Logo AQUA

Mengenal Gejala Virus Omicron dan Tips-Tips Pencegahannya

Hidup Sehat | 24 Februari 2022

Bagikan:

Mengenal Gejala Virus Omicron dan Tips-Tips Pencegahannya

Setelah Delta, muncul kembali varian dan gejala baru yang dikenal dengan gejala virus Omicron. Namun, virus-virus tersebut bukanlah penghalang Anda untuk tidak menjadi produktif, ya. 

Selama Anda menerapkan pola hidup sehat, protokol kesehatan seperti anjuran dan berpikir positif, maka semua pasti bisa berjalan dengan lancar. 

Alternatif lainnya, Anda juga dapat mengganti kegiatan yang mulanya dilakukan secara offline menjadi online (daring), sebut saja meeting online bersama client melalui aplikasi, belajar online dari rumah, hingga berolahraga bersama online personal trainer. Sehingga produktivitas pun tetap terjaga selama pandemi seperti ini.

Meskipun begitu, ada beberapa hal yang perlu diterapkan sebagai bentuk preventif. Mulai dari mengenali gejala-gejalanya hingga mengikuti tips-tips pencegahan. Yuk simak selengkapnya di bawah ini!

Gejala Virus Omicron

Sejumlah studi dari organisasi terkait, seperti Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah mengungkap gejala virus Omicron yang paling sering muncul tidak jauh berbeda dari varian lainnya [1]. 

Gejala yang ditimbulkan juga lebih ringan daripada varian Delta. Pada umumnya, tanda penularan hampir sama seperti gejala flu. Namun, Anda bisa melakukan pengecekan secara mandiri apabila mengalami sejumlah gejala seperti berikut ini:

1. Merasa lelah dan nyeri otot

Biasanya lelah akibat infeksi virus datang secara tiba-tiba dan akan terus meningkat bahkan berlangsung lama [2].

2. Sakit kepala

Sakit yang dirasakan cenderung nyeri, seperti berdenyut dan menusuk dari kedua sisi kepala [2]. 

3. Hidung berair

Studi menemukan bahwa 60% orang positif Covid-19 diiringi dengan hidung berair [2].  

4. Sakit tenggorokan

Pada umumnya hal ini banyak menyerang usia 18-65 tahun dan masih tergolong sebagai gejala ringan [2].

5. Masalah pencernaan: mual, muntah, dan diare

Gejala virus Omicron juga dapat dikenali melalui gangguan saluran pencernaan, seperti mual, muntah, dan diare. 

Selain hal-hal yang telah disebutkan di atas, ada pula ciri-ciri khas yang selalu ditemukan pada varian Covid-19 lainnya, seperti demam, batuk berlebihan, kesulitan bernapas, masalah pada indra perasa (ageusia) dan penciuman (anosmia) [3]. 

Cara Mencegah Varian Omicron

Anda tentu familiar dengan pepatah lama yang berbunyi “mencegah tentu lebih baik daripada mengobati”, bukan? Ya, oleh karena itu, langkah pencegahan sangat direkomendasikan, baik oleh World Health Organization (WHO) maupun Kementerian Kesehatan Indonesia. 

Berikut adalah beberapa langkah pencegahan munculnya gejala virus Omicron:

Mengikuti program vaksinasi Covid-19

Program vaksinasi adalah bentuk pertahanan tubuh untuk terhindar dari bahaya virus Omicron. Pemberian suntikan vaksin sesuai anjuran dinilai menjadi cara terbaik untuk mengurangi risiko kematian akibat infeksi dari virus ini. Oleh karena itu, pemerintah menggalakkan program vaksin demi mencegah, mengurangi, dan membatasi penyebaran virus.

Secara keseluruhan, kondisi penyebaran virus Covid-19 sudah menunjukkan grafik menurun. Oleh karena itu, ketika gejala virus Omicron muncul, vaksin booster mulai dipersiapkan untuk mencegah penyebaran varian baru ini. 

Tingkat efektivitas vaksin akan semakin menurun seiring waktu [4]. Adanya vaksin booster diharapkan mampu menjaga dan meningkatkan kekebalan tubuh. Oleh karena itu, ikuti dan patuhi program vaksinasi untuk memberikan perlindungan secara maksimal.

Mematuhi protokol kesehatan

Terlepas dari program vaksinasi, mematuhi semua protokol kesehatan adalah kunci utama mencegah infeksi dari gejala virus Omicron. Meskipun kondisi sudah semakin membaik, jangan sampai Anda bersikap lengah dan abai terhadap protokol kesehatan.

