Alpukat merupakan salah satu jenis buah yang digemari. Bukan hanya lantaran rasanya lezat dan bisa diolah menjadi berbagai hidangan, melainkan juga karena adanya segudang manfaat baik yang diberikannya.
Adapun manfaat buah alpukat di antaranya yaitu menjaga kesehatan mata, kulit, jantung, dan lain-lain. Hal ini tentu tak terlepas dari berbagai nutrisi di dalamnya.
Yuk kenali lebih jauh mengenai apa manfaat buah alpukat beserta sederet kandungannya berikut. Simak sampai habis, ya!
Manfaat Buah Alpukat untuk Kesehatan
Alpukat memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan, berikut merupakan manfaat alpukat untuk kesehatan:
1. Menjaga Kesehatan Mata
Khasiat buah alpukat yang pertama adalah menjaga kesehatan mata. Hal ini dikarenakan kandungan antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin di dalamnya.
Kedua senyawa tersebut diketahui cukup penting bagi kesehatan mata Anda karena bisa mencegah dan memperbaiki kerusakan mata.
Lutein dan zeaxanthin juga berperan menyerap cahaya biru dari matahari yang berisiko meningkatkan katarak serta degenerasi makula [2].
2. Menjaga Kesehatan Kulit
Ada pula manfaat buah alpukat untuk kesehatan kulit. Pasalnya, buah ini memiliki kandungan vitamin C dan E yang memang dikenal mampu menjaga kecantikan.
Vitamin C sendiri bisa merangsang produksi lapisan pelindung kulit, sementara vitamin E memicu produksi sebum.
Sebagai antioksidan, keduanya terbukti dapat menjaga kelembaban kulit dengan baik serta berperan melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat faktor lingkungan.
Bahkan, aplikasi avocado oil berkhasiat mencegah kulit kering dan pecah-pecah, serta meningkatkan produksi kolagen, mempercepat repitelisasi ataupun penyembuhan luka.
Baca juga: 12 Manfaat Buah Anggur untuk Kesehatan, Jangan Lewatkan!
3. Mencegah Radang Sendi
Secara mendasar, kandungan antioksidan di dalam buah alpukat berkhasiat mengatasi peradangan pada tubuh.
Namun lebih jauh lagi, studi menunjukkan bahwa manfaat buah alpukat bisa menurunkan risiko terjadinya arthritis atau radang sendi [3].
4. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Manfaat buah alpukat berikutnya adalah menjaga kesehatan pencernaan. Sebab, buah ini kaya akan serat dan kalium yang bisa membuat fungsi pencernaan Anda lebih optimal.
Maka dari itu, mengonsumsi alpukat disebut dapat mencegah dan mengatasi sembelit. Apalagi mengingat alpukat termasuk rendah fruktosa, sehingga aman untuk lambung dan tak memicu penumpukan gas [2]
5. Menurunkan Risiko Kanker dan Membantu Pengobatannya
Siapa sangka jika manfaat buah alpukat untuk kesehatan adalah mencegah terjadinya kanker. Hal ini tak terlepas dari kandungan antioksidan beserta nutrisi lain di dalamnya.
Misalkan seperti vitamin C, E, dan lutein yang bisa membantu menghambat pertumbuhan sel kanker sekaligus mempercepat penghancuran sel tersebut [3].
6. Menurunkan Risiko Sindrom Metabolik
Manfaat buah alpukat lainnya adalah menurunkan risiko gangguan metabolik.
Well, kandungan lemak tak jenuh dalam alpukat diketahui bisa membantu memhentikan resistensi insulin serta menjaga kadar gula darah [2].
Di sisi lain, buah hijau ini juga kaya akan asam lemak tak jenuh, kalium, magnesium, serat, serta vitamin E dan K yang sangat baik dalam menjaga kolesterol dan tekanan darah.
Hal ini pada akhirnya akan mengurangi kemungkinan timbulnya masalah kesehatan terkait metabolik seperti diabetes, stroke, penyakit arteri, dan semacamnya.
7. Menjaga Kesehatan Jantung
Menjaga kesehatan jantung adalah khasiat buah alpukat selanjutnya. Seperti penjelasan di atas, alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal (MUFA) dan asam lemak tak jenuh ganda (PUFA) yang tinggi.
Hal ini seusai dengan rekomendasi AHA substitusi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans menjadi lemak tak jenuh untuk mengurangi resiko penyakit jantung.
Dengan demikian, Anda pun pada akhirnya mencegah risiko penyakit jantung, apalagi jika Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan.
8. Menjaga Berat Badan
Tahukah Anda, manfaat buah alpukat untuk diet juga benar adanya. Ini terjadi karena kandungan serat dan karbohidrat dalam alpukat akan menjadikan Anda merasa kenyang lebih lama.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan NHANES, orang dengan konsumsi alpukat memiliki BMI (Body Mass Index) serta lingkar pinggang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak mengkonsumsinya.
Sehingga, Anda pun dapat mencegah kebiasaan makan berlebih dan menjaga berat badan ideal dengan lebih mudah.
