Sebagian dari Anda mungkin mengira bahwa melakukan kegiatan untuk lansia bukanlah hal penting, mengingat stamina tubuh yang menurun ataupun kondisi kesehatan.
Namun nyatanya, orang-orang yang memasuki usia lanjut justru sangat disarankan untuk tetap aktif dengan menjalankan berbagai kegiatan, misalnya berkebun di rumah atau berjalan-jalan di taman.
Tapi dengan catatan, kegiatan-kegiatan tersebut perlu disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi lansia yang bersangkutan.
Di samping kegiatan tersebut, sejumlah kegiatan sosial juga diketahui bermanfaat bagi kesehatan lansia, lho. Apa saja itu?
Untuk selengkapnya, di bawah ini terdapat sederet ide kegiatan untuk lansia serta berbagai manfaat yang diberikan. Check it out!
Manfaat Melakukan Aktivitas untuk Lansia
Bagi para lansia tanpa penyakit kronis tertentu, melakukan aktivitas agar tetap aktif justru akan membawa segudang manfaat untuk kesehatan tubuh [1].
Adapun beberapa contoh manfaatnya adalah:
1. Menurunkan Risiko Berbagai Penyakit
Berdasarkan hasil penelitian dari Journal of American Family Physician, kegiatan untuk lansia memiliki manfaat penting dalam meminimalisir risiko berbagai macam penyakit seperti hipertensi, stroke, jantung koroner, diabetes, bahkan kanker [1].
2. Menjaga Kesehatan Tulang
Selain fungsi kognitif, umumnya para lansia juga akan mengalami penurunan kepadatan tulang saat memasuki usia 40 tahun [1].
Inilah mengapa, melakukan kegiatan untuk lansia diperlukan agar dapat terhindar dari risiko osteoporosis.
3. Meningkatkan Massa Otot
Jika dilakukan secara rutin, aktivitas untuk lansia juga dapat meningkatkan massa otot. Sebagai informasi, penambahan umur pada manusia juga akan diiringi dengan pengurangan massa otot [1].
Baca juga: 14 Cara Meningkatkan Daya Ingat dan Konsentrasi yang Efektif
4. Meningkatkan Fungsi Kognitif
Manfaat selanjutnya dari kegiatan untuk lansia adalah dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif otak.
Seiring berjalannya usia, fungsi organ tubuh manusia juga akan mengalami penurunan, tidak terkecuali dengan otak [1].
Inilah mengapa, para lansia cenderung identik dengan berbagai gangguan kognitif seperti demensia (pikun) atau bahkan penyakit alzheimer [1].
Padahal, otot merupakan bagian tubuh yang memiliki peran penting dalam menunjang kinerja organ lainnya seperti tangan dan kaki.
Jika tidak dijaga, tentunya hal ini dapat berdampak negatif pada lansia.
5. Menjaga Kesehatan Mental
Melakukan kegiatan untuk lansia juga dapat berdampak baik bagi mental mereka [1].
Melalui aktivitas fisik atau sosial tersebut, lansia bisa melepaskan hormon endorfin sehingga akan merasa bahagia dan memiliki mood yang lebih baik [2].
Kegiatan untuk Lansia agar Tetap Aktif dan Sehat
Menggerakkan bagian tubuh ketika melakukan aktivitas memberikan dampak positif bagi kesehatan fisik manusia, tidak terkecuali pada lansia [2].
Meskipun kondisi fisiknya sudah tak sekuat saat muda, namun lansia juga tetap dapat melakukan beragam aktivitas untuk menjaga kebugaran tubuh dan tetap aktif.
Lantas, apa saja contoh program kegiatan untuk lansia yang aman? Simak selengkapnya dalam uraian di bawah ini.
1. Olahraga
Aktivitas fisik juga merupakan hal penting bagi lansia karena dapat memberikan dampak positif pada kesehatan tubuhnya.
Adapun beberapa pilihan olahraga yang aman untuk lansia antara lain seperti jalan kaki atau yoga [2].
2. Berkebun
Berkebun juga bisa menjadi pilihan kegiatan yang menarik untuk lansia, serta bisa langsung dicoba di rumah.
Selain mengisi waktu luang, aktivitas ini juga dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin D lansia dari sinar matahari.
Baca juga: 7 Makanan untuk Orang Tua Lanjut Usia yang Menyehatkan
3. Memasak
Untuk para lansia pecinta kuliner, memasak bisa jadi pilihan kegiatan fisik yang menyenangkan.
Anda bisa mengajak mereka ke dapur untuk berkreasi membuat berbagai menu makanan sehat yang bisa dikonsumsi.
4. Bermain atau Mendengarkan Musik
Tidak hanya aktivitas sehari-hari, melakukan kegiatan seni seperti mendengarkan dan bermain musik juga dapat menjadi opsi lain yang aman untuk dicoba.
Hal ini didukung dengan hasil penelitian jurnal Frontiers in Psychology yang menyatakan bahwa musik dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif lansia di rentang usia 60-90 tahun [2].
5. Membuat Kerajinan Tangan
Tidak hanya bermain musik, Anda juga dapat mengajak mereka untuk membuat kerajinan tangan sebagai opsi kegiatan seni lainnya.
Selain mengusir rasa jenuh, kerajinan tangan juga jadi kegiatan kreatif untuk lansia yang dapat melatih kemampuan artistik mereka.
6. Membaca dan Menulis
Untuk mengasah kemampuan berpikir lansia, membaca dan menulis bisa jadi pilihan kegiatan yang tepat.
Hal ini bisa dilakukan secara mandiri atau bersama-sama di sebuah klub buku tertentu sambil meningkatkan hubungan sosial dengan orang lain.
7. Bermain dengan Cucu
Jika sudah memiliki cucu, terkadang bermain dengan anak kecil bisa jadi piilhan kegiatan untuk lansia yang bermanfaat sebagai pelepas stres [3].
Tidak perlu lama-lama, ketika sudah lelah atau dirasa cukup, orang tua anak dapat mengambil alih untuk menemani mereka bermain.
Baca juga: 8 Jenis Olahraga untuk Lansia yang Aman Beserta Manfaatnya
8. Melakukan Kegiatan Sukarela
Terlibat dalam organisasi tertentu sebagai seorang sukarelawan juga bisa jadi opsi kegiatan untuk lansia yang bisa dicoba.
Selain membuat mereka menjadi lebih produktif, menjadi sukarelawan juga dapat membantu mereka untuk lebih bersosialisasi dan menambah perspektif positif akan kehidupan [4].
9. Melukis
Contoh kegiatan kreatif untuk lansia di rumah lainnya adalah melukis. Melukis merupakan aktivitas yang dapat dilakukan oleh semua orang, termasuk lansia.
Kegiatan ini bermanfaat untuk melatih kognitif para orang tua serta memberikan kedamaian bagaikan saat meditasi [4].
10. Berdansa
Sambil memainkan musik, Anda juga bisa mengajak mereka untuk berdansa.
Agar lebih menyenangkan, coba putarkan musik atau kaset yang populer di zaman dahulu sehingga mereka dapat bernostalgia.
11. Senam Bersama di Rumah
Untuk lansia, pastikan senam yang dilakukan sudah disesuaikan dengan kemampuan diri masing-masing.
Misalnya seperti senam jantung sehat, senam pasca stroke, dan lain sebagainya [4].
Tentunya, agar lebih menyenangkan bisa juga diiringi dengan musik yang disukai.
12. Latihan Pernapasan
Setelah senam, jangan lupa untuk melakukan latihan pernapasan.
Bagi pemula, Anda dapat mengajak lansia untuk melakukan latihan pernapasan dengan cara menarik napas di 7 hitungan, kemudian tahan dalam 7 hitungan dan dikeluarkan dalam 11 hitungan [4].
Agar lebih nyaman, lakukan di tempat yang jauh dari keramaian atau gangguan.
Kegiatan untuk lansia ini dapat dilakukan sebagai salah satu upaya self-healing atau relaksasi.
Baca juga: 5 Gerakan Senam Rematik, Kenali Manfaatnya dalam Atasi Nyeri!
Tips Melakukan Kegiatan untuk Lansia
Menurut National Health Service, terdapat beberapa tips yang dapat diterapkan ketika melakukan kegiatan untuk lansia agar manfaatnya benar-benar terasa, beberapa di antaranya yaitu [1]:
- Hindari untuk duduk atau berdiam diri terlalu lama
- Coba ajak lansia untuk melakukan aktivitas fisik ringan seperti jogging setiap hari
- Aktivitas fisik sedang dilakukan setidaknya 150 menit tiap minggunya
- Kegiatan untuk lansia yang ditujukan untuk memperkuat otot dan mobilitas tubuh sebaiknya dilakukan sebanyak 2 kali per minggu
Itu dia sederet kegiatan untuk lansia agar tetap aktif dan sehat.
Selain mempertahankan kebugaran tubuh, berbagai aktivitas tersebut juga baik bagi kesehatan mental, daya ingat, hingga ketajaman berpikir.
Namun, perlu diingat, kegiatan untuk lansia haruslah disesuaikan dengan tingkat kemampuan fisik.
Lalu, jangan lupa imbangi bersama pola makan sehat dan minum air putih yang cukup agar kesehatan tubuh dapat terjaga secara optimal.
Ya, pastikan kebutuhan cairan tubuh selalu terpenuhi dengan minum air putih setidaknya 8 gelas atau 2 liter setiap hari.
Hal ini cukup penting karena manfaat air putih turut membantu menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Agar lebih mudah, Anda bisa membawa #AQUADULU untuk menemani setiap aktivitas yang dilakukan.
Air mineral AQUA memiliki beragam macam kemasan yang dapat Anda pilih sesuai kebutuhan, mulai dari 220ml, 330ml, 600ml, hingga 1500ml.
Sementara, untuk kebutuhan air minum di rumah, Anda bisa gunakan AQUA Galon yang dikemas dengan bahan ramah lingkungan dan tentunya aman.
Sebab, air mineral AQUA diproses melalui uji klinis dan sterilisasi dengan mutu tinggi. Sehingga, kemurnian kandungan dan kualitasnya sudah tak perlu Anda ragukan.
Baca juga : Ini 8 Manfaat Menari bagi Kesehatan Fisik dan Mental
Referensi:
