Kacang dianggap sebagai salah satu jenis makanan yang memicu penambahan berat badan sebab mengandung tinggi lemak. Padahal, ada beberapa jenis kacang untuk diet yang bisa membantu Anda menurunkan berat badan.
Kacang memang mengandung kalori tinggi. Namun, bukan berarti kacang-kacangan tidak boleh dikonsumsi sama sekali ketika sedang diet. Berikut akan dijelaskan jenis kacang yang baik untuk membantu program penurunan berat badan Anda.
Manfaat Kacang untuk Diet
Jika dikonsumsi dalam jumlah tepat, kacang bisa menjadi salah satu camilan untuk diet yang menyehatkan. Selain itu, sejumlah manfaat kacang untuk diet lainnya di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan Pembakaran Lemak dan Kalori
Manfaat kacang untuk diet yang pertama adalah meningkatkan pembakaran lemak dan kalori. Namun, masih perlu dilakukan penelitian lanjut guna memastikan efektivitas ini.
2. Mengurangi Rasa Lapar
Manfaat kacang untuk diet berikutnya dapat membantu Anda mengurangi rasa lapar dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Ini dikarenakan adanya kandungan protein dan lemak tak jenuh yang tinggi di mana keduanya memerlukan metabolisme yang lebih kompleks daripada karbo sehingga mampu menciptakan rasa kenyang lebih lama.
3. Lemak yang Diserap Hanya Sebagian
Kandungan serat pada kacang membuat lemak yang diserap oleh usus hanya sebagian. Inilah alasannya mengapa kacang bisa dijadikan camilan menyehatkan ketika diet.
Jenis Kacang untuk Diet
Umumnya sebagian besar jenis kacang-kacangan aman dikonsumsi ketika Anda sedang menjalani program diet. Jenis tersebut di antaranya sebagai berikut.
1. Kacang Tanah
Selain itu, kandungan serat dan protein yang ada dalam kacang tanah bisa membuat Anda kenyang lebih lama serta mengatur rasa lapar. Hal ini dapat menurunkan keinginan Anda mengonsumsi makanan lainnya, hingga membantu proses diet Anda.
Kacang tanah biasanya digoreng untuk dijadikan camilan atau dihaluskan menjadi sambal kacang.
2. Kacang Jambu Mete
Selain kacang tanah, jenis kacang untuk diet adalah kacang jambu mete. Kacang ini memiliki serat sangat bermanfaat bagi orang yang sedang diet. Kandungan di antaranya adalah zat besi, magnesium, serta zinc.
Kandungan tersebut bisa membantu menjaga sistem imun dan kesehatan mata, mencegah anemia, serta meningkatkan daya ingat. Akan tetapi dikarenakan kalorinya tinggi, maka sebaiknya Anda mengonsumsi kacang jambu mete secukupnya saja, tidak berlebihan.
Baca juga: 10 Cemilan untuk Diet yang Sehat, Bantu Menjaga Berat Badan!
3. Kacang Kenari
Bagi Anda yang sedang menjalani program diet, tak ada salahnya menjadikan kacang kenari sebagai camilan di sela waktu makan.
Di dalam kacang kenari, terkandung beragam nutrisi penting, seperti asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan kadar trigliserida dan menjaga kesehatan jantung.
Tak hanya itu, kacang kenari juga memiliki kandungan antioksidan serta fitonutrien sehingga mampu menurunkan peradangan tubuh dan mencegah diabetes tipe 2. Kandungan melatonin di dalamnya pun bisa mendorong siklus tidur yang lebih baik.
4. Kacang Almond
Jenis kacang untuk diet selanjutnya yang populer yaitu kacang almond. Jenis kacang ini mengandung lemak tak jenuh sehingga membantu Anda kenyang lebih lama. Dengan begitu, keinginan untuk makan makanan tidak sehat seperti junk food bisa berkurang.
Selain itu, kandungan asam amino di dalam almond dapat membakar karbohidrat dan lemak lebih banyak saat berolahraga. Karenanya Anda disarankan mengonsumsi kacang almond sebelum berolahraga supaya penurunan berat badan lebih optimal.
Almond juga kaya akan vitamin E, antioksidan, mangan, dan protein di mana zat gizi tersebut bisa menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk menurunkan risiko penyakit jantung.
5. Pistachio
Pistachio adalah kacang yang masuk dalam anggota keluarga jambu mete, berasal dari Asia Tengah dan Timur Tengah. Jenis kacang pistachio cocok untuk diet karena mengandung kalori yang rendah dan protein, kalium, serta serat tinggi.
Pistachio juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal sehingga dapat mengontrol kadar kolesterol tubuh dan membantu menurunkan berat badan hingga risiko penyakit kronis.
6. Kacang Brazil
Sebagian dari Anda mungkin masih belum familier dengan kacang satu ini. Kacang brazil adalah jenis kacang yang berasal dari pohon Bertholletia excelsa di Amerika Selatan. Kacang ini berukuran lebih besar dan dikenal memiliki kandungan selenium tinggi.
Selenium berperan dalam menjaga kekebalan tubuh, kesehatan reproduksi, serta membantu penyerapan vitamin E. Tak hanya selenium, kacang Brazil juga kaya akan kalium, magnesium, seng, dan riboflavin.
Meski begitu, sebaiknya Anda tetap membatasi konsumsinya. Pasalnya, terlalu banyak makan kacang Brazil dapat mengakibatkan keracunan selenium dan meningkatkan berat badan lantaran kalorinya yang tinggi.
Itulah beberapa jenis kacang untuk diet yang bisa Anda konsumsi. Walau menawarkan khasiat beragam bagi tubuh, namun Anda disarankan mengonsumsinya secukupnya saja dan tidak berlebihan agar tidak mengganggu program diet Anda.
Mengonsumsi camilan menyehatkan saja tidak cukup. Program diet harus dibarengi dengan olahraga secara rutin dan minum air putih. Air putih memiliki peran penting bagi kesehatan tubuh secara menyeluruh, salah satunya melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit.
Anda bisa mendapatkan manfaat air putih tersebut dalam air AQUA. AQUA merupakan air mineral yang sehat dan terbaik dari pegunungan pilihan serta telah melalui uji klinis oleh para ahli geologi dan geohidrologi.
AQUA juga berkomitmen memberikan perlindungan untuk ekosistem di sekitar sumber airnya demi menjaga kealamian mineralnya. Yuk minum #AQUADULU delapan gelas per hari agar tubuh lebih sehat dan bugar!
Referensi: