Sudahkah Anda tahu, apa manfaat berjemur di pagi hari? Selama ini, kegiatan berjemur memang dikenal dapat membantu meningkatkan produksi vitamin D secara alami.
Di mana vitamin D ini kaya akan antioksidan sehingga baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Namun, apakah fungsi berjemur di pagi hari hanya sebatas itu saja?
Nah ternyata, manfaat berjemur di pagi hari jauh lebih kompleks dan lebih dari sekedar peningkatan vitamin D.
Bahkan, sudah banyak penelitian yang dilakukan untuk membuktikannya.
Simak artikel berikut guna mengetahui alasan mengapa kita dianjurkan untuk berjemur di pagi hari. Baca terus sampai habis, ya!
Manfaat Berjemur di Pagi Hari
Jika dilakukan dengan benar, banyak manfaat berjemur di pagi hari yang bisa Anda peroleh. Beberapa di antaranya, yaitu [1]:
1. Mengurangi stres
Perlu diketahui, kurangnya paparan sinar matahari ternyata mampu menurunkan kadar hormon serotonin dalam tubuh.
Di mana hormon serotonin ini berperan penting dalam menciptakan perasaan tenang sekaligus meningkatkan suasana hati.
Sampai di sini dapat disimpulkan bahwa fungsi berjemur di pagi hari adalah mengurangi tingkat stres seseorang.
2. Menguatkan tulang
Selama ini, bila seseorang bertanya apa manfaat berjemur di pagi hari, hal pertama yang terlintas di pikiran Anda mungkin adalah membantu produksi vitamin D dalam tubuh secara alami.
Nah vitamin D ini sendiri memegang peranan penting dalam proses penyerapan kalsium pada tubuh.
Jadi saat kebutuhan vitamin D Anda terpenuhi, maka tubuh akan menyerap kalsium secara lebih baik sehingga tulang pun menjadi lebih kuat dan dapat membantu mencegah osteoporosis dan radang sendi.
3. Membuat tidur lebih nyenyak
Selain mendorong produksi serotonin, manfaat berjemur di pagi hari juga dapat dilihat dari peningkatan hormon melatonin yang cukup efektif pada tubuh.
Sebagai tambahan, melatonin adalah hormon yang berfungsi untuk mengatur siklus tidur Anda.
Artinya, bila kadar melatonin dalam tubuh tercukupi, maka waktu tidur Anda pun semakin berkualitas.
Di samping itu, paparan sinar matahari juga membawa efek baik dalam mengatur ritme sirkadian pada tubuh.
Jadi biasanya, tubuh akan mulai mengantuk saat matahari sudah terbenam.
Baca juga: Kebutuhan Vitamin D Per Hari dan Manfaatnya Bagi Tubuh
4. Memperpanjang umur
Sebuah studi di Swedia dengan melibatkan 30.000 wanita menunjukkan bahwa mereka yang menghabiskan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari memiliki harapan hidup sekitar enam bulan hingga dua tahun lebih lama dibandingkan dengan mereka yang kurang terpapar sinar matahari [2].
5. Meningkatkan daya ingat
Sebuah studi mengungkapkan bahwa 80 responden yang mengidap alzheimer tidak mendapatkan cukup sinar matahari sehingga kadar vitamin D mereka pun cukup rendah [3].
Hal ini juga disebabkan oleh terganggunya ritme sirkadian pada penderita alzheimer tersebut [4].
Untuk diketahui, alzheimer adalah gangguan kesehatan pada otak yang menyebabkan terjadinya penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir.
Nah guna mengatasinya, paparan sinar matahari dianggap bisa menjadi salah satu solusi untuk mempertahankan daya ingat Anda tetap berada di kondisi baik.
6. Menurunkan risiko persalinan prematur
Tahukah Anda, apa manfaat berjemur di pagi hari yang dapat dirasakan oleh ibu hamil?
Jika dilakukan secara teratur, diketahui berjemur di pagi hari mampu membantu menurunkan risiko terkena infeksi yang berkaitan dengan kehamilan dan terjadinya persalinan prematur.
Akan tetapi, selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter ya sebelum memutuskan untuk melakukannya!
7. Mempertahankan sistem kekebalan tubuh
Salah satu cara meningkatkan imun tubuh adalah dengan berjemur di pagi hari.
Mengapa demikian? Sebab, kadar vitamin D dalam tubuh yang terpenuhi dianggap mampu mempertahankan sistem kekebalan sehingga akan sangat membantu Anda untuk terhindar dari berbagai penyakit dan masalah kesehatan lainnya.
Ini juga merupakan salah satu alasan mengapa kita dianjurkan untuk berjemur di pagi hari secara rutin selama pandemi Covid-19 melanda dunia.
Baca juga: 13 Manfaat Jalan Pagi untuk Kesehatan Tubuh dan Mental
Tips Berjemur
Setelah mengetahui apa manfaat berjemur di pagi hari, tentu akan sangat disayangkan sekali bila Anda melewatkannya begitu saja.
Nah agar lebih maksimal, ikutilah beberapa tips berjemur yang aman seperti [1]:
- Gunakan tabir surya minimal SPF 30 atau lebih, setidaknya 15 menit sebelum pergi keluar.
- Jangan lupa gunakan juga tabir surya di bagian atas kepala jika tidak terlindungi oleh rambut, begitu juga dengan tangan, kaki, dan bibir.
- Hindari penggunaan tanning bed. Sebab, kebanyakan tanning bed hampir tidak mengandung sinar UVB yang berguna untuk merangsang produksi vitamin D.
- Beristirahatlah di tempat teduh saat Anda mulai merasa kepanasan.
- Minum #AQUADULU jika Anda menghabiskan waktu lama di bawah sinar matahari.
Selanjutnya, Kapan Waktu Berjemur yang Tepat?
Agar memperoleh manfaat berjemur di pagi hari secara maksimal, kira-kira kapankah waktu yang tepat?
Menurut Prof.dr. Madarina Julia, Sp. A (K), MPH., Ph.D., waktu terbaik untuk berjemur di pagi hari adalah pukul 10.00 hingga 15.00 sekitar 10 sampai 15 menit karena di saat itulah intensitas sinar matahari UVB sedang mencapai puncak tertingginya [5].
Akan tetapi, bila tidak nyaman untuk berjemur selama periode tersebut, Anda pun dapat melakukannya di jam lain, baik sebelum maupun setelah waktu tersebut.
Namun dengan catatan, durasi berjemur perlu dilakukan lebih lama sekitar 15 hingga 25 menit [6].
Lalu, Berapa Lama Waktu Berjemur yang Disarankan?
Beberapa ahli kulit percaya bahwa, selama Anda tidak memiliki komplikasi dengan paparan sinar matahari biasa, Anda dapat berjemur tanpa tabir surya hingga 20 menit setiap harinya [7].
Namun untuk mengurangi risiko terbakar sinar matahari, mungkin yang terbaik adalah berjemur sekitar 5 hingga 15 menit lamanya.
Kini, Anda sudah mengerti bukan mengapa kita dianjurkan untuk berjemur di pagi hari? Jadi, jangan lewatkan hangatnya mentari pagi, ya.
Mulailah pagi hari dengan hal-hal yang baik. Misalnya dengan minum #AQUADULU agar tetap semangat selama beraktivitas seharian.
Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di kesempatan berikutnya!
Baca juga: 12 Makanan yang Mengandung Vitamin D untuk Jadi Menu Harian
Referensi:
- Sunbathing: Precautions, Benefits, and How to Be Safe - Buka
- Avoidance of sun exposure is a risk factor for all-cause mortality: results from the Melanoma in Southern Sweden cohort - Buka
- Vitamin D deficiency is associated with low mood and worse cognitive performance in older adults - Buka
- Disrupted daily activity/rest cycles in relation to daily cortisol rhythms of home-dwelling patients with early Alzheimer's dementia - Buka
- Sunbathing Can Boost Your Body’s Immune System - Buka
- Great Powers of Vitamin D for Your Health - Buka
- Benefits of Sunlight: A Bright Spot for Human Health - Buka