Terlebih lagi, virus Omicron memiliki tingkat penyebaran lebih cepat daripada varian lainnya. Patuhi sikap 5M, mulai dari mencuci tangan pada air mengalir menggunakan sabun, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, dan membatasi interaksi atau mobilisasi.

Menjaga tubuh tetap terhidrasi

Salah satu hal penting untuk mencegah munculnya gejala virus Omicron adalah menjaga tubuh agar tetap terhidrasi dengan baik. Nyatanya, banyak orang yang terlena dengan kesibukan dan lupa akan pentingnya asupan cairan bagi tubuh.

Air putih adalah minuman yang paling banyak direkomendasikan untuk menggantikan cairan tubuh. Namun, kualitas dan kandungan air juga menjadi pendukung untuk sehat secara optimal, seperti Zinc, Kalium, Kalsium, dan Magnesium yang ada dalam air minum AQUA [5].

Jadi, selalu sediakan #AQUADulu untuk jaga tubuh Anda tetap terhidrasi, ya. Karena tubuh yang terhidrasi adalah salah satu kunci dari kesehatan tubuh kita!

Memenuhi asupan makanan bergizi

Konsumsi makanan bergizi adalah cara tubuh memperoleh dan memperbaiki sistem kekebalan dari penyakit, termasuk gejala virus Omicron. Mencukupi kebutuhan nutrisi di tiap harinya menjadi cara efektif untuk menjaga tubuh tetap sehat sehingga terhindar dari bahaya virus Omicron.

Anda bisa mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan protein, antioksidan, vitamin, dan mineral untuk membuat sistem imun bekerja secara optimal. Oleh karena itu, perbanyak makanan bergizi, seperti sayur-sayuran, telur, susu, kacang-kacangan atau biji-bijian, ikan, termasuk buah yang kaya akan vitamin dan serat.

Menjalani pola hidup sehat

Tubuh manusia membutuhkan kondisi prima untuk melawan penyakit, terutama bahaya dari munculnya gejala virus Omicron. Oleh karena itu, membentuk pola hidup sehat akan membantu sistem imun memulihkan kondisi tubuh. 

Pola hidup sehat adalah kebutuhan manusia terlepas dari adanya pandemi atau tidak. Namun, penyebaran virus semakin menuntut masyarakat untuk menerapkan kebiasaan ini terus-menerus demi terhindar dari gejala virus Omicron. 

Jadi, secara berkala, terapkan sejumlah kebiasaan baik, seperti berolahraga rutin, menghindari konsumsi minuman alkohol berlebih, tidur cukup, dan hindari stress. Dengan demikian, tubuh akan lebih kuat dan menurunkan risiko tertularnya virus.

Menghindari ruangan tertutup

Tidak hanya menerapkan protokol kesehatan, karakteristik Omicron yang mudah menular semakin mengharuskan Anda untuk menghindari ruangan tertutup. Jauhi tempat dengan kondisi ventilasi udara buruk karena hal ini berisiko meningkatkan transmisi virus [6].

Nah, itu dia beberapa informasi yang tak boleh Anda lewatkan seputar varian baru Omicron. Memahami setiap gejala virus Omicron dan cara pencegahannya adalah salah satu langkah awal untuk mengurangi penyebaran virus.

Selain itu, mengikuti vaksinasi, mematuhi protokol kesehatan, dan memenuhi asupan nutrisi seimbang menjadi bekal utama dalam memerangi bahaya virus Omicron. Tak kalah penting juga, berpikir positif akan menurunkan rasa khawatir secara berlebihan terhadap virus ini. Jadi, jangan lupa sediakan #AQUADulu untuk pikiran lebih jernih dan tenang!

Sumber:

  1. Omicron Variant: What You Need to Know
  2. Covid Omicron symptoms: The signs and stages to look for
  3. Ketahui Gejala Varian Omicron dan Cara Menanganinya
  4. Vaksin Booster Bantu Tingkatkan Perlindungan
  5. 13 Manfaat Air Putih Bagi Kesehatan Tubuh Manusia
  6. Apa yang Harus Dilakukan untuk Mencegah Penularan COVID-19 Varian Omicron?

Artikel Terkait

Tidak ada artikel.

Website ini menggunakan cookie untuk memastikan Anda mendapatkan pengalaman terbaik. Pelajari lebih lanjut .