Tahukah Anda jika Indonesia memiliki seni bela diri yang sudah menjadi bagian dari kebudayaan tanah air? Ilmu bela diri tersebut adalah pencak silat.
Pencak silat adalah seni bela diri yang memiliki serangkaian teknik yang tidak hanya menguatkan diri, tetapi memiliki nilai seni. Artikel ini akan mengulas 20 gerakan pencak silat beserta namanya yang perlu Anda ketahui.
20 Gerakan Pencak Silat Beserta Namanya
Pencak silat sebenarnya memiliki banyak teknik, termasuk gerakan dan sikap, yang perlu dipelajari, terlebih jika Anda baru terjun ke seni bela diri ini. Namun, Anda bisa memahami informasi tentang teknik dasar pencak silat berikut ini sebagai permulaan.
Adapun rincian gerakan pencak silat beserta namanya adalah sebagai berikut:
1. Pukulan
Gerakan dalam pencak silat yang pertama adalah pukulan. Gerakan ini dilakukan dengan tangan kosong dan menargetkan bagian tubuh tertentu. Terdapat empat jenis pukulan, yaitu pukulan kepret, sengkol, melingkar, dan depan.
2. Tendangan
Tendangan merupakan salah satu dari 20 gerakan pencak silat beserta namanya yang perlu diketahui. Teknik ini dibagi lagi menjadi tendangan lurus, sabit, T, dan belakang.
3. Tangkisan
Teknik ini berfungsi untuk melindungi diri dari serangan lawan. Anda bisa menangkis dengan anggota badan mana pun. Terdapat beberapa jenis tangkisan, seperti tangkisan ke dalam, keluar, tangan atas, bawah, silang atas, dan masih banyak lagi.
4. Gerakan Tangan Kosong
Terdapat beberapa jenis teknik tangan kosong, seperti tebasan, tebangan, totokan, tusukan, dan lain-lain yang memiliki fungsinya masing-masing.
5. Lemparan
Lemparan adalah salah satu dari 20 gerakan pencak silat beserta namanya yang berfungsi untuk melempar lawan.
6. Lompatan
Gerakan dalam pencak silat ini dilakukan untuk melompat dan menyerang lawan yang ada di depan Anda.
7. Serangan Tiga Jari
Gerakan dalam pencak silat ini dapat dilakukan untuk menyerang lawan dengan menggunakan tiga jari sekaligus.
8. Serangan Melengkung
Serangan melengkung adalah salah satu dari 20 gerakan pencak silat beserta namanya yang dilakukan untuk menyerang lawan secara melengkung.
9. Serangan Lurus
Berbeda dengan serangan melengkung yang menyerang secara melengkung, serangan lurus dilakukan dengan menyerang lawan secara lurus.
Baca juga: 12 Jenis Ilmu Bela Diri dari Berbagai Negara & Keunikannya
10. Elakan
Elakan adalah teknik dasar pencak silat yang dilakukan untuk menghindari serangan dengan memindahkan posisi badan. Elakan bisa dilakukan secara menyamping, dari atas, bawah, dan belakang.
11. Guling
Gerakan guling adalah teknik yang digunakan untuk menghindari serangan lawan dengan cara berguling.
12. Sikuan
Gerakan sikuan adalah teknik serangan yang menggunakan siku sebagai fokus serangan atau tangkisan. Anda bisa menggunakan sikuan kanan atas, kiri atas, dan lain sebagainya untuk menyerang atau menangkis.
13. Hindaran Hadap
Hindaran hadap adalah gerakan pencak silat yang dilakukan untuk menangkal serangan lawan tanpa menyentuh tubuh atau alat lawan dengan membuat jarak.
14. Hindaran Angkat Kaki
Teknik hindaran ini dilakukan dengan mengangkat satu kaki agar serangan yang diarahkan ke tungkai dapat terelakkan sembari menjaga keseimbangan badan.
15. Hindaran Kaki Silang
Hindaran ini dilakukan dengan menyilangkan kaki agar tidak terkena serangan yang datang dari depan atau belakang tubuh.
16. Tangkisan Tumit
Tangkisan tumit dilakukan untuk menggagalkan serangan lawan. Terdapat dua jenis tangkisan tumit, yaitu tangkisan tumit luar dan tumit dalam.
17. Tangkisan Telapak Kaki Dalam
Teknik ini dilakukan untuk menangkis serangan lawan dengan menggunakan telapak kaki bagian dalam. Anda bisa melakukannya dengan menggerakkan kaki dari luar ke dalam.
18. Tangkisan Lutut
Tangkisan lutut adalah salah satu dari 20 gerakan pencak silat beserta namanya yang digunakan untuk menahan serangan lawan menggunakan lutut yang diarahkan ke depan atau ke samping.
19. Cengkraman
Teknik cengkraman adalah gerakan serangan yang dilakukan dengan mencengkram wajah lawan dengan kelima jari tangan.
20. Sangga
Teknik terakhir dari 20 gerakan pencak silat beserta namanya adalah sangga. Sangga merupakan teknik menyerang dengan satu tangan terbuka dan berfokus pada telapak tangan. Meski begitu, Anda juga bisa melakukan gerakan ini dengan dua telapak tangan terbuka.
Baca juga: 6 Manfaat Muay Thai untuk Kesehatan Tubuh dan Mental
Sejarah dan Perkembangan Pencak Silat di Indonesia
Ternyata, pencak silat sudah berkembang di Indonesia sejak zaman kerajaan. Di zaman ini, ahli bela diri memiliki posisi yang tinggi karena dianggap memiliki keterampilan untuk melindungi dari penjajah dan perampok.
Kemudian, ketika kerajaan Islam mulai berkembang di Indonesia, bela diri dijadikan media penyebaran ajaran Islam dan akhirnya dapat tersebar ke pelosok Indonesia.
Perkembangan pencak silat terus berlanjut hingga zaman penjajahan Belanda dan Jepang. Pada masa pendudukan Belanda, pencak silat adalah kegiatan yang dilarang karena dapat mengganggu keberlangsungan penjajahan.
Alhasil, aktivitas pencak silat dilakukan secara diam-diam dan mengombinasikannya dengan elemen budaya agar dapat melestarikan kebudayaan Indonesia.
Setelah Belanda hengkang, masuklah Jepang ke Indonesia. Berbeda dengan Belanda yang melarang pencak silat, pemerintah Jepang mengizinkan perkembangan pencak silat untuk melawan tentara sekutu.
Pada 18 Mei 1948, sebuah organisasi pencak silat kemudian dibentuk dengan nama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI). Setelah Indonesia merdeka, pencak silat semakin berkembang di daerah-daerah di Indonesia.
Lalu, mulai muncul perguruan-perguruan, seperti Tapak Suci, Perisai Diri, Setia Hati, Prashadja Mataram, dan masih banyak lagi.
Pencak silat pun mulai dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) dan pekan olahraga lainnya hingga saat ini. Kini, pencak silat semakin dikenal di kancah regional hingga internasional.
Demikian informasi tentang 20 gerakan pencak silat beserta namanya dan informasi singkat tentang sejarahnya di Indonesia yang bisa Anda pelajari.
Berlatih pencak silat tidak hanya bisa memperkuat tubuh dan menambah keterampilan bela diri, tetapi juga melestarikan budaya Indonesia.
Kemudian, saat berlatih pencak silat, jangan lupa untuk memperhatikan asupan cairan tubuh karena olahraga ini akan sangat menguras tenaga.
Untuk mencegah tubuh mengalami dehidrasi akibat kurangnya cairan, jangan lupa #AQUADULU setiap latihan pencak silat! Pastikan untuk membawa AQUA 600 ml dan minum sebelum, di sela-sela, atau sesudah latihan agar tubuh bisa memperoleh cairan yang cukup.
Perlu diingat bahwa tidak semua air itu AQUA karena AQUA datang dari gunung terpilih yang terlindungi sumber mata airnya melalui 9 kriteria pemilihan, 5 tahapan, serta minimal 1 tahun penelitian terhadap lebih dari 600 parameter.
AQUA adalah produk asli Indonesia yang sudah bersertifikat Halal, BPOM, SNI sehingga aman dikonsumsi. Jadi, jangan lupa AQUA DULU di setiap aktivitas sehari-hari dan olahraga Anda karena AQUA 100% Murni, 100% Indonesia, dan 100% Halal.
Baca juga: 6 Jenis Olahraga Sesuai Cabang & Manfaatnya bagi Tubuh!