Bagi beberapa orang, menaikkan berat badan menjadi masalah yang dapat berdampak pada penampilan dan rasa percaya diri. Mungkin berbagai upaya sudah dilakukan, mulai dari mengonsumsi makanan tinggi kalori hingga berolahraga. Namun, nyatanya makan banyak tapi tidak gemuk masih menjadi permasalahan bagi beberapa orang.
Lantas, apa saja penyebab makan banyak tapi tetap kurus yang perlu diperhatikan? Untuk membantu memahami kondisi tubuh Anda dan kebutuhannya dengan lebih baik, simak pembahasan di bawah ini.
1. Metabolisme Cepat
Basal metabolic rate (BMR) adalah jumlah energi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi dasar seperti bernapas, sirkulasi darah, dan memperbaiki sel saat beristirahat. Orang dengan BMR tinggi membakar lebih banyak kalori meskipun tidak banyak bergerak sehingga cenderung tetap kurus.
2. Malabsorbsi
Jika susah menaikkan berat badan, malabsorbsi kemungkinan adalah faktor penyebabnya. Malabsorbsi adalah ketidakmampuan tubuh untuk menyerap kalori dan nutrisi dari makanan atau minuman yang dikonsumsi. Kondisi ini umumnya ditemukan pada penderita penyakit pencernaan tertentu, seperti cystic fibrosis atau penyakit celiac. Jika menemukan sisa-sisa makanan yang tidak tercerna atau zat berminyak dalam tinja, konsultasikan masalah ke dokter.
3. Pemilihan Makanan
Makan banyak belum tentu bisa menambah berat badan secara efektif. Pemilihan makanan sangat penting untuk diperhatikan agar kalori yang masuk ke dalam tubuh dapat membantu kenaikan berat badan dengan baik.
Sebagai contoh, makan salad dalam porsi besar tentunya tidak sebanding dengan konsumsi sandwich berisi daging panggang di pagi hari. Kalori dari daging tentunya lebih tinggi daripada salad yang berisi sayuran.
Untuk itu, cobalah memilih makanan yang tinggi kalori namun tetap bergizi, seperti keju penuh lemak, susu tinggi lemak, daging merah, kacang-kacangan, dan alpukat. Hindari makanan olahan tinggi kalori yang rendah nilai gizinya, seperti makanan cepat saji atau makanan ringan manis.
4. Faktor Genetik
Pada beberapa kasus, makan banyak tapi tidak gemuk merupakan kondisi yang disebabkan oleh faktor genetik atau keturunan. Faktor ini masih berkaitan dengan tingkat metabolisme yang disebutkan sebelumnya. Beberapa orang memang memiliki metabolisme cepat yang menyebabkan tubuhnya tetap kurus sekalipun sudah makan banyak. Selain itu, faktor genetik juga memengaruhi komposisi tubuh dan distribusi lemak.
5. Stres
Tidak hanya kondisi fisik yang membuat orang tetap kurus meskipun sudah makan banyak. Stres juga bisa menjadi penyebab makan banyak tapi tidak gemuk. Kondisi ini bisa memicu gangguan makan dan membuat penderitanya susah menaikkan berat badan.
Saat mengalami stres, kelenjar adrenal dalam tubuh akan mengeluarkan kortisol yang dapat berpengaruh pada metabolisme, kadar gula darah, dan mekanisme tubuh terhadap ancaman. Hormon ini juga berisiko memicu pematangan sel lemak jahat sehingga menimbulkan penumpukan lemak di area perut.
Baca juga: Mindful Eating: Pengertian dan Cara Efektif Melakukannya
6. Makan Tidak Teratur
Jika sudah makan banyak tapi tidak gemuk, maka Anda perlu memperhatikan kembali porsi dan waktu makan. Agar tubuh mendapatkan asupan gizi yang seimbang, buatlah jadwal makan untuk menambah berat badan. Atur kebiasaan makan yang sebelumnya tiga kali sehari menjadi empat sampai lima kali sehari dengan porsi kecil untuk mengupayakan penambahan berat badan.
7. Olahraga Berlebihan
Berat badan tetap tidak bertambah sekalipun sudah makan banyak? Mungkin pembakaran kalori dalam tubuh berlangsung cepat akibat olahraga secara berlebihan. Membiasakan diri untuk berolahraga dapat menyeimbangkan kalori dalam tubuh, namun justru dapat menghabiskan cadangan kalori jika dilakukan secara berlebihan.
Bahkan, berat badan bisa turun jika kalori yang dibakar lebih banyak daripada kalori yang masuk. Tidak hanya itu, olahraga berlebihan juga dapat meningkatkan hormon stres seperti kortisol yang berdampak pada dapat memperlambat pemulihan tubuh dan mempengaruhi berat badan.
8. Malnutrisi
Susah menaikkan berat badan bisa dipengaruhi oleh kondisi malnutrisi atau kekurangan zat gizi, seperti protein, karbohidrat, lemak, mineral, dan vitamin. Kekurangan gizi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah pola makan yang tidak sehat, gangguan pencernaan, dan efek samping operasi tertentu.
9. Depresi
Salah satu kondisi yang dapat memengaruhi berat badan seseorang adalah depresi. Meskipun tidak terlihat secara fisik, penderita depresi akan mengalami beberapa perubahan dalam tubuhnya. Metabolisme dan perubahan hormon dapat mengakibatkan nafsu makan berkurang yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.
10. Penyakit Tertentu
Pada kondisi yang parah, tubuh mengalami penurunan berat badan secara konstan meskipun asupan makanan tetap terjaga. Kondisi ini bisa diakibatkan oleh penyakit tertentu, seperti diabetes melitus, tuberkulosis, lupus, dan lain sebagainya. Untuk mengobatinya, konsultasikan kondisi dengan dokter agar mendapatkan diagnosis dan perawatan medis sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Itulah beberapa penyebab makan banyak tapi tidak gemuk yang perlu menjadi perhatian. Beberapa faktor mungkin tidak membahayakan, namun penurunan berat badan yang drastis perlu didiagnosis dan ditangani oleh tenaga medis agar tidak semakin memperburuk kesehatan.
Bagi Anda yang bertekad untuk menambah berat badan, jangan lupa untuk mengimbangi konsumsi makanan sehari-hari dengan air ya. Untuk itu, siapkan AQUA DULU di mana pun Anda berada. Agar kebutuhan cairan tubuh terpenuhi, sediakan AQUA galon di rumah dan AQUA botol saat beraktivitas di luar.
Ingat ya, tidak semua air itu AQUA lho. AQUA diambil dari 19 sumber pegunungan terpilih di Indonesia. Maka dari itu, AQUA mengandung mineral alami dan sumber airnya memiliki lapisan pelindung yang membuatnya bebas dari pencemaran. Selain itu, AQUA terasa dingin alami tanpa harus didinginkan sehingga cocok diminum saat cuaca panas.
Sebagai produk Indonesia, AQUA bersertifikat Halal, BPOM, dan SNI. Jadi, AQUA dijamin aman untuk dikonsumsi. Jangan lupa, #AQUADULU untuk melengkapi diet menambah berat badan Anda. AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.
Baca juga: 7 Rekomendasi Olahraga untuk Menambah Berat Badan yang Ampuh
Referensi: