Di tengah padatnya aktivitas, kesehatan sering kali menjadi hal yang terlupakan meskipun dampaknya bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, gaya hidup aktif sangat direkomendasikan untuk menjaga kesehatan tubuh serta kebugaran tubuh. Aktif bergerak akan membantu untuk mengurangi risiko penyakit berbahaya, seperti serangan jantung dan diabetes [1].
Tidak bisa dipungkiri bahwa berkembangnya aktivitas digital semakin mengurangi gerak tubuh. Hal tersebut semakin mengurangi pergerakan otot dengan meningkatnya pola hidup yang banyak duduk. Padahal tubuh manusia dirancang untuk bergerak secara aktif [2].
Lantas, seperti apa sebenarnya konsep gaya hidup aktif? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini!
Konsep gaya hidup aktif
Sesuai namanya, gaya hidup aktif digambarkan sebagai aktivitas fisik yang terintegrasi dengan kehidupan sehari-hari [6]. Hal tersebut juga bermakna melakukan aktivitas fisik secara rutin untuk menjaga fungsi tubuh dan kesehatan sosial yang mengarah pada kualitas hidup lebih baik [5].
Pada umumnya, aktif bergerak tidak sulit untuk diterapkan. Jika, Anda memiliki pekerjaan yang mengharuskan duduk sepanjang hari, berikan jeda setiap 20 menit sekali untuk bergerak. Hal yang paling mudah untuk dilakukan, seperti berjalan kaki, naik-turun tangga, dan peregangan ringan.
Menerapkan pola hidup yang aktif tidak hanya bermanfaat untuk kebugaran jasmani. Sejumlah penelitian mengungkapkan kebiasaan ini juga meningkatkan kondisi kesehatan mental dan fungsi kognitif. Pada intinya adalah menjaga tubuh untuk terus dan tetap aktif bergerak.
Kebiasaan tersebut dapat dimulai dengan melakukan sesuatu yang Anda sukai, seperti jalan-jalan bersama teman atau pergi ke pusat kebugaran terdekat. Gaya hidup aktif sangat direkomendasikan terutama untuk Anda yang memiliki banyak kegiatan sedentari.
Contoh gaya hidup aktif
Kebiasaan untuk menjaga tubuh tetap aktif dapat dilakukan melalui aktivitas sederhana, mulai dari jalan kaki sampai naik-turun tangga. Berikut beberapa contoh gaya hidup aktif yang bisa Anda lakukan bahwa saat di tempat kerja:
Menghindari duduk terlalu lama
Duduk adalah hal yang tak bisa dihindari saat bekerja dan berlangsung selama berjam-jam. Akibat dari kebiasaan ini adalah hilangnya kemampuan tubuh untuk membakar kalori.
Berdiri menjadi salah satu solusi termudah yang membantu meningkatkan kekuatan dan daya tahan kaki. Selain itu, para ahli mengestimasikan bahwa berdiri mampu membakar 50% kalori lebih banyak daripada duduk [3].
Naik-turun tangga
Selain berdiri, naik-turun tangga merupakan aktivitas sederhana lainnya untuk tetap bergerak aktif saat bekerja. Daripada menggunakan lift, tangga lebih membantu untuk membakar kalori dan lemak tubuh, memperkuat tulang, serta melancarkan sirkulasi darah.
Berjalan kaki
Gaya hidup aktif dapat diterapkan melalui hal yang paling umum dilakukan setiap hari, yaitu berjalan kaki. Jika berlari atau olahraga lainnya terlalu sulit untuk dilakukan setiap hari, berjalan menjadi pilihan mudah dan bermanfaat. Aktivitas ini bermanfaat untuk membantu kebugaran tubuh, seperti kesehatan jantung.
Baca juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Jantung, Bisa Dilakukan Sejak Dini!
Melakukan pekerjaan rumah
Terlepas dari kewajiban, membersihkan rumah adalah contoh gaya hidup aktif yang bisa Anda lakukan. Tidak hanya membuat rumah lebih bersih dan nyaman namun juga menjaga tubuh tetap bergerak.
Usahakan untuk melakukan pekerjaan rumah tanpa alat bantu otomatis, seperti menyapu, cuci piring, dan mencuci baju. Kegiatan tersebut akan membuat tubuh Anda bergerak secara aktif.
Tips menerapkan gaya hidup aktif
Terdapat beberapa kebiasaan yang perlu Anda terapkan untuk memulai gaya hidup aktif. Berikut beberapa di antaranya:
Perlahan tapi konsisten
Menerapkan kebiasaan baik termasuk gaya hidup aktif seringkali sulit untuk dilakukan. Oleh karena itu, lakukan mulai dari hal sederhana yang mudah dan menyenangkan. Selanjutnya, Anda bisa semakin menambah durasi dan jenis aktivitasnya.
Menerapkan aturan 30 menit
Mengacu pada Harvard School of Public Health, tiga sesi 10-menit adalah durasi yang direkomendasikan untuk aktivitas fisik di setiap harinya. Misalnya, Anda bisa melakukan:
- 10 menit berjalan kaki sebelum bekerja
- 10 menit berjalan kaki di sekitar kantor saat jam makan siang
- 10 menit berjalan kaki di sekitar rumah setelah pulang kerja
Mencukupi kebutuhan energi harian
Selain melakukan aktivitas fisik, Anda juga perlu memenuhi nutrisi tubuh untuk menjaga kesehatan. Usahakan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan nutrisi baik dan seimbang. Dengan demikian, gaya hidup aktif dapat dilakukan dengan energi cukup.
Berolahraga dan beristirahat cukup
Tidak hanya kebutuhan akan nutrisi, menerapkan gaya hidup sehat juga perlu diiringi dengan olahraga dan istirahat cukup. Olahraga rutin bermanfaat untuk menjaga kebugaran tubuh.
Istirahat cukup juga diperlukan dimana tubuh akan mengembalikan dan memulihkan kondisi yang rusak. Selain itu, pastikan untuk beristirahat dengan teratur atau pola tidur sama.
Baca juga: 12 Efek Begadang Bagi Kesehatan Tubuh dan Cara Menyiasatinya
Mencukupi cairan tubuh
Air merupakan komponen penting untuk menjaga tubuh terhindar dari dehidrasi. Menerapkan gaya hidup aktif juga membutuhkan asupan dalam jumlah cukup untuk mengganti cairan yang hilang selama aktivitas. Jumlah air minum yang disarankan adalah sekitar 8 gelas air atau 2 liter per hari untuk mencukupi kebutuhan tubuh.
Berkaitan dengan hal tersebut, kualitas air minum juga perlu menjadi perhatian tersendiri. Pastikan untuk mengonsumsi air putih yang telah teruji dan terjamin, seperti AQUA yang telah berdedikasi selama lebih dari 49 tahun menyediakan air minum dari sumbernya.
Komitmen AQUA untuk menyediakan air minum berkualitas juga dilakukan dengan melindungi ekosistem di sekitar sumber air dan sumber air itu sendiri. Hal tersebut tentu tidak lain untuk melindungi kealamian mineral pegunungan dan memberikan kemurnian terbaik sampai di tangan pelanggan. Pastikan untuk menyediakan #AQUADULU untuk menemani gaya hidup aktif Anda.
Nah, sekarang tentu Anda sudah memahami konsep gaya hidup aktif dan tips apa saja yang bisa dilakukan. Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa aktif bergerak dapat dilakukan mulai dari hal sederhana. Jadi, apakah Anda siap untuk memulainya?
Referensi:
- 6 Ways to Live a More Active Life - Buka
- Sedentary Behavior: Emerging Evidence for a New Health Risk - Buka
- 8 Ways to Stay Active All Day - Buka
- Staying Active - Buka
- The Effect of a 12-Week Physical Exercise Program in Adults on Satisfaction with Life, Self-Esteem, Healthy Lifestyle Behaviors and Perceived Social Support - Buka
- Leisure & Active Lifestyles : Moving into the Twenty-First Century - Buka
