Logo AQUA

Kepala BPJPH Sebut AQUA Produk Berkualitas, Halal, & Thayyib untuk Dikonsumsi Masyarakat

Kemurnian AQUA | 28 Januari 2025

Bagikan:

Kepala BPJPH Sebut AQUA Produk Berkualitas, Halal, & Thayyib untuk Dikonsumsi Masyarakat

Pabrik AQUA di Mekarsari, Sukabumi, Jawa Barat mendapat kunjungan dari Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Dr. Ir. Ahmad Haikal Hasan, S.Kom., MMT., pada hari Kamis, 23 Januari 2025 lalu. 

Kunjungan ini merupakan bentuk lanjutan apresiasi BPJPH terhadap komitmen AQUA dalam membantu meningkatkan kapabilitas pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

Melalui momen spesial ini BPJPH juga berkesempatan untuk mengamati secara langsung proses produksi AQUA, mulai dari pengambilan bahan baku, produksi, hingga distribusi, yang telah memenuhi standar halal sesuai regulasi yang berlaku.

Sebagai informasi, laporan State of the Global Islamic Economy Report (SGIER) 2023/2024 yang dirilis oleh Dinar Standard, diketahui bahwa konsumsi masyarakat Muslim dunia terus meningkat, mencakup berbagai sektor, seperti pangan halal, obat-obatan, kosmetik, fesyen, perjalanan, dan media.

Data dari Pew Research Center pun memprediksi populasi Muslim dunia akan mencapai 2,2 miliar jiwa atau 26,5% dari total populasi global.

Sementara itu, Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar kedua di dunia tercatat memiliki sekitar 241,7 juta penduduk Muslim.

Hal ini pun menjadi potensi yang besar yang dapat melebarkan peluang pasar domestik dan internasional untuk produk halal.

Dalam kunjungannya, Dr. Ir. Ahmad Haikal Hasan, S.Kom., MMT. mengapresiasi berbagai inisiatif AQUA dalam menjalankan keseluruhan proses produksi yang halal sekaligus memberdayakan serta menghadirkan dampak positif melalui berbagai program pemberdayaan yang mampu mendorong pengembangan kapasitas para pelaku UMKM, termasuk pendampingan UMKM untuk memenuhi kapasitas halal.

Dr. Ir. Ahmad Haikal Hasan, S.Kom., MMT

“Saya melihat bahwa AQUA bukan sekadar halal, tetapi juga thayyib karena telah konsisten mengalirkan kebaikan bersama Indonesia. Merek dengan logo halal tentunya baik untuk dikonsumsi dan masyarakat tidak perlu ragu. Kami juga mengapresiasi usaha yang telah dilakukan AQUA dalam pendampingan UMKM binaannya untuk mendapatkan sertifikat halal. Melihat potensi yang besar dari pasar domestik dan internasional dengan total 66 juta pengusaha di Indonesia, kepatuhan pelaku UMKM untuk menjalankan proses produksi yang tertib halal tentu akan meningkatkan daya saing produksi dalam negeri di kancah ekonomi global,” ujar Ahmad Haikal Hasan.

Vera Galuh Sugijanto

Selain memperhatikan aspek kualitas, AQUA pun secara konsisten menghadirkan produk yang mengutamakan aspek kehalalan. VP General Secretary dari pihak AQUA, Vera Galuh Sugijanto, mengatakan, “Dalam rangka mewujudkan komitmen tersebut, AQUA menjadikan kehalalan sebagai nilai utama yang melekat dalam setiap tahapan proses kami. Kami terus berupaya menjaga transparansi, inovasi, dan kepatuhan terhadap regulasi halal untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.”

“Jika seluruh perusahaan di Indonesia mau memfasilitasi dan membantu pembiayaan registrasi sertifikat halal, kami optimis bahwa industri halal dapat menjadi salah satu pilar utama dalam memacu pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%, sesuai dengan yang dicanangkan oleh Presiden RI, Prabowo Subianto. Lebih lanjut, penguatan ekosistem industri halal, juga dipastikan akan mewujudkan pemerataan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional, serta memperkuat posisi strategis Indonesia dalam perekonomian global,” imbuh Ahmad Haikal Hasan terkait harapannya untuk industri halal di Indonesia.

AQUA memahami bahwa berwirausaha merupakan mata pencaharian yang dianjurkan dalam Islam. Oleh karenanya, guna mendukung pertumbuhan umat, AQUA secara berkelanjutan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong pengembangan UMKM di Indonesia.

Program Damping

Sebagai mitra strategis pemerintah Indonesia, khususnya dalam upaya pengembangan sumber daya manusia, AQUA telah secara konsisten melakukan pendampingan para pelaku UMKM melalui program Damping.

Damping adalah program pemberdayaan peningkatan ekonomi masyarakat secara nasional yang dirancang melalui program-program khusus untuk para pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

Program tersebut merupakan hasil kolaborasi dengan Kampus Bisnis Umar Usman sejak tahun 2020. Hingga kini, program Damping UMKM telah menjangkau lebih dari 8.988 orang serta 3.357 UMKM di seluruh Indonesia.

Tak hanya itu, AQUA juga berkolaborasi dengan komunitas Muslim Indonesia untuk melakukan pendampingan pelaku UMKM, salah satunya pendampingan dalam proses sertifikasi halal melalui kerja sama dengan Nahdlatul Ulama (NU). Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai 100% halal bagi UMKM pada tahun 2024.

Lebih lanjut, guna menjalankan komitmennya dalam mengalirkan kebaikan seluas-luasnya bagi masyarakat, perusahaan yang telah menemani perjalanan masyarakat Indonesia selama lebih dari 50 tahun ini juga menjalin kerja sama dengan Yayasan Sinergi Ekosistem Pesantren (SEP) dan Rabithah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Kabupaten Bogor.

Kerja sama tersebut berhasil meluncurkan Program Sekolah Bisnis Pesantren (SBP) yang bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi pesantren serta menjangkau 26.000 santri. 

Tidak berhenti sampai di situ, AQUA pun menggandeng Lembaga Pemeriksa Halal dan Kajian Halalan Thayyiban (LPH-KHT) Muhammadiyah dalam pelaksanaan sertifikasi halal untuk UMKM.

“Melalui berbagai inisiatif pengembangan sumber daya manusia yang telah dijalankan bersama berbagai mitra dan komunitas di Indonesia, AQUA berharap untuk dapat memperkuat komitmen kami dalam memperluas jangkauan kebaikan dan mendorong pertumbuhan ekonomi umat di Indonesia,” tutup Vera.

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .