Gula darah puasa normal adalah kadar glukosa dalam darah yang diukur setelah tidak makan selama kurang lebih 8-12 jam. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi risiko prediabetes dan diabetes.
Terlepas dari namanya, pemeriksaan ini tidak berhubungan dengan pelaksanaan puasa Ramadan. Pengecekannya juga dapat dilakukan kapan saja, selama sudah mengikuti anjuran tidak makan selama waktu yang ditentukan.
Untuk mengetahui dan memastikan kadar gula darah puasa berada dalam kondisi normal, simak penjelasan lengkapnya di ulasan berikut ini, yuk!
Kadar Gula Darah Puasa Normal (GDP)
Pemeriksaan gula darah puasa normal dilakukan untuk mengidentifikasi kadar glukosa yang seharusnya berada dalam level terendah. Biasanya, pemeriksaan akan dilakukan di pagi hari dengan asumsi pasien tidak makan setelah tidur di malam hari.
Sebelum pemeriksaan, biasanya pasien hanya dianjurkan minum air putih dan menghindari konsumsi alkohol, suplemen, dan merokok. Tidak hanya skrining diabetes, pengecekan gula darah puasa juga bertujuan untuk menguji efektivitas obat pada penderita diabetes.
Berikut adalah batas gula darah puasa normal dalam satuan miligram per desiliter (mg/dL):
- Normal: kurang dari atau sama dengan 99 mg/dL.
- Prediabetes: antara 100 sampai 125 mg/dL.
- Diabetes: 126 mg/dL atau lebih.
Angka tersebut berlaku baik untuk pemeriksaan gula darah puasa normal wanita maupun laki-laki. Pemeriksaan dilakukan dengan pengambilan darah menggunakan jarum khusus yang ditusuk pada ujung jari. Kemudian, darah akan diteteskan pada strip yang terpasang di glukometer.
Apabila hasil pemeriksaan gula darah puasa lebih dari 126 mg/dL, biasanya dokter akan merekomendasikan pengecekan penunjang, seperti tes toleransi glukosa (TTGO) dan tes HbA1c untuk mengonfirmasi adanya diabetes.
Perlu diperhatikan bahwa kadar gula darah puasa normal akan berbeda-beda tergantung makanan yang dikonsumsi, aktivitas fisik, efek samping pengobatan, dan lainnya. Menjaga gula darah tetap dalam angka normal penting untuk menghindari dampak buruk bagi kesehatan.
Gula darah yang tinggi dapat menimbulkan keluhan pada tubuh, seperti masalah pencernaan, gangguan penglihatan, infeksi gigi dan gusi, sampai kerusakan saraf dan infeksi kronis di bagian kaki.
Begitu pula saat gula darah rendah yang dapat berdampak pada gangguan irama jantung, lemah, lesu, sulit berkonsentrasi, dan hilang keseimbangan.
Baca juga: 9 Cara Mencegah Diabetes yang Dapat Dilakukan dari Sekarang!
Cara Menjaga Kadar Gula Darah Puasa Normal
Terdapat beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk menjaga gula darah puasa tetap normal. Berikut penjelasan lengkapnya:
1. Rutin Berolahraga
Kadar gula darah puasa normal dapat diperoleh dengan berolahraga secara rutin. Alokasikan waktu setidaknya 150 menit per minggu untuk berolahraga. Pasalnya, olahraga membantu tubuh meningkatkan sensitivitas insulin.
Peningkatan sensitivitas insulin akan berpengaruh pada proses pengolahan glukosa menjadi energi di mana efektivitasnya meningkat dan semakin baik. Selain mengatur gula darah puasa normal, olahraga rutin juga penting untuk menjaga kebugaran tubuh.
2. Mengatur Pola Makan
Saat berpuasa, asupan makanan juga akan berkurang. Namun, hal ini bukan halangan untuk memperhatikan pola makan dengan baik. Memperhatikan asupan nutrisi untuk tubuh juga penting agar gula darah puasa tetap normal. Berikut beberapa anjuran pola makan yang bisa diterapkan:
- Minum lebih banyak air putih agar tubuh tetap terhidrasi selama berpuasa.
- Mengonsumsi makanan kaya serat dan mengurangi konsumsi karbohidrat.
- Membatasi porsi makan.
- Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah.
3. Mengelola Stres
Kondisi gula darah juga dipengaruhi oleh stres. Pasalnya, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol dan glukagon saat stres yang menyebabkan gula darah meningkat.
Oleh karena itu, Anda harus mengelola stres dengan baik untuk memastikan gula darah puasa tetap normal. Lakukan relaksasi untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau kegiatan lain yang disukai.
4. Mengatur Waktu Tidur
Pastikan tubuh memperoleh cukup waktu tidur untuk menjaga gula darah puasa normal. Waktu tidur yang berkurang akan berdampak pada produksi hormon insulin dan kadar gula darah.
Tidak hanya itu, produksi hormon kortisol yang berperan untuk mengatur gula darah juga akan meningkat saat tubuh kekurangan waktu tidur.
5. Menurunkan Berat Badan
Kadar gula darah normal dapat dijaga dengan menurunkan berat badan dan menjaga berat badan ideal. Hal tersebut membantu mengurangi risiko diabetes dan kadar gula darah juga lebih terkontrol. Pasalnya, orang dengan obesitas lebih beresiko mengalami resistensi insulin karena reseptor insulin pada jaringan otot akan tertutup oleh sel lemak.
Itulah penjelasan tentang kadar gula darah puasa normal yang perlu diperhatikan untuk mencegah munculnya masalah kesehatan lainnya. Anda bisa menerapkan beberapa tips menjaga kadar gula darah puasa di atas agar berada dalam batas normal.
Selain memperhatikan pola makan dan gaya hidup sehat untuk mengontrol kadar gula darah puasa, mencukupi kebutuhan cairan tubuh juga penting. Oleh karena itu, selalu sediakan #AQUADULU saat berbuka puasa dan waktu sahur.
Tahukan Anda kalau tidak semua air itu AQUA, lho. Kemurnian AQUA sudah terjamin karena memiliki lapisan pelindung sehingga bebas dari pencemaran. Karena itu pula, AQUA terasa dingin alami meski tidak didinginkan
Selain itu, AQUA merupakan produk asli Indonesia yang diperoleh dari 19 pegunungan terpilih. Produk AQUA juga telah bersertifikat Halal dan memenuhi standar keamanan pangan sesuai persetujuan BPOM dan SNI.
Maka dari itu, jangan lupa untuk selalu minum AQUA DULU karena AQUA 100% Indonesia, 100% Halal, dan 100% Murni.
Baca juga: 10+ Makanan untuk Mencegah Diabetes, Alami dan Menyehatkan
Referensi