9. Mencegah Cacat Lahir pada Janin
Khasiat buah alpukat juga dapat dirasakan oleh ibu hamil. Alpukat diketahui dapat memenuhi kebutuhan folat yang meningkat selama kehamilan guna mendukung pembentukan sel atau jaringan baru.
Tercukupinya asupan folat pada ibu hamil terutama pada trimester 2 akan mencegah risiko cacat lahir pada janin, misalnya seperti neural tube defect atau spina bifida [2].
10. Membantu Kesehatan Mental
Manfaat buah alpukat di atas seluruhnya berhubungan dengan kesehatan fisik. Namun tahukah Anda bahwa konsumsi buah alpukat juga dapat membantu memulihkan kesehatan mental.
Hal tersebut dikarenakan buah alpukat memiliki asam folat yang tinggi. Nah asam folat ini ternyata bermanfaat untuk memperlancar saluran nutrisi ke otak.
Baca juga: 8 Manfaat Buah Apel untuk Kesehatan yang Patut Anda Ketahui
Kandungan Buah Alpukat
Apakah Anda pecinta buah alpukat? Jika iya, maka ini merupakan hal baik bagi Anda karena buah berwarna hijau satu ini mengandung berbagai nutrisi yang baik untuk tubuh.
Berdasarkan Data Komposisi Pangan Indonesia, komposisi gizi buah alpukat pada setiap 100 gram sajiannya ialah sebagai berikut [1].
- Air: 84,3 gram (g).
- Lemak: 6,5 g.
- Energi: 85 Kalori (Kal).
- Serat: 6.8 g.
- Karbohidrat: 7,7 g.
- Protein: 0,9 g.
- Fosfor (P): 20 mg.
- Kalsium (Ca): 10 miligram (mg).
- Kalium (K): 278,0 mg.
- Natrium (Na): 2 mg.
- Seng (Zn): 0,4 mg.
- Tembaga (Cu): 0,20 mg.
- Besi (Fe): 0,9 mg.
- Folat: 0,081 mg.
- Niasin (Niacin): 1,0 mg.
- Karoten Total (Re): 180 mcg.
- Beta-Karoten: 189 mikrogram (mcg).
- Vitamin C: 13 mg.
- Vitamin E: 2,07 mg.
- Vitamin K: 10.5 g.
- Riboflavin (Vit. B2): 0,08 mg
- Thamin (Vit. B1): 0,05 mg.
- Lutein: 0,271 mg.
- Asam pantotenat 2 mg.
- Abu: 0,6 g.
Itu dia pembahasan mengenai apa manfaat buah alpukat untuk kesehatan. Meskipun berbagai kandungan buah alpukat sangat baik untuk memenuhi asupan nutrisi tubuh, namun Anda tetap disarankan tidak mengonsumsinya secara berlebihan.
Selain itu, untuk membantu menjaga kesehatan ataupun menurunkan berat badan, Anda juga sebaiknya mengimbangi dengan pola hidup sehat seperti olahraga rutin.
Jangan lupa minum air putih yang cukup, yaitu sebanyak 8 gelas atau 2 liter setiap harinya. Bukan hanya sekadar untuk mencegah dehidrasi, namun manfaat air putih diketahui juga berperan penting untuk kinerja organ dan fungsi tubuh.
Oleh karena itu, pastikan Anda selalu sedia air mineral berkualitas seperti AQUA untuk kebutuhan minum keluarga di rumah.
Mengapa harus AQUA? Karena AQUA berasal dari sumber air murni pegungunan pilihan di Indonesia. Kualitasnya juga terjaga karena berbagai perlindungan yang diberikan.
Tak hanya itu, AQUA juga memiliki bermacam-macam jenis kemasan yang dapat mempermudah Anda minum air putih kapanpun dan dimanapun.
Anda bisa gunakan kemasan Aqua galon 19 liter untuk keperluan rumah, kemasan 330 ml guna menemani makan, sementara 600 ml dan 1500 ml cocok dipakai ketika bepergian.
Well, apapun aktivitasnya, jangan lupa minum #AQUADULU, ya!
Referensi:
- Data Komposisi Pangan Indonesia - Buka
- Tak Sekadar Enak, Alpukat Juga Menyediakan 7 Manfaat Ini - Buka
- 7 Manfaat Alpukat untuk Kesehatan - Buka
- Thompson SV, Bailey MA, Taylor AM, Kaczmarek JL, Mysonhimer AR, Edwards CG, Reeser GE, Burd NA, Khan NA, Holscher HD. Avocado Consumption Alters Gastrointestinal Bacteria Abundance and Microbial Metabolite Concentrations among Adults with Overweight or Obesity: A Randomized Controlled Trial. J Nutr. 2021 Apr 8;151(4):753-762. doi: 10.1093/jn/nxaa219. PMID: 32805028; PMCID: PMC8030699.
- Ford, N. A., & Liu, A. G. (2020). The Forgotten Fruit: A Case for Consuming Avocado Within the Traditional Mediterranean Diet. Frontiers in nutrition, 7, 78. - Buka
- Dreher, M. L., & Davenport, A. J. (2013). Hass avocado composition and potential health effects. Critical reviews in food science and nutrition, 53(7), 738–750. - Buka