Dalam rangka menjaga kelestarian alam secara berkelanjutan, AQUA turut berkontribusi dalam pengelolaan sampah plastik melalui program #BijakBerplastik.
Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh AQUA melalui program Bijak Berplastik adalah pengumpulan sampah plastik untuk didaur ulang dan digunakan kembali.
Yuk, simak ulasan berikut ini untuk mengetahui program AQUA bijak berplastik dalam pengelolaan sampah selengkapnya!
Langkah dan Kontribusi AQUA dalam Pengelolaan Sampah Plastik
Kelestarian lingkungan merupakan hal yang dapat terwujud apabila seluruh pemangku kepentingan mau ikut terlibat secara aktif, mulai dari pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), produsen, serta konsumen.
Karena itulah, AQUA sebagai produsen turut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan cara mengelola sampah melalui gerakan Bijak Berplastik.
Melalui gerakan tersebut, AQUA menjalankan tiga kegiatan utama dalam pengelolaan sampah kemasan plastik, mulai dari pengumpulan, edukasi, serta inovasi. Berikut masing-masing penjelasannya.
1. Pengumpulan Sampah Plastik
Dalam menerapkan gerakan #BijakBerplastik, AQUA berkomitmen untuk mengumpulkan sampah plastik lebih banyak daripada yang digunakan.
Sejak tahun 1993, AQUA memulai gerakan AQUA PEDULI atau Pengelolaan Daur Ulang Limbah Plastik sebagai bentuk tanggung jawab untuk melestarikan lingkungan sekitar.
Gerakan ini dilakukan dengan cara menarik kembali botol plastik bekas dari jalur retailer dan distributor AQUA untuk diekspor dan dikelola pada industri daur ulang limbah di Taiwan.
Seiring dengan berjalannya waktu, kegiatan AQUA dalam proses pengumpulan sampah plastik terus berkembang dengan mendukung teknologi serta meningkatkan program bisnis sosial dalam industri daur ulang sampah plastik pada berbagai daerah di Indonesia.
Salah satu contohnya, AQUA turut membangun Recycling Business Unit (RBU) yang menjadi model bisnis sosial daur ulang untuk mengolah sampah plastik hingga berbentuk cacahan agar bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku berbagai produk daur ulang.
Hingga saat ini, Recycling Business Unit yang dimiliki oleh AQUA sudah tersebar di beberapa daerah Indonesia, seperti Bandung, Tangerang Selatan, Bali, dan Lombok.
Melalui model bisnis RBU, AQUA telah mengumpulkan lebih dari 12 ribu ton sampah botol plastik setiap tahun.
Bahkan, AQUA juga ikut mendukung program dari Pemerintah Republik Indonesia dalam mengurangi jumlah sampah plastik di laut.
Hal tersebut dilakukan dengan berkolaborasi bersama Yayasan Rumah Pelangi untuk mengangkut sampah kemasan plastik di Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu yang menjadi salah satu destinasi wisata populer.
Baca juga: Cara Daur Ulang Sampah Plastik dan Manfaatnya Bagi Lingkungan
2. Edukasi Pengelolaan Sampah Plastik kepada Masyarakat
Pada dasarnya, gerakan menjaga kelestarian alam dapat berjalan optimal jika masyarakat telah memiliki kesadaran dan kepedulian lingkungan yang tinggi.
Inilah yang menjadi landasan dari ambisi AQUA dalam mengedukasi 100 juta konsumen serta 5 juta anak usia sekolah mengenai pengelolaan sampah plastik.
Sebagai upaya mengoptimalkan edukasi #BijakBerplastik kepada masyarakat, AQUA turut berkolaborasi dengan berbagai media, LSM, institusi pendidikan, serta ritel dan penyedia layanan melalui platform digital.
Misalnya, pada tahun 2018, AQUA bekerja sama dengan Waste4Change untuk menerapkan Green Office sebagai upaya membangun budaya mengurangi dan memilah sampah di kantor guna meminimalkan jumlah limbah yang terbawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
3. Inovasi Kemasan Plastik
Dalam rangka mengurangi sampah plastik, AQUA berkomitmen untuk menciptakan inovasi dengan membuat kemasan air minum yang 100% bisa didaur ulang, digunakan kembali, atau dijadikan kompos. Karena itu, pada tahun 2019, AQUA telah meluncurkan AQUA Life.
AQUA Life merupakan produk AQUA yang kemasannya dibuat dari 100% bahan daur ulang. Bahkan, kemasan AQUA Life juga dapat didaur ulang kembali sehingga dapat meminimalkan jumlah sampah plastik.
Tak hanya itu, AQUA pada tahun 2020 juga kembali memproduksi air minum dengan kemasan yang terbuat dari botol kaca (AQUA Returnable Glass Bottle).
Produk ini dapat ditarik kembali oleh produsen untuk didekontaminasi dan diisi kembali pada pabrik AQUA.
Melalui model bisnis tersebut, AQUA berkontribusi dalam mengurangi emisi gas karbon yang kerap dihasilkan pada proses produksi botol kaca baru serta meminimalisasi penggunaan bahan baku sekali pakai.
Itu dia sejumlah kontribusi AQUA dalam pengelolaan sampah plastik untuk membantu melestarikan lingkungan.
Pada dasarnya, upaya tersebut dilakukan karena AQUA percaya bahwa makanan serta minuman sehat hanya bisa diperoleh dari planet yang lestari.
Tak hanya menjaga kelestarian alam, AQUA turut memastikan produknya bebas cemaran karena diambil dari 19 sumber air pegunungan terdalam yang memiliki lapisan pelindung.
Selain itu, AQUA juga telah melalui proses penyaringan alami dari batuan pegunungan vulkanik sehingga airnya mengandung mineral alami. Hal inilah yang membuat AQUA terasa dingin alami meskipun tidak didinginkan terlebih dahulu.
Karena itu, jangan ragu untuk memilih #AQUADULU sebagai teman harian Anda, ya! AQUA, diciptakan oleh alam, 100% MURNI air mineral pegunungan tanpa tambahan apapun, sebagaimana alam ingin Anda meminumnya.
Baca juga: 10 Manfaat Pengelolaan Sampah yang Baik bagi Kehidupan
Referensi: