Tahukah Anda, manfaat bermain untuk anak usia dini ternyata bukan hanya sebatas mengisi waktu luang atau mengatasi rasa bosan.
Bisa dibilang, bermain adalah salah satu bagian penting dalam proses tumbuh kembang si kecil karena melibatkan berbagai aktivitas fisik.
Hal ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap kesehatan maupun keterampilannya, seperti meningkatkan kreativitas dan membangun kecerdasan sosial emosional.
Yuk, simak pembahasan lebih lanjut mengenai pentingnya bermain untuk anak usia dini di artikel berikut!
10 Manfaat Bermain untuk Anak Usia Dini
Ada banyak sekali manfaat bermain untuk anak usia dini, berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Menjaga Kesehatan Fisik
Manfaat bermain untuk anak usia dini yang pertama adalah menjaga kesehatan fisik. Bagaimana tidak, aktivitas ini membuat si kecil lebih banyak bergerak, seperti berjalan, berlari, dan melompat.
Selain meningkatkan koordinasi, keseimbangan, maupun fleksibilitas tubuh, aktivitas ketika bermain juga dapat melatih kekuatan otot, tulang, jantung, hingga paru-paru [1].
Secara tidak langsung, kesehatan tubuh anak pun jadi lebih terjaga selama masa tumbuh kembangnya.
2. Menjaga Kesehatan Mental
Di samping kesehatan fisik, manfaat bermain untuk anak usia dini ternyata juga baik bagi kesehatan mentalnya.
Sebab, saat buah hati Anda bermain bersama teman-temannya, mereka akan belajar mengontrol emosi dan memahami keadaan sekitar.
Apalagi ketika harus dihadapkan dengan menang atau kalah. Hal ini pada akhirnya membantu meningkatkan ketahanan dan kesehatan mental si kecil ke depannya.
3. Membantu Menemukan Minat Anak
Melalui permainan, Anda dapat membantu si kecil menemukan bakat dan minatnya. Anda bisa memperhatikannya dari berbagai jenis mainan yang digemari anak.
Misalkan, buah hati Anda menyukai aktivitas bermusik dan mampu menguasainya dengan cepat, maka hal tersebut dapat digali dan dikembangkan lebih lanjut.
Baca juga: 8 Olahraga untuk Anak SD yang Baik Bagi Tumbuh Kembangnya
4. Melatih Fungsi Kognitif dan Eksekutif
Manfaat bermain untuk anak usia dini berikutnya adalah mengasah fungsi kognitif dan eksekutif.
Hal ini meliputi kemampuan dalam membuat rencana, mengendalikan fokus, mengingat detail, memecahkan masalah, hingga memutuskan sesuatu.
Pasalnya, permainan memberikan anak lebih banyak ruang untuk berpikir, berimajinasi, serta berkomunikasi.
5. Meningkatkan Kreativitas
Seperti dijelaskan sebelumnya, bermain memberikan anak lebih banyak kesempatan untuk menggunakan imajinasinya.
Hal ini pun pada akhirnya juga membantu mengembangkan kreativitas anak menjadi lebih baik. Contohnya saja ketika buah hati Anda menggambar dan mewarnai atau memainkan sebuah peran.
6. Menjadi Stimulus Berbicara
Tahukah Anda, bermain bisa menjadi salah satu media untuk melatih kemampuan anak dalam berkomunikasi.
Sebab lewat bermain, si kecil akan menyerap berbagai kosakata dan menguasai bahasa. Ini bisa jadi langkah awal anak untuk mulai terbiasa membangun komunikasi dengan orang lain.
7. Membangun Kecerdasan Sosial Emosional
Membangun kecerdasan sosial emosional merupakan salah satu alasan pentingnya bermain untuk anak usia dini, terutama dalam menumbuhkan rasa empati.
Ya, bukan hanya sekadar belajar berinteraksi, bermain juga mendorong anak melakukan negosiasi, bekerja sama, mendengarkan pendapat, dan menyelesaikan suatu masalah.
Baca juga: 9 Manfaat Olahraga untuk Anak, Baik Fisik dan Mental
8. Melatih Kemampuan Problem Solving
Selain mengembangkan kreativitas, manfaat bermain untuk anak usia dini ternyata juga dapat melatih kemampuan problem solving atau menyelesaikan masalah.
Tak jarang anak menemui kesulitan ketika memainkan suatu hal, namun kondisi tersebut justru mendorongnya mencari solusi dan memecahkan masalah yang dihadapi.
Kondisi ini juga kerap menjadi media anak melakukan diskusi bersama teman-temannya guna mengembangkan keterampilan sosial.
9. Meningkatkan Kecerdasan Otak
Perlu Anda ketahui, kegiatan bermain ternyata mampu merangsang perkembangan otak anak secara pesat [2].
Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat bahkan menjelaskan bahwa permainan rutin dapat membantu meningkatkan IQ anak pada usia 3 tahun [1].
10. Mempererat Hubungan Anak dengan Orang Sekitar
Manfaat bermain untuk anak usia dini yang tak kalah penting adalah memperkuat hubungannya dengan orang-orang di sekitar, khususnya orang tua.
Tanpa Anda sadari, bermain bersama anak mampu mempererat jalinan hubungan antara Anda dan sang buah hati karena aktivitas ini melibatkan banyak interaksi.
Meski kerap disepelekan, namun sebetulnya momen ini merupakan bagian penting bagi tumbuh kembang anak.
Itu dia sejumlah manfaat bermain untuk anak usia dini yang patut Anda ketahui. Dari ulasan tersebut bisa Anda lihat betapa pentingnya momen bermain bagi anak.
Nah, guna menemani proses pertumbuhan dan perkembangan si kecil selama bermain, jangan lupa selalu siapkan #AQUADULU agar kebutuhan cairan tubuhnya selalu terpenuhi.
Jangan sampai anak Anda malah kekurangan cairan akibat terlalu asyik bermain hingga membuat tubuhnya lemas serta tidak bersemangat.
Agar lebih mudah, Anda bisa gunakan kemasan AQUA Cube sebagai pilihan persediaan air minum yang praktis dan efisien.
Pasalnya, AQUA Cube memiliki kemasan yang kecil dan pas dalam genggaman sehingga cocok untuk menemani segala aktivitas buah hati Anda.
Jangan khawatir, kualitas air minum AQUA telah memenuhi standar Kepmenkes Nomor 907 Tahun 2002 sebagai air minum layak konsumsi.
Baca juga: 8 Ide Aktivitas Anak di Rumah, Seru dan Melatih Keterampilan
Referensi: