti nyeri di dalamnya. Khasiat ini sama efektifnya dengan obat Ibuprofen dan asam mefenamat.
Jadi jika Anda sering merasa nyeri ketika menstruasi, cobalah mengonsumsi ekstrak jahe sebanyak kurang lebih 500 hingga 2.000 mg selama 3 hari di awal menstruasi.
Selain itu efek anti nyeri juga dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala serta nyeri punggung.
5. Memperkuat Sistem Imun
Mungkin Anda sudah sering mendengar bahwa jika ingin memiliki daya tahan tubuh kuat, salah satu upayanya adalah dengan minum air jahe secara rutin. Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya jahe memang mengandung vitamin C dan magnesium di mana bisa memperkuat sistem imun.
Selain itu, jahe juga memiliki kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang bermanfaat sebagai antioksidan bagi tubuh.
6. Mengatasi Masalah Pencernaan
Manfaat jahe untuk asam lambung adalah mampu mencegah dan mengatasi masalah pencernaan. Ini dikarenakan kandungan phenolic di dalamnya berfungsi meredakan gejala iritasi gastrointestinal, menstimulasi air liur, mencegah kontraksi pada perut, hingga melancarkan pergerakan makanan dan minuman selama berada dalam pencernaan.
Selain itu, jahe juga disebut memiliki efek carminative, yaitu substansi yang dapat membantu mengeluarkan gas berlebih pada sistem pencernaan. Dengan begitu, masalah pencernaan seperti kolik dan dispepsia bisa diatasi.
Kemudian beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak jahe dapat mencegah kanker usus besar lantaran jahe memiliki efek anti tumor. Jadi, bisa dikatakan bahwa jahe mampu membantu Anda dalam merawat organ pencernaan secara alami.
Baca juga: 9 Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan Tubuh, Mata & Kulit
7. Membantu Melawan Infeksi
Kandungan gingerols, shogaols, dan paradol yang ada di dalam jahe memiliki sifat antibakteri. Senyawa tersebut bisa membantu tubuh melawan bakteri. Studi yang dipublikasikan pada Phytotherapy Research menunjukkan bahwa ekstrak jahe efektif dalam melawan bakteri mulut penyebab gingivitis dan periodontitis.
Gingivitis adalah kondisi peradangan pada jaringan lunak di sekitar gigi akibat penumpukan plak sehingga mengundang bakteri untuk berkembang. Bila tak segera ditangani, jumlah bakteri akan semakin banyak dan terjadilah infeksi.
Sedangkan periodontitis adalah infeksi gusi yang merusak jaringan lunak dan menghancurkan tulang penopang gigi.
8. Menjaga Kestabilan Kadar Gula Darah
Mengonsumsi jahe secara rutin juga berkhasiat dalam menjaga kestabilan kadar gula darah. Pasalnya, jahe mengurangi enzim yang memecah karbohidrat sehingga membantu tubuh memetabolisme glukosa.
Selain itu, senyawa gingerol juga mendorong otot menyerap glukosa sehingga membuat tubuh tidak perlu memproduksi insulin ekstra. Normalnya insulin diproduksi untuk mengatur gula darah agar kadarnya tidak terlalu tinggi.
Namun, penderita diabetes tipe 2 seringkali tidak mampu menghasilkan cukup insulin, sehingga glukosa menumpuk di aliran darah. Oleh karena itu, manfaat jahe dapat membantu bagi penderita diabetes.
Efek Samping Jahe yang Perlu Diperhatikan
Jahe memang menawarkan banyak khasiat bagi tubuh. Namun, Anda tetap harus memperhatikan efek samping jika terlalu banyak mengonsumsinya. Batasan mengonsumsi jahe adalah 4 gram per hari, tidak boleh lebih.
Mengonsumsi jahe secara berlebihan dapat mengakibatkan Anda sakit perut, perut terasa panas, hingga mulas dan diare. Tak hanya itu, mengonsumsi rempah ini bersamaan dengan obat pengencer darah juga dilarang sebab bisa menimbulkan interaksi obat yang berbahaya.
Maka, sebelum menambahkan jahe ke dalam daftar menu makanan sehari-hari, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter, terlebih bagi ibu hamil maupun orang dengan kondisi kesehatan tertentu.
Hal penting lainnya yang perlu diperhatikan adalah saat memilih jahe untuk obat tradisional, pilihlah jahe dengan kondisi segar, memiliki struktur kokoh, halus, dan tidak berjamur. Namun bila Anda memilih jahe dalam bentuk bubuk, pastikan bubuknya murni tanpa mengandung tambahan gula, ya, untuk mendapatkan manfaat dari jahe seutuhnya.
Itulah beragam manfaat jahe bagi kesehatan yang penting Anda ketahui. Anda bisa menyajikan rempah ini dengan cara dijadikan teh, mengunyahnya langsung, ataupun menambahkannya pada masakan.
Kemudian disebutkan bahwa manfaat jahe untuk kesehatan dapat mengatasi berbagai macam penyakit. Namun tak kalah penting juga, cara menjaga kesehatan tubuh secara alami ialah dengan minum air putih secara rutin.
Manfaat minum air putih di antaranya bisa melancarkan sistem pencernaan, menjaga berat badan tetap stabil, hingga mencegah tubuh dari berbagai serangan penyakit. Oleh karena itu, awali hidup sehat Anda dengan memilih AQUA sebagai air mineral berkualitas.
AQUA berasal dari sumber air pegunungan pilihan dan telah memenuhi standar Kepmenkes Nomor 907 Tahun 2002 mengenai air minum layak konsumsi, sehingga kualitasnya tak perlu diragukan lagi.
Kandungan dan kemurnian air AQUA juga selalu terjaga karena AQUA berkomitmen memberikan perlindungan terhadap ekosistem di sekitar sumber airnya, tepatnya terhadap lebih dari 1500 spesies flora dan fauna.
Jadi, yuk penuhi kebutuhan cairan tubuh Anda dengan minum #AQUADULU setiap hari!
Baca juga: 10 Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui
Referensi:
