Logo AQUA

10 Makanan Khas Aceh Terpopuler, Khas Cita Rasa Rempah!

Hidup Sehat | 05 Juli 2024

Bagikan:

10 Makanan Khas Aceh Terpopuler, Khas Cita Rasa Rempah!

Aceh adalah provinsi di ujung Barat wilayah Indonesia yang dikenal sebagai pusat persinggahan pedagang dari India, Arab, Cina, dan Eropa. Tidak heran jika makanan khas Aceh kaya akan cita rasa rempahnya. 

Bagi Anda yang berencana untuk keliling Aceh, wisata kuliner sering menjadi pilihan populer di kalangan wisatawan. Hal ini dikarenakan ragam variasi kuliner Aceh dikenal sangat memanjakan lidah. Penasaran apa saja makanan khas Aceh yang paling menarik?

Tidak hanya mi Aceh, artikel ini akan membagikan sejumlah makanan tradisional Aceh yang wajib Anda coba.

1. Asam Keueng

Rekomendasi makanan khas Aceh yang pertama adalah asam keueng. Hidangan ikan ini memiliki cita rasa kuah asam yang segar. Masyarakat Aceh biasanya membuat hidangan ini dengan menggunakan ikan tongkol, kerapu, atau lele yang dimasak bersama bumbu rempah khas Aceh.

Kuahnya yang berwarna kekuningan berasal dari campuran kunyit, asam sunti (asam yang terbuat dari belimbing wuluh yang dikeringkan), dan rempah-rempah lainnya. Maka dari itu, makanan khas Aceh ini memiliki kombinasi rasa asam, pedas, dan sedikit manis yang menyegarkan di lidah.

2. Kue Timphan

Selain olahan masakan, Anda juga perlu mencoba jajanan tradisional khas Aceh, seperti kue timphan. Kue ini terbuat dari tepung ketan dan pisang, serta diisi dengan campuran kelapa parut dan gula. 

Proses pembuatannya cukup unik di mana adonan tepung ketan dicampur dengan santan hingga kalis, lalu dibungkus dengan daun pisang dan dikukus hingga matang. Kue timphan memiliki tekstur yang kenyal dengan rasa manis yang pas serta aroma harum dari daun pisang. 

3. Eungkot Paya

Hidangan ikan yang menjadi makanan khas Aceh berikutnya adalah eungkot paya. Masakan ini mengolah ikan air payau yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah khas Aceh. Ikan akan dipanggang terlebih dahulu untuk memberikan aroma yang khas sebelum dicampur dengan kuah santan. 

Bumbu yang digunakan adalah serai, daun jeruk, lengkuas, dan caba. Eungkot paya biasanya disajikan dengan nasi putih dan dilengkapi dengan sayuran segar atau lalapan.

Baca juga: 10 Makanan Khas Sumatera yang Lezat dan Menggoyang Lidah

4. Martabak Aceh

Martabak Aceh tentu berbeda dengan variasi martabak yang banyak orang tahu. Martabak ini menggunakan adonan yang lebih tebal dan bumbu khas Aceh, seperti jintan, ketumbar, dan cabai. 

Isian martabak biasanya terdiri dari daging cincang, telur, dan sayuran seperti bawang bombay dan daun bawang yang kemudian digoreng hingga matang sempurna. Martabak Aceh memiliki rasa lebih kuat dengan tekstur yang renyah di luar namun lembut di dalam.

5. Ayam Tangkap

Wisata kuliner Aceh belum lengkap jika Anda belum mencoba hidangan ayam tangkap. Ayam tangkap adalah hidangan ayam goreng dengan rempah daun kari, daun pandan, dan potongan cabai hijau. Ayam yang digunakan biasanya dipotong kecil-kecil dan dimarinasi dengan bumbu khas Aceh sebelum digoreng hingga matang dan renyah. 

Daun kari dan daun pandan yang digoreng bersama ayam memberikan aroma khas dan tambahan rasa gurih. Ayam tangkap sering disajikan dengan nasi putih hangat dan sambal terasi untuk menciptakan kombinasi rasa yang menggugah selera.

6. Kuah Pliek

Di daerah Timur Aceh, Aceh Pidie, dan sekitarnya, makanan khas yang paling populer adalah kuah pliek. Sup khas Aceh ini terbuat dari campuran sayuran, kelapa tua, dan bumbu rempah. 

Bahan utama dalam kuah ini adalah pliek u, yaitu kelapa yang telah difermentasi dan dikeringkan sehingga memberikan cita rasa khas dan tekstur sedikit kental. Kuah pliek biasanya berisi berbagai jenis sayuran seperti daun singkong, kacang panjang, labu, dan terong yang dimasak dalam kuah santan. 

7. Gulee Keumamah

Makanan khas Aceh yang tidak boleh ketinggalan selanjutnya adalah gulee keumamah. Kari ikan tongkol ini dimasak dengan santan dan bumbu rempah. Ikan tongkol yang digunakan terlebih dahulu dikeringkan dan diolah menjadi keumamah kemudian dimasak dalam kuah kari kental dan berbumbu. 

Bumbunya terdiri dari serai, daun salam, lengkuas, kunyit, dan cabai sehingga menciptakan rasa yang kuat dan aroma yang menggoda. Hidangan ini memiliki tekstur ikan yang empuk dan sedikit kering dengan kuah kari gurih dan pedas. 

Baca juga: 9 Makanan Khas Daerah di Indonesia, Lezat dan Kaya Rasa!

8. Masak Mirah

Masak mirah adalah olahan daging sapi yang dimasak dengan bumbu merah khas Aceh. Hidangan ini menggunakan potongan daging sapi yang dimarinasi dengan bumbu rempah seperti cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, dan kunyit, sebelum dimasak hingga empuk. 

Kuahnya yang merah dan kental berasal dari cabai dan rempah-rempah yang dihaluskan. Masak mirah biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan lalapan. Hidangan ini juga sering menjadi pilihan utama saat acara-acara besar atau perayaan keluarga di Aceh.

9. Sie Itek

Salah satu makanan asal Aceh yang tidak kalah populer adalah sie itek. Olahan daging itik ini biasanya dipotong kecil-kecil dan dimarinasi dengan bumbu rempah seperti kunyit, serai, daun jeruk, dan cabai, sebelum dimasak dalam kuah kari yang kental dan gurih. 

Sie itek memiliki cita rasa khas dengan daging itik yang lembut dan kuah kari kaya rempah. Penyajiannya biasanya disertai nasi putih dan sambal. Makanan khas Aceh ini sering muncul di meja makan saat perayaan adat atau acara keluarga besar.

10. Tumeh Engkot Muloh

Rekomendasi makanan khas Aceh yang terakhir adalah tumeh engkot muloh. Hidangan dari olahan ikan ini biasanya menggunakan ikan kakap atau ikan baronang yang dimarinasi dengan bumbu rempah, seperti kunyit, serai, bawang putih, dan cabai.

Tumeh engkot muloh memiliki rasa pedas, gurih, dan sedikit asam dengan tekstur ikan yang lembut dan juicy. Makanan khas Aceh ini sangat populer di kalangan wisatawan karena kelezatan dan keunikan rasanya yang khas.

Itulah beberapa makanan khas Aceh yang bisa Anda coba saat berwisata ke daerah Serambi Makkah ini. Keragaman wisata kulinernya tentu akan memanjakan lidah Anda selama liburan. 

Saat berwisata kuliner, jangan lupa untuk tetap memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih. Untuk itu, pastikan #AQUADULU dengan selalu membawa AQUA 600 ml di dalam tas. Ukurannya yang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil membuatnya praktis dibawa saat berwisata.

Kualitas air AQUA juga telah terjamin dengan kandungan mineral murni dan terjaga keasliannya. Tidak semua air itu AQUA lho. Air mineral AQUA diproses dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia untuk memberikan kualitas terbaik. 

Diambil dari sumber yang terdalam dan dilindungi dengan lapisan pelindung, AQUA dijamin bebas dari pencemaran dan aman dikonsumsi. Itulah yang membuat AQUA terasa dingin alami meski tidak didinginkan. 

Jadi, jangan lupa AQUA DULU untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh saat berwisata. AQUA produk Indonesia. AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.

Baca juga: 11 Makanan Manis Indonesia yang Lezat dan Legit, Pasti Suka!

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .