Dari beragam jenis diet yang berkembang di masyarakat akhir-akhir ini, jus detox adalah salah satu opsi yang semakin populer. Jus detox adalah konsumsi jus, biasanya campuran buah dan sayuran, sebagai upaya detoksifikasi tubuh dari racun.
Detoksifikasi sendiri biasanya terjadi pada beberapa organ tubuh, seperti ginjal, hati, kulit, dan sistem pencernaan. Namun, penting untuk digarisbawahi bahwa manfaat jus detox untuk detoksifikasi tubuh masih belum teruji kebenarannya.
Karena hal itu, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menerapkan jenis diet ini. Terlepas dari manfaatnya yang belum teruji, konsumsi jus buah dan sayur tetap dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, terutama dengan kandungan seratnya.
Untuk membantu Anda memahami jus detox secara komprehensif, artikel ini akan membahas hal-hal yang perlu diperhatikan dan rekomendasi jus detox. Yuk, simak!
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan saat Menerapkan Diet Jus Detox
Jus detox menyarankan konsumsi jus buah dan sayuran saja selama beberapa hari untuk membantu tubuh melakukan detoksifikasi. Biasanya, detox dilakukan selama 1 hari, 3 hari, atau bahkan 5 hari untuk merasakan manfaatnya.
Detoksifikasi merupakan proses di dalam tubuh untuk mengeluarkan toksin, baik yang berasal dari dalam maupun luar tubuh. Toksin dari dalam tubuh berasal dari virus dan bakteri. Adapun toksin dari luar tubuh biasanya berasal dari pemanis buatan, pengawet, obat-obatan, dan produk kecantikan.
Proses detoksifikasi berperan untuk menetralisir toksin-toksin tersebut sehingga dapat dikeluarkan tubuh dalam bentuk yang larut dalam air, seperti keringat dan urine. Konsumsi jus detox dinilai dapat membantu proses detoksifikasi tersebut.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa terdapat beberapa efek samping dari jus detox, yaitu:
- Menurunnya berat badan karena kalori diet jus detox hanya berasal dari buah dan sayuran. Akibatnya, kebutuhan kalori harian akan berkurang dan menyebabkan berat badan menurun.
- Tubuh terasa lebih segar dan berstamina karena kandungan serat pada jus detox membantu melancarkan sistem pencernaan.
Selain itu, ibu hamil dan penderita diabetes juga perlu berhati-hati saat ingin mengonsumsi jus detox. Jus detox yang tidak disarankan untuk ibu hamil dan penderita diabetes adalah jus detox yang mengandung gula tinggi dan sedikit serat, serta yang tidak menjalani proses pasteurisasi sehingga rentan mengandung bakteri didalamnya.
Baca juga: 15 Manfaat Minum Air Hangat Rutin untuk Kesehatan Tubuh
Rekomendasi Jus Detox
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa efektivitas jus detox untuk mengeluarkan racun dalam tubuh masih belum teruji secara ilmiah. Namun, mengonsumsi buah dan sayuran melalui jus detox dapat membantu Anda memenuhi kebutuhan vitamin dan serat.
Apa saja pilihan jus detox yang bisa Anda konsumsi? Berikut adalah beberapa rekomendasinya:
Jus Detox Hijau
Resep jus detox hijau adalah salah satu pilihan yang paling populer dengan nutrisi seimbang antara buah dan sayur. Bahan-bahannya biasanya terdiri dari apel hijau, seledri, mentimun, kangkung, lemon, dan daun mint.
Jus detox ini sering menjadi pilihan untuk menurunkan berat badan. Cara membuat jus detox ini juga mudah, cukup dengan mencuci bersih dan kupas semua bahan, potong kecil-kecil, dan masukkan ke dalam juicer. Jus pun sudah siap dinikmati.
Jus Apel dan Wortel
Apabila Anda tidak terlalu menyukai sayuran hijau, kombinasi apel dan wortel bisa menjadi alternatif tepat untuk jus detox. Apel kaya akan kandungan antioksidan, vitamin, dan mineralnya.
Adapun wortel dapat menjadi sumber vitamin A dalam bentuk beta-karoten. Tidak hanya itu, jus detox dengan apel dan wortel ini juga diperkaya dengan vitamin B, vitamin K, dan kalium yang baik untuk kesehatan tubuh.
Jus Apel, Lemon, dan Mentimun
Apel, lemon, dan mentimun juga bisa menjadi pilihan jus detox yang lezat dan bernutrisi. Konsumsi jus detox dengan ketiga bahan utama ini sering dikonsumsi setelah sarapan karena rasanya yang ringan dan menyegarkan.
Selain kandungan antioksidan pada apel dan lemon, mentimun juga kaya akan nutrisi, terutama vitamin K. Tidak hanya itu, jus detox dengan apel, lemon, dan mentimun juga diketahui dapat mengurangi peradangan.
Baca juga: 11 Rekomendasi Jus untuk Diet, Bantu Turunkan Berat Badan!
Jus Lemon dan Bayam Hijau
Rekomendasi resep jus detox berikutnya adalah jus lemon dan bayam hijau. Jus ini diketahui dapat menambah energi pada tubuh sehingga lebih aktif dan semangat menjalani aktivitas sehari-hari.
Itulah pembahasan terkait diet jus detox, rekomendasi, dan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum menerapkan diet ini. Dapat disimpulkan bahwa detox menggunakan jus adalah jenis diet yang belum terbukti kebenarannya.
Namun, Anda dapat mengonsumsi jus buah dan sayur dengan tetap memperhatikan asupan kalori harian. Dengan begitu, kebutuhan nutrisi harian dapat terpenuhi dan mencegah masalah kesehatan lainnya.
Salah satu kebutuhan nutrisi harian yang juga tidak kalah penting adalah cairan tubuh. Orang dewasa dianjurkan minum air putih setidaknya 8 gelas atau 2 liter per hari untuk memenuhi kebutuhan cairannya dan mencegah dehidrasi.
Oleh karena itu, jangan lupa #AQUADULU untuk menemani aktivitas sehari-hari dan membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Tidak semua air itu AQUA, lho! Air mineral AQUA telah dijamin kemurnian dan keaslian mineralnya yang diproses langsung dari 19 pegunungan terpilih di Indonesia.
Keamanannya juga terjamin dengan adanya lapisan pelindung sehingga bebas dari pencemaran dan menjaga kandungan mineral penting di dalamnya. Karena hal itu pula, AQUA terasa dingin meski tidak didinginkan.
Tidak hanya itu, semua produk AQUA telah sesuai dengan standar keamanan pangan dari BPOM dan SNI serta bersertifikasi halal. Tak perlu ragu lagi karena AQUA merupakan produk asli Indonesia dan telah menemani masyarakat Indonesia selama lebih dari 50 tahun.
Jadi, yuk minum AQUA DULU untuk memenuhi asupan cairan tubuh harian Anda! AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.
Baca juga: 10 Jus Sayuran untuk Kesehatan Tubuh yang Mudah Dibuat
Referensi:
