Logo AQUA

Apa itu Makanan Organik? Ini Pengertian dan Manfaatnya

Hidup Sehat | 02 Mei 2024

Bagikan:

Apa itu Makanan Organik? Ini Pengertian dan Manfaatnya

Di tengah maraknya tren gaya hidup sehat dan kepedulian terhadap lingkungan, makanan organik semakin menarik perhatian. Istilah ini mungkin sudah sering didengar, namun tahukah Anda apa sebenarnya makanan organik itu? Makanan organik adalah makanan yang diproduksi tanpa menggunakan pestisida, pupuk kimia, atau hormon sintetis. 

Lebih dari sekadar tren, makanan organik menawarkan segudang manfaat bagi kesehatan tubuh. Yuk, ketahui pengertian dan manfaat makanan organik selengkapnya melalui artikel ini.

Apa itu Makanan Organik?

Istilah organik pada makanan merujuk kepada cara pengelolaan bahan makanan. Singkatnya, makanan organik adalah makanan yang diolah tanpa campuran zat kimia, baik pada tanaman maupun hewan ternak. Hal ini juga artinya makanan organik bebas dari zat tambahan makanan buatan seperti pewarna, pengawet, MSG, dan pemanis buatan.

Pada proses produksinya, makanan organik menggunakan pupuk alami dari kotoran hewan, daun kering, dan pestisida alami untuk menjaga kesuburan tanah. Sementara untuk hewan ternak, mereka tidak diberi hormon pertumbuhan dan antibiotik, kecuali dalam kondisi sakit. Konsep pertanian dan peternakan organik ini mendorong kualitas tanah yang lebih baik karena terhindar dari pencemaran bahan kimia.

Benarkah Makanan Organik Lebih Menyehatkan?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, makanan organik adalah makanan yang diproses secara tradisional tanpa adanya tambahan zat kimia. Oleh karena itu, makanan organik dapatkan dikatakan memiliki lebih banyak manfaat kesehatan dibandingkan dengan makanan biasa.

Bahan makanan organik cenderung lebih kaya akan nutrisi, termasuk antioksidan dan flavonoid yang berlimpah. Kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi dalam daging, susu, dan telur organik juga memberikan manfaat kesehatan, terutama untuk jantung. Selain itu, produk organik juga memiliki tingkat residu pestisida yang lebih rendah daripada produk konvensional.

Itulah mengapa makanan organik dapat dijadikan sebagai pilihan yang lebih sehat dibandingkan makanan konvensional. Berikut beberapa alasan lain yang mendukung klaim tersebut:

  • Makanan organik tidak menggunakan pestisida sintetis yang mengandung lebih banyak zat kimia berbahaya.
  • Makanan organik tidak mengandung bahan tambahan, seperti pengawet, pemanis buatan, pewarna, dan MSG yang sering ditemukan dalam makanan olahan.
  • Metode pertanian organik dipercaya lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi polusi air dan tanah dari bahan kimia serta memanfaatkan predator alami untuk mengendalikan hama.
  • Diketahui bahwa makanan organik mungkin memiliki kandungan nutrisi dan antioksidan yang lebih tinggi daripada makanan konvensional.

Namun, terdapat beberapa aspek penting yang perlu dipertimbangkan ketika mengonsumsi makanan organik, diantaranya:

  • Harga makanan organik cenderung lebih tinggi karena menggunakan metode pertanian dan peternakan yang lebih ketat. 
  • Makanan organik juga cenderung memiliki umur simpan yang lebih pendek karena tidak mengandung bahan pengawet. 
  • Penampilan makanan organik mungkin tidak sebesar atau semenarik makanan konvensional. Hal ini karena makanan organik tidak menggunakan bahan kimia untuk memperbesar ukuran atau penampilan. 
  • Pestisida organik juga mengandung zat berbahaya, seperti solanin. Zat ini dapat menyebabkan keracunan apabila makanan organik yang dikonsumsi tidak dibersihkan dengan baik. 

Manfaat Makanan Organik

Memilih makanan organik dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan lingkungan. Adapun beberapa manfaat utama mengonsumsi makanan organik adalah sebagai berikut:

  • Produk organik cenderung memiliki lebih sedikit kontaminasi karena diproduksi secara tradisional. Namun, jika tidak diolah dengan benar makanan organik masih dapat terkontaminasi.
  • Produk organik cenderung mengandung lebih banyak vitamin dan antioksidan daripada produk non-organik.
  • Kandungan nitrat dalam produk organik rata-rata lebih rendah daripada produk konvensional. Hal ini dapat mengurangi risiko terkait beberapa jenis kanker dan gangguan pada sel darah merah.
  • Produk organik kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah dibandingkan dengan produk non-organik.

Baca juga: Apa itu Clean Eating? Ini Cara Melakukan dan Contoh Menunya

Contoh Makanan Organik

Setelah memahami manfaatnya, mungkin Anda bertanya-tanya makanan organik apa saja yang bisa dijumpai? Adapun beberapa contoh makanan organik adalah sebagai berikut:

1. Produk Susu Organik

Contoh pertama makanan organik adalah susu. Susu organik adalah susu yang dihasilkan oleh hewan ternak tanpa pemberian antibiotik atau hormon pertumbuhan. Sementara produk turunan susu organik merupakan hasil olahan yang menggunakan bahan dasar susu organik.

2. Ikan Organik

Contoh selanjutnya dari makanan organik adalah ikan. Ikan organik umumnya dipelihara dan dibudidayakan di peternakan khusus yang menggunakan pakan organik. Akan tetapi, ikan yang ditangkap di lautan bebas tidak dapat dikategorikan sebagai organik.

3. Buah dan Sayuran Organik

Salah satu contoh dari makanan organik berikutnya  adalah buah dan sayuran. Buah dan sayur organik adalah jenis yang paling umum dan mudah dijumpai. Tanaman ini dibudidayakan tanpa menggunakan pestisida atau pupuk kimia buatan sehingga lebih bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

4. Daging Organik

Contoh terakhir dari makanan organik adalah daging. Dalam memproduksi daging organik, hewan yang disembelih untuk diambil dagingnya tidak boleh diberi antibiotik atau suntikan hormon. Selain itu, beberapa hewan yang menjadi sumber daging organik juga hanya diberi pakan berupa rumput organik.

Demikianlah ulasan lengkap mengenai makanan organik, mulai dari pengertian, manfaat, hingga contohnya. Dengan memilih makanan organik, Anda tidak hanya meningkatkan kualitas kesehatan, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan. Sama seperti memilih makanan organik, memilih air minum yang tepat juga merupakan hal yang penting. 

Untuk itu, Anda bisa memilih AQUA DULU. AQUA adalah air minum produk asli Indonesia dengan kandungan mineral alami yang berasal dari 19 pegunungan terpilih dan terlindungi di Indonesia sehingga dapat menjadi pilihan ideal untuk mendukung gaya hidup sehat Anda.

AQUA berasal dari sumber air terdalam pegunungan dan memiliki lapisan pelindung sehingga bebas dari pencemaran. Hal ini menjadikan AQUA terasa dingin alami dan segar tanpa perlu didinginkan terlebih dahulu.

Lebih dari itu, AQUA telah bersertifikat Halal dan memenuhi standar keamanan pangan dari BPOM dan SNI, sehingga AQUA aman dikonsumsi. Ayo, jadikan AQUA sebagai pilihan air minum Anda dan rasakan kesegaran alami yang 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni. 

Baca juga: 10 Menu Makanan Sehat dan Bergizi bagi Tubuh

Referensi:

  1. Makanan Organik, Apa Bedanya dengan Makanan Biasa? - Buka
  2. Fakta Makanan Organik Lebih Sehat dari Makanan Biasa - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .