Logo AQUA

Pentingnya Kebutuhan Vitamin D Per Hari, Cek Manfaatnya!

Hidup Sehat | 12 November 2024

Bagikan:

Pentingnya Kebutuhan Vitamin D Per Hari, Cek Manfaatnya!

Vitamin D sangat penting untuk memelihara kesehatan tubuh. Selain berperan dalam memperkuat tulang, vitamin D juga baik guna meningkatkan daya tahan tubuh. Namun, sudahkah Anda tahu berapa kebutuhan vitamin D per hari?

Pada dasarnya, jumlah kebutuhan vitamin D per hari setiap orang berbeda-beda, tergantung usia dan kondisinya. Untuk lebih jelasnya, mari simak penjelasan di bawah ini.

Kebutuhan Vitamin D Per Hari

Vitamin D adalah vitamin yang bisa larut dalam lemak sehingga dapat disimpan dalam tubuh untuk waktu lama. Ada dua jenis vitamin D, yaitu vitamin D2 (ergocalciferol) dan vitamin D3 (cholecalciferol).

Vitamin D2 merupakan vitamin yang berasal dari tumbuhan, contohnya dapat ditemukan di beberapa jenis jamur. 

Sedangkan vitamin D3 bisa ditemukan pada sinar matahari, hati sapi, minyak ikan, salmon, tuna, dan kuning telur.

Di samping itu, Anda juga dapat merasakan manfaat vitamin ini melalui suplemen. Suplemen vitamin D biasanya tersedia dalam bentuk kapsul lunak, tablet, atau kaplet. Dosisnya dinyatakan dalam IU (International Unit) atau mcg (mikrogram).

Vitamin D yang dijual di pasaran umumnya memiliki dosis 400-5.000 IU, namun untuk penggunaan di atas 1.000 IU sifatnya bukan suplementasi, melainkan terapi. Jadi perlu konsultasi terlebih dulu dengan dokter.

Sedangkan untuk dosis lebih tinggi seperti 30.000 IU dan 50.000 IU malah menyebabkan tulang mudah keropos dan patah. Adapun rekomendasi konsumsi vitamin D yang aman menurut kebanyakan negara adalah 2.000 IU per hari.

Nah, kebutuhan vitamin D per hari untuk dewasa, anak-anak, maupun lansia tidaklah sama. Berikut jumlah kebutuhan vitamin D per hari yang disarankan:

1. Kebutuhan Vitamin D Per Hari untuk Bayi

Kebutuhan vitamin D per hari untuk bayi berusia 0-12 bulan adalah sekitar 400 IU atau setara dengan 10 mcg. 

Sedangkan ASI sendiri hanya mengandung 25 IU vitamin D per liter. Tentu saja itu tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin D bayi. 

Sehingga, orang tua perlu memastikan bayinya mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup.

Bila bayi sudah berusia lebih dari 6 bulan, Anda bisa memberinya MPASI dengan kandungan vitamin D, misalnya kuning telur.

2. Kebutuhan Vitamin D Per Hari untuk Dewasa dan Anak

Bagi anak berusia di atas satu tahun hingga dewasa berusia 70 tahun, kebutuhan vitamin D per hari adalah 600 IU. 

Sebenarnya jumlah tersebut sudah bisa terpenuhi dengan paparan sinar matahari ketika beraktivitas di luar.

Namun, pada beberapa kondisi, misal penggunaan sunscreen atau aktivitas pekerjaan di dalam ruangan, dapat membuat Anda kurang terpapar sinar matahari sehingga menurunkan produksi vitamin D.

Untuk itu Anda bisa mencukupinya dengan mengonsumsi berbagai sumber makanan vitamin D seperti susu, hati sapi, ikan tuna, dan lain sebagainya.

3. Kebutuhan Vitamin D Per Hari untuk Usia Lanjut

Kebutuhan vitamin D per hari untuk mereka yang berusia lanjut atau di atas 70 tahun adalah lebih tinggi, yaitu 800 IU. 

Hal tersebut dikarenakan adanya perubahan fisik serta perilaku yang terjadi seiring bertambahnya usia.

Selain itu, kelompok mereka perlu mendapatkan lebih banyak asupan vitamin D lantaran umumnya lansia jarang menghabiskan waktu untuk beraktivitas di luar ruangan, sehingga cenderung kurang terpapar sinar matahari.

Terlebih lagi kemampuan dalam memproduksi vitamin D dari radiasi matahari juga menurun dibandingkan orang yang lebih muda. 

Sehingga orang dengan usia lanjut sangat disarankan mengonsumsi berbagai makanan yang mengandung vitamin D, seperti telur, keju, berbagai jenis ikan, dan sebagainya.

Baca juga: Inilah 7 Manfaat Berjemur di Pagi Hari untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Vitamin D untuk Tubuh

Di bawah ini merupakan beberapa manfaat vitamin D untuk tubuh, di antaranya:

1. Memelihara Kesehatan Tulang dan Gigi

Manfaat vitamin D untuk tubuh yang pertama adalah memelihara kesehatan tulang dan gigi. Ini dikarenakan vitamin D berguna membantu penyerapan kalsium dalam tubuh. 

Vitamin D juga mendukung pertumbuhan tulang dan gigi anak serta mencegah osteoporosis pada orang lansia.

Sementara itu, bagi ibu hamil peranan vitamin D adalah dapat membantu mencukupi kebutuhan kalsium sekaligus mendukung perkembangan tulang bayi.

2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Selain memelihara kesehatan tulang, sifat vitamin D sebagai antiradang dan antioksidan bisa meningkatkan kerja sistem imun, saraf, dan otot sehingga dapat dikatakan manfaat vitamin D adalah mampu meningkatkan kekebalan tubuh.

3. Menurunkan Risiko Diabetes

Vitamin D membantu menghasilkan hormon insulin dalam tubuh di mana berperan untuk mengatur kadar gula darah. Hal tersebut berarti vitamin D juga bermanfaat dalam menurunkan risiko penyakit diabetes.

4. Mengatasi Depresi

Manfaat vitamin D lainnya adalah mampu mengatasi depresi. Khasiat ini sudah banyak dibuktikan pada penelitian di mana penderita depresi yang cukup mengonsumsi vitamin D mengalami gejala membaik. 

Sebaliknya, menurut studi di Cambridge University, orang dengan kekurangan vitamin D memiliki tingkat kecemasan serta depresi yang lebih tinggi.

Baca juga: 13 Vitamin untuk Tubuh Agar Tetap Fit dan Dukung Imun Kuat

Akibat Kekurangan Vitamin D

Sesuai manfaat utamanya, akibat dari kekurangan vitamin D adalah seseorang dapat mengalami pelemahan tulang dan menyebabkan osteoporosis. 

Lebih dari itu, kurang vitamin D pun bisa mengakibatkan penurunan sistem imun serta memicu timbulnya berbagai penyakit.

Pada anak-anak, mereka berisiko terkena rakitis, yaitu kelainan pertumbuhan tulang yang menyebabkan tulang jadi lemah dan membengkok.

Sementara pada orang dewasa, kekurangan vitamin D bisa mengakibatkan timbulnya osteomalacia. Ini merupakan penyakit yang membuat tulang jadi lunak dan rapuh, sehingga rentan patah.

Di sisi lain, peneliti menemukan adanya kemungkinan keterkaitan antara defisiensi vitamin D dengan berbagai kondisi, seperti hipertensi, diabetes, kanker, dan multiple sclerosis. Meski begitu, penelitian lanjut masih diperlukan guna menjelaskan hubungannya.

Itu dia penjelasan mengenai berapa kebutuhan vitamin D per hari masing-masing golongan usia. 

Melihat banyaknya manfaat vitamin D di atas, tentu saja penting bagi Anda memastikan tubuh mendapatkan vitamin D yang cukup, baik itu dari konsumsi makanan maupun sinar matahari.

Selain itu, tak lupa penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih sesuai anjuran, yaitu delapan gelas per hari. 

AQUA sebagai pelopor air mineral berkualitas di Indonesia berkomitmen dalam menjaga kandungan airnya hingga ke tangan Anda.

Sumber air AQUA diambil dari 17 lebih sumber air pegunungan terpilih dari Sabang sampai Merauke yang telah melalui uji klinis oleh para ahli geologi dan geohidrologi. 

AQUA juga konsisten dalam melindungi ekosistem sekitar sumber airnya demi menjaga kealamian mineral serta keberlangsungan sumber air tersebut.

Jadi, yuk mulai minum air mineral yang sehat dengan #AQUADULU setiap hari! 

Baca juga: 14 Makanan Penambah Imun Tubuh untuk Jaga Kesehatan

Referensi:

  1. Vitamin D - Buka
  2. Ketahui Berbagai Manfaat Vitamin D dan Pentingnya untuk Kesehatan Tubuh - Buka
  3. Ketahui Kebutuhan Vitamin D Berdasarkan Usia Anda - Buka
  4. Suplemen Vitamin D - Buka

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .